TUI Group adalah sebuah perusahaan pariwisata asal Jerman.[4] TUI adalah akronim dari Touristik Union International. TUI AG dikenal sebagai Preussag AG hingga tahun 1997 saat perusahaan ini mengubah bisnisnya dari pertambangan menjadi pariwisata. Perusahaan ini berkantor pusat di Hanover, Jerman.[5]

TUI Group
TUI AG
Sebelumnya
Preussag AG (1923–2002)
Publik
Kode emitenFWB: TUI1
Templat:London Stock Exchange
Komponen FTSE 250
ISINDE000TUAG000
IndustriPenyantunan, pariwisata
Didirikan1923; 101 tahun lalu (1923)
Kantor pusatHannover dan Berlin, Jerman
Tokoh kunci
Dieter Zetsche (Chairman)
Friedrich Joussen (CEO)[1]
ProdukMaskapai penerbangan sewa dan berjadwal, paket liburan, kapal pesiar, hotel, dan resort
JasaKeagenan perjalanan
PendapatanPenurunan €4,732 miliar (2021)[2]
Kenaikan – €2,025 miliar (2021)[2]
Kenaikan – €2,481 miliar (2021)[2]
Karyawan
50.584 (2021)[3]
Situs webwww.tuigroup.com
Facebook: TUIDeutschland X: TUIGroup LinkedIn: tui-travel-plc Youtube: UCQk-K4zLFOSxL166PduZ6OQ Pinterest: tuideutschland Modifica els identificadors a Wikidata

Perusahaan ini memiliki sejumlah agen perjalanan, jaringan hotel, kapal pesiar, dan toko ritel, serta lima maskapai penerbangan. Jumlah pesawat terbang liburan milik perusahaan ini merupakan yang terbanyak di Eropa. Dengan nama TUI AG, perusahaan ini melantai di Frankfurt Stock Exchange dan London Stock Exchange, serta merupakan komponen dari Indeks FTSE 250.

Sejarah

sunting
Agen perjalanan Thomson di Wetherby, Britania Raya
Bangunan yang sama dengan penjenamaan TUI (2017)

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 9 Oktober 1923 dengan nama Preußische Bergwerks- und Hütten-Aktiengesellschaft (Preussag). Pada tahun 1927, Preussag bergabung dengan Hibernia AG asal Ruhr untuk membentuk Vereinigte Elektrizitäts und Bergwerks AG (VEBA AG).[6]

Setelah menjual Salzgitter AG dan membeli Hapag-Lloyd AG pada tahun 1997, Preussag beralih menjadi perusahaan pariwisata. Pada saat itu, Hapag-Lloyd memegang 30% saham TUI. Pada tahun 1999, Preussag meningkatkan kepemilikan sahamnya di TUI menjadi 100%.[7] Selain itu, Preussag juga mengakuisisi 25% saham Thomas Cook pada tahun 1997, yang kemudian ditingkatkan menjadi 50% pada tahun 1998. Pada tanggal 2 Februari 1999, Carlson Leisure Group resmi digabung ke dalam Thomas Cook, dengan sahamnya dipegang oleh perusahaan ini, Westdeutsche Landesbank, dan Carlson Inc.[8] Namun, pada pertengahan tahun 2000, Preussag mengakuisisi kompetitor Thomas Cook, yakni Thomson Travel, sehingga Preussag diminta menjual 50,1% saham Thomas Cook.[9] Pada tahun 2002, Preussag mengubah namanya menjadi TUI AG.[10]

Pada bulan Maret 2008, TUI mengumumkan penggabungan dari divisi pariwisatanya dengan First Choice asal Britania Raya,[11] yang akhirnya disetujui oleh Komisi Eropa pada tanggal 4 Juni 2007, asal perusahaan hasil penggabungan menjual Budget Travel di Irlandia.[12] TUI memegang 55% saham TUI Travel PLC, yang mulai beroperasi pada bulan September 2007.[13]

Pada bulan April 2008, Alexey Mordashov, yang telah membeli saham TUI Travel pada musim semi tahun 2007, kembali membeli saham TUI Travel melalui S-Group untuk mengembangkan TUI Travel ke Eropa Timur dan Rusia.[14][15][16]

Bisnis logistik dari perusahaan ini, terutama di sektor pengapalan, tetap dipisah dan dipusatkan pada Hapag-Lloyd AG. Mayoritas saham Hapag-Lloyd kemudian dijual ke konsorsium Albert Ballin pada bulan Maret 2009[17] dan sebagian lainnya kembali dijual ke Ballin pada bulan Februari 2012, seiring dengan rencana TUI untuk keluar dari bisnis pengapalan dan untuk mengoptimasi bisnis pariwisatanya dengan ekspansi ke Rusia, Tiongkok, dan India di bawah kepemimpinan Michael Frenzel.[16][18] Sebelum bulan Agustus 2010, John Fredriksen memegang cukup banyak saham TUI Travel dan cukup mempengaruhi strategi TUI Travel.[19] Karena saham TUI Travel yang dipegang oleh Alexey Mordashov melalui S-Group Travel Holding makin besar daripada jumlah saham yang dipegang oleh Fredriksen, bisnis pengapalan pun akhirnya dijual.[19]

