Susana (Kitab Daniel)
Kisah Susana adalah suatu tambahan pada Kitab Daniel. [1] Kisah Susana dan Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani atau Aramaik menjelang 100 sM.[1] Namun, yang dikenal hanyalah terjemahan bahasa Yunaninya yaitu Septuaginta.[1] Tulisan ini merupakan suatu kitab deuterokanonika menurut Gereja Katolik dan ditempatkan sebagai pasal 13 pada Kitab Daniel.[1] Bagi gereja Protestan, kitab Susana ini dikateogrikan sebagai tulisan-tulisan apokrifa.[1] Kitab ini menceritakan mengenai Susana yang bijak.[1] Ia menolak kenaikan kedudukan dari dua orang tua-tua.[1] Mereka kemudian ganti mengadukan Susana ke pengadilan atas dasar tuduhan yang tidak benar.[1] Susana pun dijatuhi hukuman mati.[1] Namun, Tuhan mengutus Daniel untuk mendampingi Susana.[1] Di dalam pengadilan Daniel dapat membuktikan bahwa tuduhan para tua-tua itu bertentangan dan tidak dapat dipercaya.[1] Akhirnya Susana pun dibebaskan.[1] Bahkan tua-tua yang sebelumnya menuduh Susana justru di hukum mati.[1] Di dalam Vulgata, kisah Susana dengan Daniel ini ditempatkan sesudah pasal 12.[2] Tujuan cerita ini adalah menggambarkan bagaimana Tuhan Allah menolong orang-orang milik-Nya.[1]