Peta tematik (juga disebut sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus) menyajikan patron penggunaan ruangan pada tempat tertentu sesuai tema tertentu. Berbeda dengan peta rujukan yang memperlihatkan kekhasan geografis (hutan, jalan, perbatasan administratif), peta-peta tematik lebih menekankan variasi penggunaan ruangan daripada sebuah jumlah atau lebih dari distribusi geografis. Distribusi ini bisa saja merupakan fenomena fisika seperti iklim atau ciri-ciri khas manusia seperti kepadatan penduduk atau permasalahan kesehatan.

Contoh kartografer tematik awal

Berkas:Halleycurrents.gif
Edmond Haley's map of ocean currents.

Edmond Haley

Meskipun terkenal karena penemuan kometnya, Edmond Halley juga diakui sebagai pembuat map tematik pertama dengan keahlian kartografik yang diakui. Pada 1686, Halley memproduksi peta ukiran tembaga kecil yang menggambarkan arah angin perdagangan di Samudra Atlantik.

John Snow

Salah satu contoh terkenal dari peta tematik awal berasal dari ahli medis London John Snow. Meskipun penyakit telah dipetakan secara tematik, map kolera Snow pada 1855 adalah salah satu contoh terbaik penggunaan peta tematik untuk analisis. Teknik dan metodologinya menggambarkan prinsip dari sistem informasi geografis (GIS).

Berkas:Johnsnow.gif
John Snow's Cholera map (dot style).

Dimulai dengan petas dasar yang akurat sekitar London termasuk jalan dan lokasi pompa, Snow memetakan kejadian peristiwa kematian karena kolera. Pola yang muncul berpusat di sekitar pompa tertentu di Broad Street. Atas permintaan Snow, pompa tersebut disingkirkan, dan kasus kolera baru berhenti pada saat itu juga. Invetigasi lebih lanjut daerah tersebut menandakan pompa di Broad Street dekat dengan saluran parit.