Pada bulan Juni 2014, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan TUI Travel.[20] Penggabungan tersebut akhirnya selesai pada tanggal 17 Desember 2014 dan perusahaan hasil penggabungan resmi melantai di bursa saham di Frankfurt dan London.[21] Sebelum penggabungan, Alexey Mordashov memiliki hak veto atas keputusan yang dibuat oleh TUI Travel.[22] Setelah penggabungan, saham yang dipegang oleh Alexey Mordashov terdilusi menjadi kurang dari 25%, sehingga ia kehilangan hak veto.[22]

Pada tanggal 12 Desember 2016, Alexey Mordashov meningkatkan kepemilikan sahamnya di TUI Group dari 18% menjadi lebih dari 20%.[22][23] Pada bulan Oktober 2018, Alexey Mordashov meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan ini menjadi 24,9%.[24] Pada bulan Juni 2019, Mordashov mengalihkan 65% saham yang ia pegang ke KN-Holding, yang dimiliki oleh putranya, Kirill Mordashov dan Nikita Mordashov. TUI menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka ”menyambut generasi kedua dari keluarga pemegang sahamnya”.[25]

Pada bulan Agustus 2020, perusahaan ini mencatatkan rugi bersih sebesar €2.3 miliar (dari bulan Oktober 2019 hingga Juni 2020) sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Dari jumlah tersebut, rugi sebanyak €1,5 miliar dihasilkan mulai bulan April hingga Juni 2020, dengan pendapatan pada periode yang sama hanya €75 juta, 98% lebih kecil daripada periode yang sama pada tahun 2019. CEO TUI, Fritz Joussen, mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menjual kapal pesiar Marella.[26]

Pada bulan Maret 2022, Alexei Mordashov dikenai sanksi akibat invasi Rusia ke Ukraina 2022.[27][28]

Kinerja

sunting

Berikut ini data keuangan dari TUI AG sejak tahun 2015:

Data keuangan TUI Group
Tahun Pendapatan Laba bersih CEO
2015/16[29] €17,18 miliar €1,15 miliar Friedrich Joussen
2016/17[29]  €18,53 miliar  €910,9 juta
2017/18[29]  €19.52 miliar  €780,2 juta
2018/19[29]  €18,92 miliar  €531,9 juta
2019/20[29]  €7,94 miliar  -(€3,13) miliar

Operasi

sunting
 
Logo 'senyum' TUI
 
Kantor pusat TUI di Hanover

Hingga tahun 2014, TUI Group mengoperasikan:[30][31]

  • 1.600 agen perjalanan
  • 150 pesawat terbang
  • 16 kapal pesiar
  • 380 hotel dan resort

Agen perjalanan

sunting
Nama Negara
First Choice Holidays Ltd   Britania Raya
Sunwing Travel Group   Kanada
TUI Belgium SA   Belgia
TUI Danmark A/S   Denmark
TUI Finland Oy Ab   Finlandia
TUI Nederland N.V.   Belanda
TUI Norge A/S   Norwegia
TUI Polska sp. z o.o   Polandia
TUI Sverige AB   Swedia
TUI UK Limited   Britania Raya
Wolters Reisen GmbH   Jerman

Aviasi

sunting

TUI Group memiliki lima maskapai penerbangan di Eropa, yang diwariskan dari TUI Travel, sehingga menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan pariwisata terbesar di Eropa. Maskapai milik perusahaan ini mengoperasikan penerbangan berjadwal dan sewa ke lebih dari 150 destinasi di seluruh dunia dari lebih dari 60 bandara di sembilan negara di Eropa. Dengan jumlah pesawat terbang mencapai 137 unit hingga bulan Mei 2015, TUI Group mengumumkan bahwa mereka akan mengubah merek dari maskapai penerbangan miliknya, yakni dengan menambah awalan ‘TUI’. Arkefly (kini TUI fly Netherlands), Jetairfly (kini TUI fly Belgium), Thomson Airways (kini TUI Airways), TUIfly (kini TUI fly Deutschland), dan TUIfly Nordic (kini TUI fly Nordic) akan tetap memegang sertifikat operator udara terpisah, tetapi akan beroperasi di bawah "satu organisasi terpusat" dengan "satu fungsi rekayasa & pemeliharaan".[32]

Hingga bulan Maret 2019, TUI juga memiliki Corsair International. Mayoritas saham Corsair kemudian dijual ke Intro Aviation asal Jerman, dengan perusahaan ini hanya memegang 27% saham sisanya.[33]

