Anggrek Hitam
Black Orchid | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. pandurata
|
Nama binomial | |
Coelogyne pandurata |
Anggrek hitam adalah tanaman liar yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera.[1][2] Bunga ini termasuk dalam suku Orchidaceae dan termasuk anggrek epifit yang mana tumbuhnya merumpun.[1] umbi semunya berbentuk gepeng dengan panjang sekitar 12 cm dan mempunyai 2 helai daun di ujungnya.[1] Panjang daun tanaman ini mencapai 50 cm.[1] Daun dan umbi semunya berwarna hijau.[1] Perbungaan anggrek ini keluar dari buku atau dari ujung akar rimpang yang mempunyai panjang sekitar 40 cm yang mana terdiri dari 5 sampai 10 bunga denga garis tengah 7 cm atau lebih, hijau muda kecuali taju dan cuping bibir tengah yang berbecak-becak dan bertitik-titik hitam.[1] Bunganya akan mekar selama kurang lebih 4 hari.[1] Buah yang dimilikinya berupa buah kotak, berbentuk bulat telur sungsang dengan panjang sekitar 7 cm.[1] Umbi semu muda berbentuk di bawah perbungaan.[1] Biasanya anggrek ini tumbuh di daerah dataran rendah.[1] Adapun perbanyakan dengan cara biji atau pembagian rumpun.[1] Di antara jenis-jenis Ceologyne, anggrek hitam adalah anggrek yang paling terkenal karena mudah dipelihara dan sering berbunga.[1] Tanaman ini cocok untuk tanaman hias, namun tidak cocok sebagai penghasil bunga potong.[1]