Syafrianto Rusli
Syafrianto Rusli adalah seorang mantan pemain sepakbola yang kemudian menjadi pelatih sepakbola dan futsal Indonesia. Ia pernah melatih klub sepak bola Semen Padang FC, PSPS Pekanbaru, PSP Padang, dan beberapa klub lainnya.
Berkas:Syafrianto Rusli.jpg | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Posisi bermain | Gelandang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1980-an – 1990-an | Semen Padang FC | ||
Kepelatihan | |||
2014 |
PSP Padang (pelatih kepala) | ||
2012 |
Tim Futsal PON Sumbar (pelatih kepala) (juara futsal PON XVIII Riau) | ||
2007 |
PSPS Pekanbaru (pelatih kepala) | ||
2006 |
Semen Padang FC (pelatih kepala) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Riwayat ringkas
Pada pertengahan tahun 2000-an, Syafrianto dipercaya melatih Semen Padang FC.[1] Namun pada Mei 2006, pihak manajemen kemudian memutus kontraknya karena kegagalannya mengantarkan Semen Padang ke babak delapan besar Liga Indonesia.[2] Ia kemudian melatih di tim PSPS Pekanbaru dan ikut mengantarkan tim tersebut berlaga pada kasta yang lebih tinggi pada musim kompetisi berikutnya.[3]
Pada tahun 2012, dalam ajang PON XVIII Riau, Syafrianto berhasil mengantarkan Tim Futsal PON Sumbar menjadi tim yang tak terkalahkan lalu menjuarai cabang olahraga futsal dan meraih medali emas setelah di final mengalahkan tim favorit juara DKI Jakarta dengan skor 6-2.[4]
Pada Maret 2014, Syafrianto ditunjuk sebagai pelatih PSP Padang yang berambisi kembali bermain di kompetisi tertinggi PSSI.[5]
Lihat pula
Rujukan
- ^ "Gol Tunggal Matias Tekuk Persija" Detik.com, 17 Januari 2006. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ "Semen Padang Pecat Pelatih Syafrianto Rusli" Merdeka.com/Kapanlagi.com, 30 Mei 2006. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ "Peluang PSPS ke Divisi Utama Masih Terbuka" Riau Info, 30 Juni 2007. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ "Tekuk Jakarta 6-2, Tim Futsal Sumbar Raih Emas" Kompas, 15 September 2012. Diakses 30 Oktober 2015.
- ^ "Syafrianto Rusli Ditunjuk Latih PSP Padang" Haluan, 29 Maret 2014. Diakses 30 Oktober 2015.