Punarbawa

konsep kelahiran kembali setelah meninggal dunia dalam Buddhisme
Revisi sejak 20 September 2015 19.48 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib) (Referensi: +perbaiki, +rapikan, replaced: Refrensi → Referensi using AWB)

Tumimbal Lahir, Patisandhi, Punabvhava adalah istilah yang dikenal dalam agama Buddha sehubungan dengan kelahiran kembali suatu mahluk hidup dalam alam kehidupan yang sama atau berbeda serta tidak membawa kesadaran akan kehidupan dari alam sebelumnya. Konsep ini berbeda dengan konsep reinkarnasi di mana reinkarnasi masih membawa kesadaran akan alam kehidupan dari alam sebelumnya.

Yang dimaksud dengan Tumimbal lahir adalah suatu proses kelahiran kembali jasmani dan batin yang lama mengalami pelapukan, kehancuran (cuticitta) dan kemudian muncul jasmani dan batin baru yang timbul akibat adanya kekuatan kamma (perbuatan). Jadi disini jasmani dan batin / ”jiwa” tidak kekal.

Konsep

Konsep ini dianut oleh penganut Buddhisme sesuai dengan 3 prinsip dasar hidup dan kehidupan yaitu :

  • Anatta, segala sesuatu adalah tanpa adanya “roh”/”jiwa”/batin yang kekal.
  • Anicca, segala sesuatu yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur adalah tidak kekal.
  • Dukkha, segala sesuatu yang tidak kekal membawa penderitaan.

Sedangkan pada Reinkarnasi yaitu Jasmani mengalami kehancuran, tetapi “jiwa”/batin tidak mengalami kehancuran/perubahan. Kemudian “jiwa” “mencari” dan menempatkan jasmani yang baru

Reinkarnasi adalah suatu proses kelahiran kembali dimana batin/”jiwa” yang lama meninggalkan jasmani yang sudah lapuk dan mencari jasmani baru. Jika diumpamakan seperti kita mengganti baju, dimana tubuh kita adalah “jiwa/batin kita, dan baju sebagai jasmani kita. Setelah baju (jasmani) usang, maka diganti dengan yang baru.Jadi disini hanya batin/”jiwa” yang dikatakan kekal.

Konsep Reinkarnasi ini di anut oleh agama Hindu seperti yang dijelaskan dalam salah satu kitab suci agama Hindu yaitu Bhagavad Gita.

Referensi

Lihat Pula