Shah Jahan III
Kaisar Mughal ke-16
Shah Jahan III (1711 – 1772), (شاه جہان ۳) juga dikenal sebagai Muhi-ul-millat adalah Kaisar Mughal dalam jangka waktu singkat. Ia adalah putra Muhi-us-sunnat, putra sulung Muhammad Kam Baksh yang merupakan putra bungsu Aurangzeb. Ia memegang tahta Mughal pada Desember 1759 sebagai hasil dari intrikasi di Delhi dengan bantuan Imad-ul-Mulk. Ia kemudian dilengserkan oleh Maratha Sardar.[1]
Shah Jahan III | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar Mughal ke-15 | |||||
Berkuasa | 10 Desember 1759 – 10 Oktober 1760 | ||||
Penobatan | 10 Desember 1759 | ||||
Pendahulu | Alamgir II | ||||
Penerus | Shah Alam II | ||||
Kelahiran | 1711 | ||||
Kematian | 1772 (umur 60–61) | ||||
Pasangan | Sadat Begum | ||||
Keturunan | Mirza Sa'adat Bakht Bahadur Mirza Ikram Bahadur | ||||
| |||||
Wangsa | Timuriyah | ||||
Ayah | Muhi-us-Sunnat Mirza | ||||
Ibu | Rushqimi Begum | ||||
Agama | Islam |
Referensi
suntingShah Jahan III
| ||
Didahului oleh: Alamgir II |
Kaisar Mughal 10 Desember 1759 – 10 Oktober 1760 |
Diteruskan oleh: Shah Alam II |