Psikologisme adalah pola kecenderungan filsuf-filsuf seperti Hume, J.S. Mill dan William James untuk menanggapi masalah-masalah filosofis, entah secara etis, logis, estetis atau metafisis, dari sudut pandang psikologi.[1] Psichologis mus dipergunakan oleh Husserl dan penulis-penulis Jerman lainnya sebagai suatu istilah celaan, yang menunjukkan perluasan pandangan psikologi sambil mengabaikan pandangan epistemologis dan logis.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Ensiklopedi Indonesia. Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 2786.