Tessy (pelawak)
Kopral Satu KKO. (Purn.) H. Kabul Basuki, lebih dikenal dengan nama panggung Tessy (lahir 15 Juni 1942), adalah pelawak, aktor, dan mantan tentara Indonesia. Tessy merupakan anggota grup Srimulat. Nama panggungnya berasal dari nama putri sulungnya sendiri, yakni Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.
Tessy | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Kabul Basuki 15 Juni 1942 Banyuwangi, Hindia Belanda (kini Jawa Timur, Indonesia) |
Suami/istri | Hj. Sri Handayani (almh.) |
Anak | 2 |
Pekerjaan | |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1961—1963 |
Pangkat | Kopral Satu KKO |
Satuan | KKO-AL |
Pertempuran/perang | Pembebasan Irian Barat |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
suntingSebelum menjadi pelawak, Tessy adalah anggota KKO TNI Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961 sampai 1963. Lepas dari sana, Tessy terjun ke panggung hiburan rakyat di Surabaya, dan bergabung di Srimulat pada tahun 1979.[1]
Ciri khas Tessy adalah memanggung dengan peran waria, kosmetik tebal, bibir monyong, cincin batu akik bermata besar yang banyak di jari-jarinya, serta logat Bahasa Jawa Suroboyoan yang kental. Gaya ini pertama kali dipakainya pada saat ia berperan sebagai Hansip. Saat itu, Tessy spontan berimprovisasi untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu. Karena sukses, sejak itu peran tersebut selalu dipakai dalam setiap pementasan.
Kasus
suntingPada tanggal 23 Oktober 2014, ia ditangkap oleh jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, setelah dirinya diketahui menggunakan narkoba jenis sabu.[2] Bahkan, Tessy sempat mencoba bunuh diri sebelum ditangkap dengan meminum cairan pembersih toilet.[3]
Filmografi
suntingFilm
suntingSebagai pemeran
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1983 | Gepeng Mencari Untung | Tessy | |
2008 | XL (Extra Large): Antara Aku, Kau dan Mak Erot | Mak Erot | |
Setannya Kok Beneran? | Darmun | ||
2009 | Kalau Cinta Jangan Cengeng | Supri | |
Selendang Rocker | Polisi | ||
Setan Budeg | Waria di rel kereta api | ||
The Maling Kuburans | Papi | ||
Wakil Rakyat | Sopir Bagyo | ||
XXL: Double Extra Large | Mak Lampir | ||
2010 | Susah Jaga Keperawanan di Jakarta | Rajendra | |
2011 | Baik Baik Sayang | Sopir Hamzah | |
2012 | Penganten Pocong | Jarot | |
2013 | Finding Srimulat | Tessy | |
2015 | Gue Bukan Pocong | ||
2016 | 3 Pilihan Hidup | Tessy | |
2023 | Srimulat: Hidup Memang Komedi | Kapten Mitro |
Sebagai pembuat film
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022 | Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama | Narasumber cerita |
Serial televisi
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2006 | Srimulat 3G: Guyon Guyu Gayeng | Tessy | |
2016—2017 | Surga yang Kedua | ||
2018 | Utusan dari Surga | Mbah Kabul | |
Jodoh Wasiat Bapak | Mbah Tessy | ||
2020 | Kembalinya Raden Kian Santang | Ki Awing | |
2022 | Handsome-Handsome Kucing Garong | Mbah Jimin |
Dalam budaya populer
sunting- Dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (2022) dan Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023), Tessy diperankan oleh Erick Estrada.
Referensi
sunting- ^ "KABUL 'TESSY' BASUKI Mantan Anggota KKO yang Menyeberang ke Srimulat", Disctarra, diakses Juni 2007
- ^ Polisi Tangkap Tessy Dengan Barang Bukti Shabu, detik.com, diakses 29 Oktober 2014
- ^ Sebelum Ditangkap, Tessy Coba Bunuh Diri, detik.com, diakses 29 Oktober 2014
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com