Dinasti Makhzumi juga dikenal sebagai Kesultanan Shewa atau Kesultanan Showa, adalah sebuah kerajaan Islam di Etiopia modern. Ibukotanya, Walale terletak disebelah utara Hararghe di wilayah Harla.[1][2][3] Wilayahnya mungkin meluas hingga ke daerah Sungai Awash.[4] Pelabuhan Zeila mungkin memiliki pengaruh terhadap kerajaan ini.[5] Munculnya dinasti Makhzumi bersamaan dengan kemunduran Kerajaan Aksum.[6] Beberapa ukiran yang berasal dari abad ke-13 menunjukkan keberadaan kerajaan ini ditemukan di Chelenqo, Bale, Harla dekat Dire Dawa dan Munesa dekat Danau Langano.[7]

Kesultanan Showa

896–1286
Kesultanan Shewa pada puncak kekuasaannya di bawah pemerintahan Sulṭān Malasmaʿī
Kesultanan Shewa pada puncak kekuasaannya di bawah pemerintahan Sulṭān Malasmaʿī
Ibu kotaWalale (sebelah utara Hararghe)[1]
Bahasa resmiArab
Bahasa yang umum digunakanHarla
Argobba
Agama
Islam Sunni
PemerintahanMonarki absolut
Sultan 
• 896–928 (pertama)
Haboba
• 1279 (terakhir)
ʿAbdallah
Sejarah 
• Didirikan
896
• Kesultanan Showa ditaklukkan oleh Ifat
1278–1285
• Kesultanan Showa dianeksasi oleh Ifat
1285
• Dibubarkan
1286
Mata uangDinar
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
Harla
krjKerajaan
Aksum
kslKesultanan
Ifat
ksrKekaisaran
Etiopia
Sekarang bagian dari Etiopia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Baru-baru ini[per kapan?] dikemukakan bahwa Showa bukanlah kesultanan yang bersatu, melainkan kumpulan entitas kecil dan otonom.[8]

Sejarah

sunting

Kesultanan Showa adalah salah satu kerajaan Islam yang tercatat paling tua pada wilayah sekitar Tanduk Afrika. Kerajaan ini beroperasi di sepanjang jalur perdagangan Muslim dan wilayah yang dikenal oleh dunia Arab sebagai negara Zeila.[9] Keluarga pendiri dinasti, Makhzumi, diyakini terdiri dari imigran Arab yang tiba di Showa pada abad ke-7.[10] Keluarga penguasa ini memerintah kesultanan tersebut dari tahun 283 H/896 M hingga 1285/1286, selama 390 tahun. Dinasti Makhzumi berkuasa hingga digulingkan oleh Dinasti Walashma dari Kesultanan Ifat (1285–1415). Ifat dulunya adalah distrik timur dari Kesultanan Showa. Pada tahun 1285, Ali bin Wali Asma (pendiri Dinasti Walashma) menggulingkan para penguasa Showa dan mengangkat seseorang bernama MHz kadang diartikan sebagai penguasa Makhzumi terakhir.[11][12] Menurut sejarawan Mohammed Hassen, salah satu alasan utama kemunduran kesultanan Showa adalah konflik dengan Kerajaan Damot.[13][14]

 
Peta yang menunjukkan pusat Kesultanan Showa pada abad pertengahan

Kesultanan Showa, yang didirikan pada tahun 896, adalah kerajaan Islam pertama di pedalaman Etiopia dan menurut kronik kesultanan, tidak ada laporan konversi besar-besaran ke Islam sebelum abad ke-12.[15][11][12] Namun, dimulai dengan konversi suku Gbbh pada tahun 1108, yang kemungkinan merupakan leluhur suku Argobba, kelompok etnik lain juga mulai memeluk agama Islam. Pada pertengahan abad ke-14, Islam telah berkembang di wilayah tersebut, dan penduduk yang tinggal di utara Sungai Awash menjadi Muslim, seperti suku Zaber dan Midra Zega (terletak di selatan Merhabete modern); Argobba (Gabal), Suku Werji) serta masyarakat suku Tegulat dan Menz.[16][17][15] Kronik kesultanan Showa juga menyebutkan bahwa pada tahun 1128, suku Amhara melarikan diri dari suku Werji yang pada saat itu adalah masyarakat penggembala dan tinggal di lembah Awash di sebelah timur daratan tinggi Shoan.[18] Menurut manuskrip Islam abad pertengahan, dinasti Makhzumi memerintah Habasyah (Etiopia) selama 4 abad.[19]

