Senat (bahasa Prancis: Sénat) adalah majelis tinggi dari Parlemen Prancis. Sénat juga merupakan majelis tinggi pada masa Konsulat Prancis pada 1799-1804.

Amfiteater Senat di Istana Luxembourg

Senat Prancis tidak begitu terkenal dibandingkan dengan majelis rendahnya, yaitu Majelis Nasional yang anggotanya dipilih langsung. Perdebatan-perdebatan di Senat cenderung tidak begitu tegang dan kurang mendapatkan liputan media.

Komposisi dan pemilihan

sunting

Hingga September 2004, Senat Prancis terdiri atas 321 senator yang terpilih untuk masa jabatan 9 tahun. Setelah masa ini, masa jabatannya dikurangi menjadi 6 tahun, sementara jumlah senatornya akan ditambahkan menjadi 346 pada 2010 untuk mencerminkan perubahan-perubahan dalam demografi Prancis. Saat ini para Senator Prancis dipilih sepertiganya setiap tiga tahun, tetapi hal ini juga akan diubah menjadi setengah setiap tiga tahun.[1]


Kontroversi

sunting

Karena Senat mewakili daerah-daerah pedesaan dalam proporsi yang lebih besar daripada peranannya di kalangan penduduk Prancis, Senat telah sering dikritik sebagai lembaga yang tidak demokratis. Berkali-kali telah diajukan usul [1], termasuk oleh Presiden Charles de Gaulle. Hal ini khususnya semakin diperparah belakangan ini oleh Senat yang terus-menerus mempunyai mayoritas sayap kanan, betapapun juga perubahan partai-partai di kepresidenan dan Dewan Nasional. Bekas Perdana Menteri Lionel Jospin mengecam Senat dan menyebutnya sebagai suatu "anakronisme".

Lokasi

sunting
 
Istana Luxembourg

Senat bersidang di gedung Palais du Luxembourg di arrondissement ke-6 di Paris dan dikawal oleh Pengawal Republik. Di depan gedung ini terdapat taman Senat, Jardin du Luxembourg, yang terbuka untuk umum.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting