Lakhis
Lakhis, sekarang bernama Tel Lachish (bahasa Ibrani: תל לכיש; bahasa Yunani: Λαχις; bahasa Latin: Tel Lachis), adalah sebuah kota kuno di Israel yang sekarang menjadi sebuah Taman Nasional. Terletak di situs modern Tel Lachish atau Tell ed-Duweir di daerah Sefela, suatu area di antara Gunung Hebron dan pantai Laut Tengah. Kota ini disebut-sebut dalam Surat-surat Amarna sebagai Lakisha-Lakiša (EA 287, 288, 328, 329, 335). Menurut Alkitab, Israel merebut dan menghancurkan Lakhis karena termasuk kelompok kota-kota yang bersama-sama menyerang kota Gibeon (Kitab Yosua 10:31-33), dan wilayahnya termasuk tanah yang diberikan kepada suku Yehuda (15:39) dan menjadi bagian dari Kerajaan Israel.
תל לכיש (Ibrani) | |
Nama alternatif | Lachish |
---|---|
Lokasi | Distrik Selatan, Israel |
Wilayah | Sefela |
Koordinat | 31°33′54″N 34°50′56″E / 31.56500°N 34.84889°E |
Jenis | pemukiman |
Luas | 20 ha (49 ekar) |
Sejarah | |
Ditinggalkan | 587 SM |
Peristiwa | Pengepungan Lakhis (701 SM) |
Catatan situs | |
Tanggal ditemukan | 1932–1938, 1966, 1968, 1973–1994 |
Arkeolog | James Leslie Starkey, Olga Tuffnell, Yohanan Aharoni, David Ussishkin |
Kondisi | Reruntuhan |
Pemilik | Publik |
Akses umum | Yes |
Sejarah
suntingPemukiman di situs Lakhis dimulai pada zaman Neolithik, mencapai ukuran yang memadai pada Zaman Perunggu Awal. Perkembangan signifikan kemudian adalah pada zaman Perunggu Tengah II di bawah kekuasaan Mesir. Puncak berikutnya adalah Zaman Perunggu Akhir ketika Lakhis disebut dalam Surat-surat Amarna. Kota dalam fase ini kemudian dihancurkan pada sekitar tahun 1150 SM yang diduga dilakukan oleh orang Laut atau orang Filistin. Pembangunan kembali dalam Zaman Besi Awal kira-kira tahun 900 SM.
Di bawah pemerintahan Rehabeam, Lakhis menjadi kota penting kedua dalam Kerajaan Yehuda. Pada tahun 701 SM, selama pemberontakan raja Hizkia melawan Asyur kota itu direbut oleh raja Sanherib meskipun dipertahankan dengan gigih.[1]
Kota itu menempati area seluas 8 hektare (20 ekar) dan akhirnya dihancurkan pada tahun 587 SM.[2]
Catatan Alkitab
suntingPenyebutan Lakhis di Alkitab meliputi:
- Kitab Yosua 10:3, 5, 23, 31-35; 12:11; 15:39;
- Kitab 2 Raja-raja 14:19; 18:14, 17; 19:8;
- Kitab 2 Tawarikh 11:9; 25:27; 32:9;
- Kitab Nehemia 11:30;
- Kitab Yesaya 36:2; 37:8;
- Kitab Yeremia 34:7;
- Kitab Mikha 1:13.
Identifikasi Tell ed-Duweir sebagai Lakhis
suntingSelama abad ke-19 dan awal abad ke-20, Lakhis diidentifikasi dengan Tell el-Hesi dari penemuan lempengan tanah liat bertulisan huruf paku kuneiform di sana (EA 333). Lempengan ini adalah sebuah surat dari pejabat Mesir kuno bernama Paapu, yang melaporkan kasus pengkhianatan yang melibatkan raja kecil setempat, Zimredda. Namun, hipotesis ini tidak lagi diterima.[3] Ekskavasi yang terbaru memastikan Tell ed-Duweir sebagai Lakhis.
Arkeologi
suntingSitus "Tell ed-Duweir" pertama kalinya diekskavasi dalam 4 musim antara tahun 1932 dan 1938 oleh "Wellcome-Marston Archaeological Research Expedition". Pekerjaan ini awalnya dipimpin oleh James Leslie Starkey sampai ia dibunuh oleh penjahat-penjahat Arab. Usaha ini diselesaikan oleh Olga Tufnell.[4][5][6][7] Pada tahun 1966 dan 1968, dalam suatu penggalian yang berfokus pada "Kuil matahari" ("Solar Shrine"), Yohanan Aharoni bekerja pada situs itu untuk Hebrew University dan Tel Aviv University.[8]
Ostrakon Ibrani Kuno
suntingEkskavasi oleh James Leslie Starkey menemukan sejumlah ostrakon (18 pada tahun 1935, tiga lagi pada tahun 1938) dari lapisan pemukiman terakhir sesaat sebelum pengepungan orang Kasdim. Saat itu ostrakon-ostrakon itu merupakan satu-satunya dokumen kuno dalam tulisan abjad Ibrani Kuno.[9][10]
-
Replika Surat Lakhis nomor 3 (sisi depan)
-
Surat Lakhis nomor 3 dengan transliterasi.