Ifat atau Yifat, yang didirikan pada awal abad pertengahan, merupakan distrik paling timur dari kesultanan Showa dan terletak di posisi strategis antara dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan, terutama pelabuhan Zeila.[20][21] Pada tahun 1285, penguasa Ifat, Wali Asma, menggulingkan para penguasa Showa dan mendirikan Dinasti Walashma. Wilayah kekuasaan Showa menjadi salah satu dari tujuh distrik pada kesultanan Ifat.[12][22][23] Walale, yang merupakan bekas ibukota kesultanan Showa, terletak di sebuah gunung atau perbukitan, 24 km sebelah utara dari kota Debre Berhan, yang saat ini berada di Zona Shewa Utara (Amhara), dan dikenal oleh umat Muslim sebagai Mar'ade, yang kemudian menjadi tempat kekuasaan Kaisar Amda Seyon.[24][25][26] Kronik Amda Seyon menyebutkan bahwa tumbuhan Khat secara luas dikonsumsi oleh umat Muslim di Mar'ade.[27]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Østebø, Terje (30 September 2011). Localising Salafism: Religious Change Among Oromo Muslims in Bale, Ethiopia. Brill. hlm. 56. ISBN 978-9004184787. 
  2. ^ The Ethno-History of Halaba People (PDF). hlm. 15. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-07-05. Diakses tanggal 18 July 2017. 
  3. ^ Braukhaper, Ulrich (2002). Islamic History and Culture in Southern Ethiopia: Collected Essays. LIT Verlag Münster. hlm. 21. ISBN 9783825856717. Diakses tanggal 12 March 2017. 
  4. ^ Braukhaper, Ulrich (2002). Islamic History and Culture in Southern Ethiopia: Collected Essays. LIT Verlag Münster. hlm. 21. ISBN 9783825856717. Diakses tanggal 12 March 2017. 
  5. ^ Hbrek, Ivan (1988). Africa from the Seventh to the Eleventh Century. UNESCO. hlm. 85. ISBN 9789231017094. Diakses tanggal 10 January 2018. 
  6. ^ "Ethiopianist Notes". African Studies Center, Michigan State University. 1–2: 17. 1977. 
  7. ^ Gianfrancesco, Lusini. Lingue di cristiani e lingue di musulmani d'Etiopia  (dalam bahasa Italia). Edizioni di Storia e Letteratura. hlm. 136. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chekroun
  9. ^ Meri, Josef (2006). Medieval Islamic Civilization: A-K, index. Taylor and Francis. hlm. 12. ISBN 9780415966917. Diakses tanggal 10 January 2018. 
  10. ^ Quath, Faati (1957). Islam Walbaasha Cabra Taarikh [Islam and Abyssinia throughout history] (dalam bahasa Arab). Cairo, Egypt. 
  11. ^ a b Nehemia Levtzion, Randall Pouwels The History of Islam in Africa - Google Books" Ohio University Press, 2000. p. 228.
  12. ^ a b c Stuart Munro-Hay Ethiopia, the Unknown Land: A Cultural and Historical Guide - Google Books" I.B.Tauris, 2002. p. 365.
  13. ^ Balisky, E. (September 2009). Wolaitta Evangelists: A Study of Religious Innovation in Southern Ethiopia, 1937-1975. Wipf and Stock Publishers. hlm. 3. ISBN 9781606081570. 
  14. ^ Hassen, Mohammed (1983). Oromo of Ethiopia (PDF). University of London. hlm. 8. 
  15. ^ a b J. D. Fage, Roland Oliver The Cambridge History of Africa, Volume 3 – Google Books" Cambridge University Press, 1975. p. 107.
  16. ^ Deutsche UNESCO-Kommission Perspectives Des Études Africaines Contemporaines: Rapport Final D'un Symposium International - Google Books" 1974. p. 269.
  17. ^ Richard Pankhurst The Ethiopian Borderlands: Essays in Regional History from Ancient Times to the End of the 18th Century - Google Books" The Red Sea Press, 1997. p. 41-42.
  18. ^ J. D. Fage, Roland Oliver The Cambridge History of Africa, Volume 3 - Google Books" Cambridge University Press, 1975. p. 107.
  19. ^ Jarso, Nuraddin. Philological Inquiry on the History Manuscript of šayḫ Bakri Saphalo (PDF). Addis Ababa University. hlm. 58–59. 
  20. ^ Nehemia Levtzion, Randall Pouwels The History of Islam in Africa - Google Books" Ohio University Press, 2000. p. 228.
  21. ^ David H. Shinn, Thomas P. Ofcansky Historical Dictionary of Ethiopia - Google Books" Scarecrow Press, 2013. p. 225.
  22. ^ Richard Pankhurst The Ethiopian Borderlands: Essays in Regional History from Ancient Times to the End of the 18th Century - Google Books" The Red Sea Press, 1997. p. 45-46.
  23. ^ Harm Johannes Schneider Leprosy and Other Health Problems in Hararghe, Ethiopia - Google Books" 1975. p. 18.
  24. ^ George Wynn Brereton Huntingford The Historical Geography of Ethiopia: From the First Century Ad to 1704 - Google Books" British Academy, 1989. p. 78.
  25. ^ George Wynn Brereton Huntingford The Historical Geography of Ethiopia: From the First Century Ad to 1704 - Google Books" British Academy, 1989. p. 80.
  26. ^ Niall Finneran The Archaeology of Ethiopia - Google Books" Routledge, 2013. p. 254.
  27. ^ Maurice Randrianame, B. Shahandeh, Kalman Szendrei, Archer Tongue, International Council on Alcohol and Addictions The health and socio-economic aspects of khat use - Google Books" The Council, 1983. p. 26.

Tautan eksternal

sunting