Kampanye militer Togoland

Kampanye militer Togoland (9–26 Agustus 1914) adalah invasi yang dilancarkan oleh pasukan Prancis dan Britania ke Togoland selama Perang Dunia I. Pasukan kolonial Jerman mundur dari ibu kota Lomé dan provinsi pesisir dan berupaya memperlambat serangan musuh di rute utara menuju Kamina, tempat berdirinya stasiun nirkabel baru yang menghubungkan Berlin dengan Togoland, Atlantik, dan Amerika Selatan. Pasukan utama Britania dan Prancis berasal dari koloni-koloni tetangga di Pantai Emas Britania dan Dahomey. Jerman berhasil memperlambat serangan musuh selama beberapa hari dalam pertempuran di Agbeluvhoe dan Chra, tetapi pada akhirnya menyerah pada 26 Agustus 1914. Pada tahun 1916, wilayah Togoland dibagi oleh para pemenang dan pada Juli 1922 Togoland Britania dan Togoland Prancis didirikan sebagai Wilayah Mandat Liga Bangsa-Bangsa.

Kampanye militer Togoland
Bagian dari Kampanye militer Afrika Barat
Tanggal9–26 Agustus 1914
LokasiTogoland Jerman
(Togo dan Ghana modern)

06°07′55″N 01°13′22″E / 6.13194°N 1.22278°E / 6.13194; 1.22278
Hasil Kemenangan sekutu
Perubahan
wilayah
Britania mengambilalih Togoland Barat dan Prancis mengambilalih Togoland Timur
Pihak terlibat

 Imperium Britania

Prancis Republik Prancis Ketiga

Kekaisaran Jerman Kekaisaran Jerman

Tokoh dan pemimpin
Charles M. Dobell
Frederick Carkeet Bryant
Hans-Georg von Döring (POW)
Georg Pfähler 
Pasukan
Royal West African Frontier Force
Tirailleurs Senegalais
Paramiliter dan polisi
Kekuatan
Britania: 600
Prancis: 500
693–1.500 (termasuk cadangan)
Korban
Britania: 83
Prancis: ~54
41
Lomé di Togo
Lomé
Lomé
Peta Togo merdeka

Pranala luar

sunting