Referensi

sunting
  1. ^ "Friedrich Joussen". TUI Group. Diakses tanggal 30 March 2022. 
  2. ^ a b c "Annual Report 2021" (PDF). TUI. Diakses tanggal 17 February 2022. 
  3. ^ "Frequently asked questions". TUI Group. Diakses tanggal 17 February 2022. 
  4. ^ [http://www.dw.de/tui-forges-worlds-biggest-tourism-operator/a-17921804 TUI forges World's biggest tourism operator]. TUI AG. Retrieved on 29 October 2014.
  5. ^ "[http://www.tui-group.com/en/konzern/meta/kontakt/ Contact TUI Group]." TUI AG. Retrieved on 29 May 2009.
  6. ^ [https://www.preussenelektra.de/pe-internet/Historie-631.htm?rdeLocaleAttr=en & "History"] Periksa nilai |url= (bantuan). Preussen Elektra. Diakses tanggal 14 April 2017.  line feed character di |url= pada posisi 77 (bantuan)
  7. ^ "TUI Group GmbH". company-histories.com. Diakses tanggal 23 March 2018. 
  8. ^ "WESTDEUTSCHE LANDESBANK / CARLSON / THOMAS COOK (Merger) [1999] ECComm 26 (8 March 1999)". www.worldlii.org. Diakses tanggal 2015-12-02. 
  9. ^ "German firm buys Thomas Cook". BBC. 7 December 2000. Diakses tanggal 14 April 2017. 
  10. ^ Leadbeater, Chris (18 October 2017). "Goodbye Thomson, hello TUI – how Germany beat Britain in the battle of the sunlounge". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 2022-01-12. Diakses tanggal 11 March 2019. 
  11. ^ "First Choice to tie up with TUI". BBC News. 19 March 2007. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  12. ^ "First Choice-TUI merger cleared". BBC News. 4 June 2007. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  13. ^ "Thomson and First Choice to merge". The Guardian. 19 March 2007. 
  14. ^ "TUI gründet mit Mordaschow Reisetochter in Russland Touristikkonzern und Oligarch vertiefen Partnerschaft" [TUI establishes a subsidiary in Russia with Mordashov. Touristkonzern and Oligarch deepen partnership.]. Financial Times Deutschland (dalam bahasa Jerman). 11 April 2008. Diakses tanggal 22 October 2018. 
  15. ^ Heitmann, Jens (30 August 2010). "Alexej Mordaschow baut Einfluss bei TUI aus" [Alexei Mordashov is extending his influence at TUI]. Göttinger Tageblatt (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 22 October 2018. 
  16. ^ a b "Russischer Investor baut Einfluss bei TUI aus" [Russian investor is extending his influence at TUI]. Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). 31 January 2011. Diakses tanggal 22 October 2018. 
  17. ^ Kuehnen, Eva (23 March 2009). "TUI AG completes sale of Hapag-Lloyd unit". Reuters. Diakses tanggal 8 August 2010. 
  18. ^ "TUI AG set to agree Hapag-Lloyd deal this week". Chicago Tribune. 12 February 2012. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ a b Wnuck, Corinna (30 August 2010). "Tui-Großaktionär stockt Anteil auf" [Tui major shareholder increases stake]. Finance (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 22 October 2018. 
  20. ^ "Tui Travel agrees to merger with German majority stakeholder". International Travel News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 17 December 2014. 
  21. ^ Young, Sarah (17 December 2014). "TUI Travel, TUI AG merger completes". Reuters. Diakses tanggal 17 December 2014. 
  22. ^ a b c "Roundup: Tui-Großaktionär Mordaschow nähert sich der Sperrminorität" [Roundup: Tui major shareholder Mordashov approaches the blocking minority]. Bild (dalam bahasa Jerman). 1 September 2017. Diakses tanggal 22 October 2018. 
  23. ^ "Алексей Мордашов приблизил свою долю в TUI к блокирующему пакету" [Alexey Mordashov brought his stake in TUI closer to the blocking stake]. RBC (dalam bahasa Rusia). 10 January 2017. Diakses tanggal 22 October 2018. 
  24. ^ "Shareholder structure". TUI Group. Diakses tanggal 22 October 2018. 
  25. ^ "Change in the shareholder structure of TUI AG". www.tuigroup.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-05. 
  26. ^ Hancock, Alice (13 August 2020). "Tour operator Tui considers disposals after racking up €2.3bn loss". Financial Times. Diakses tanggal 13 August 2020. 
  27. ^ "Alexei Mordashov: Russia's richest man is now an EU sanctions target". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 2022-03-02. Diakses tanggal 2022-03-05. 
  28. ^ Welle, Deutsche. "The Russian oligarchs of the FinCEN Files | DW | 26.09.2020". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-05. 
  29. ^ a b c d e "All TUI Annual Reports 2016-2020". www.tuigroup.com. 
  30. ^ "The World's number one integrated tourism business – New TUI Group begins trading on the stock exchange". 17 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2014. Diakses tanggal 17 December 2014. 
  31. ^ "About TUI Group". www.tuigroup.com. 
  32. ^ "TUI Group announces rebranding of airline operations". 14 May 2015. 
  33. ^ "INTRO Aviation outlines Corsair refleeting plans". ch-aviation. 

Pranala luar

sunting