Rumpun bahasa Nakh

rumpun bahasa


Rumpun bahasa Nakh adalah cabang utama dari rumpun bahasa Kaukasus Timur Laut, yang dituturkan oleh suku Chechnya, Ingush, dan Bats di Kaukasus Utara.

Nakh
WilayahPegunungan Kaukasus bagian tengah
Penutur
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
nakh
Glottolognakh1246[1]
Lokasi penuturan
  Nakh
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penggolongan

sunting

Nakh sebelumnya digolongkan sebagai rumpun bahasa utama dunia dengan nama Kaukasus Timur Tengah, tetapi sekarang hanyalah digolongkan sebagai cabang dari rumpun bahasa Kaukasus Timur Laut.

Pemisahan Nakh dari bahasa Proto-Kaukasus Timur Laut diduga terjadi pada zaman Neolitikum (milenium ke-4 SM).[2]

Nakh terbagi atas beberapa bahasa sebagai berikut:

  • Vainakh:
    • Chechnya – memiliki penutur sebanyak 1.330.000 jiwa (2002), sebagai bahasa dengan penutur terbanyak dalam rumpun bahasa Kaukasus Timur Laut.[3]
    • Ingush – memiliki penutur sebanyak 413.000 jiwa (2002).[4]
  • Bats – memiliki penutur sebanyak 3.420 jiwa (2000),[5] dituturkan di Zemo-Alvani, Georgia. Tidak dipahami oleh penutur bahasa Chechnya ataupun Ingush.

Bunyi konsonan ejektif

sunting

Bahasa-bahasa Nakh relevan dengan teori glotalik yang umum dalam rumpun bahasa Indo-Eropa, karena cabang Vainakh telah mengalami ejektif yang telah didalilkan, tetapi orang awam menganggap teori tersebut tidak terjadi dalam rumpun itu. Pada posisi awal kata, konsonan ejektif pada bahasa Bats sesuai dengan ejektif Vainakh.

Bats Chechnya glosa kata kerabat dalam
bahasa Kaukasus Timur Laut lainnya
nʕapʼ naːb 'tidur'
ʃwetʼ ʃad 'cambuk' Chamalal Gigatil: tsatʼán
pʰakʼal pʰaɡal 'terwelu' Andi: tɬʼankʼala
dokʼ dwoɡ 'jantung' Andi: rokʷʼo
matsʼ mezi 'kutu' Avar Chadakolob: natsʼ
ʕartsʼiⁿ ʕärʒa- 'hitam' Chamalal Gigatil: -etʃʼár
jopʼqʼ juqʼ 'abu'

Perubahan serupa telah terjadi di beberapa bahasa Kaukasus Timur Laut lainnya.[6]

Usulan kekerabatan ke bahasa punah lainnya

sunting

Banyak bahasa atau suku kuno yang tidak jelas asal-usulnya telah didalilkan oleh para cendekiawan sebagai Nakh, banyak di Kaukasus Selatan. Tak satu pun dari ini telah dikonfirmasi; sebagian besar digolongkan sebagai bagian dari Nakh berdasarkan nama tempat.

Bahasa Èrs, yang dulunya dituturkan di Armenia bagian utara dan mungkin selanjutnya dituturkan oleh bangsa Hereti di Georgia bagian tenggara dan Azerbaijan bagian barat laut. Bahasa ini dianggap kurang lebih dikonfirmasi sebagai bagian dari Nakh.[7] Penutur bahasa ini akhirnya terasimilasi, dan bahasa mereka digantikan oleh bahasa Georgia atau Azeri.

Bahasa oleh suku Malkh[7] (yang namanya, "Malkh", mengacu ke matahari) di Kaukasus bagian utara, yang dulunya bermukim di Kabardino-Balkaria, Karachay–Cherkessia, dan pernah menaklukkan Ubykhia dan Abkhazia secara singkat. Mereka pertama-tama ditaklukkan oleh suku Alan yang berbahasa Skithia dan kemudian oleh suku-suku Turk, dan kemungkinan sebagian besar telah meninggalkan tanah air mereka dan menemukan tempat berlindung di antara suku Chechnya, yang mengarah ke pembentukan teip yang dinamai menurut nama suku mereka. Mereka yang tetap tinggal entah musnah atau terrasimilasi dengan suku lainnya.

Bahasa oleh suku Dvals dianggap sebagai bagian dari Nakh oleh banyak sejarawan,[7][8][9][10] meskipun ada beberapa pendapat lain yang memperdebatkan statusnya sebagai kerabat dekat Ossetia.[10] Berbagai dukungan untuk teori Nakh (cendekiawan yang berbeda menggunakan argumen yang berbeda) termasuk keberadaan nama tempat Nakh di bekas wilayah Dval,[10] bukti kontak Nakh–Svan yang mungkin membutuhkan sifat bahasa Nakh dari Dval atau orang di sana sebelum mereka,[7] kehadiran marga Dval yang berasal dari tempat asing menurut orang-orang Chechnya,[11] kemungkinan menyiratkan bahwa orang-orang Dval menemukan tempat berlindung (seperti yang diketahui telah dilakukan oleh Malkh) di antara orang-orang Chechnya dari penaklukan tanah mereka oleh penyerbu asing (mungkin oleh suku Ossetia).

Menurut cendekiawan asal Georgia bernama I. A. Javashvili dan Giorgi Melikishvili, negeri Sofene di Urartu ditempati oleh suku Tsov, yang negara bagiannya disebut Tsobena dalam historiografi Georgia kuno.[12][13][14] Bahasa Tsov adalah bahasa dominan yang digunakan oleh orang-orangnya, dan dianggap oleh para sejarawan Georgia ini (serta beberapa orang lainnya) sebagai bahasa Nakh. Tsov dan kerabatnya di daerah tersebut mungkin telah berkontribusi pada substratum rumpun bahasa Hurri-Urartu yang kemudian juga berkontribusi pada bahasa Armenia.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Nakh". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ Johanna Nichols, "Cechen" and "Ingush" in R. Smeets (ed.), The Indigenous Languages of the Caucasus (1994).
  3. ^ Ethnologue report for Chechen
  4. ^ Ethnologue report for Ingush
  5. ^ Ethnologue report for Bats
  6. ^ Paul Fallon, 2002. The synchronic and diachronic phonology of ejectives, p 245.
  7. ^ a b c d Jaimoukha, Amjad. The Chechens: A Handbook. Routledge Curzon: Oxon, 2005.
  8. ^ Гамрекели В. Н. Двалы и Двалетия в I—XV вв. н. э. Тбилиси, 1961 page 138
  9. ^ Меликишвили Г. А. К изучению древней восточномалоазийской этнонимики. ВДИ, 1962,1 page 62
  10. ^ a b c Kuznetsov, V. (1992), Essays on the history of Alans (in Russian), Vladikavkaz: IR, ISBN 978-5-7534-0316-2 
  11. ^ Melikishvilli
  12. ^ Джавахишвили И. А. Введение в историю грузинского народа. кн.1, Тбилиси, 1950, page.47-49
  13. ^ Ахмадов, Шарпудин Бачуевич (2002). Чечня и Ингушетия в XVIII - начале XIX века. Elista: "Джангар", АПП. hlm. 52. 
  14. ^ Гаджиева В. Г. Сочинение И. Гербера Описание стран и народов между Астраханью и рекою Курой находящихся, М, 1979, page.55.

Pranala luar

sunting