-
Sebagian dari ostrakon bertulisan yang ditemukan di Tel Lakhish, Israel. Diberi penomoran Surat Lakhish no. 4B.
Meterai LMLK
suntingKonstribusi utama terhadap arkeologi Alkitab dari ekskavasi-ekskavasi di Lakhis adalah penemuan berbagai meterai LMLK, yang distempel pada gagang-gagang guci penyimpanan kuno yang khas. Banyak artefak yang ditemukan di sini (lebih dari 400 buah; Ussishkin, 2004, pp. 2151–9) lebih dari tempat-tempat lain di Israel (Yerusalem tetap di posisi kedua dengan lebih dari 300). Kebanyakan dikumpulkan dari permukaan selama ekskavasi Starkey, tetapi yang lain ditemukan pada Level 1 (era Kekaisaran Persia dan Yunani Helenistik), Level 2 (periode sebelum penyerangan tentara Babel di bawah pimpinan Nebukadnezar II), dan Level 3 (periode sebelum penyerangan tentara Asyur di bawah pimpinan Sanherib). Berkat pekerjaan tim David Ussishkin delapan guci bermeterai ini dapat direstorasi, dan menunjukkan kurangnya relevansi volume guci (yang berbeda sampai 5 gallon atau 12 liter satu sama lain), dan juga membuktikan kaitan mereka dengan pemerintahan raja Hizkia yang dicatat dalam Alkitab.[11][12]
Rujukan tahun 1898 oleh Bliss, memuat berbagai lukisan, termasuk contoh-contoh dari budaya Fenisia dan lain-lain, serta keramik dan barang-barang dari Mesir Kuno, maupun wilayah-wilayah Laut Tengah dan daratan dalam.
Referensi
sunting- ^ David Ussishkin, The conquest of Lachish by Sennacherib, Tel Aviv University Institute of Archaeology, 1982, ISBN 965-266-001-9
- ^ Samuel, Rocca (2012). The Fortifications of Ancient Israel and Judah 1200–586 BC. Oxford: Osprey Publishing. hlm. 32. ISBN 9781782005216.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Sir William Matthew Flinders Petrie, Tell el Hesy (Lachish), Published for the Committee of the Palestine exploration fund by A. P. Watt, 1891
- ^ J.L. Starkey et. al., Lachish I (Tell ed Duweir): Lachish Letters Oxford University Press, 1938
- ^ Olga Tufnell et. al, Lachish II., (Tell ed Duweir). The Fosse Temple, Oxford University Press, 1940
- ^ Olga Tufnell, Lachish (Tell ed-Duweir) III: The Iron Age. The Wellcome-Marston Archaeological Research Expedition to the Near East. Text and Plates Volumes, Oxford University Press, 1953
- ^ Olga Tufnell, Lachish (Tell el Duweir) IV: The Bronze Age, Published for the Trustees of the late Sir Henry Wellcome by the Oxford University Press, 1958.
- ^ Yohanan Aharoni, Investigations at Lachish: The sanctuary and the residency (Lachish V), Gateway Publishers, 1975, ISBN 0-914594-02-8
- ^ W. F. Albright, The Oldest Hebrew Letters: The Lachish Ostraca, Bulletin of the American Schools of Oriental Research, no. 70, pp. 11-1, 1938
- ^ W. F. Albright, A Reëxamination of the Lachish Letters, Bulletin of the American Schools of Oriental Research, no. 73, pp. 16-21, 1939
- ^ D. Ussishkin, Royal Judean Storage Jars and Private Seal Impressions, Bulletin of the American Schools of Oriental Research, vol. 223, pp. 1-13, 1976
- ^ D. Ussishkin, The Destruction of Lachish by Sennacherib and the Dating of the Royal Judean Storage Jars, Tel Aviv, vol. 4, pp. 28-60, 1977
Lihat pula
suntingPustaka tambahan
sunting- Barnett, R. D. "The Siege of Lachish." Israel Exploration Journal, vol. 8, pp. 161–164, 1958
- Bliss, Frederick. Numerous artifact drawings, also "Layer by Layer" drawings of Tell el-Hesy. Also an original attempt of the only el Amarna letter found at site, Amarna Letters, EA 333. A Mound of Many Cities; or Tell El Hesy Excavated, by Frederick Jones Bliss, PhD., explorer to the Fund, 2nd Edition, Revised. (The Committee of the Palestine Exploration Fund.) c 1898.
- Grena, G.M. (2004). LMLK--A Mystery Belonging to the King vol. 1. Redondo Beach, California: 4000 Years of Writing History. ISBN 0-9748786-0-X.
- Lawrence T. Geraty, Archaeology and the Bible at Hezekiah's Lachish, Andrews University Seminary Studies, vol. 25, no. 1, pp. 27–37, 1987
- Arlene M. Rosen, Environmental Change and Settlement at Tel Lachish Israel, Bulletin of the American Schools of Oriental Research, no. 263, pp. 55–60, 1986
- D. Ussishkin, The Renewed Archaeological Excavations at Lachish (1973-1994), Volumes I-V, Monographs of the Institute of Archaeology vol. 22, Tel Aviv University, 2004, ISBN 965-526-601-7