Hsaing waing

Revisi sejak 22 November 2015 11.49 oleh Okkisafire (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumbnail|''Hsaing Waing'' melatarbelakangi para penyanyi {{Burmese characters}} '''''Hsaing waing''''' ({{lan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hsaing waing (bahasa Burma: ဆိုင်းဝိုင်း, diucapkan [sʰáiɴ wáiɴ]; juga dieja saing waing) merupakan sebuah musik ansambel tradisional Burma yang menggunakan sejumlah gong dan drum dengan ukuran yang berbeda serta berbagai alat musik lainnya, tergantung jenis pertunjukan yang diselenggarakan. Alat-alat musik yang lain diantaranya adalah hne (sejenis seruling yang menggunakan sepasang batang gelagah), pat waing (satu set drum berjumlah 21 buah yang disusun melingkar), kyi waing (gong perunggu kecil dengan bingkai bundar), maung hsaing (gong perunggu yang lebuh besar dengan bingkai persegi panjang), chauk lon pat satu set drum 8 nada), serta si dan wa (lonceng dan anak lonceng).[1] Untuk pertunjukan formal dan klasik, ansambel ini juga bisa didampingi saung gauk (harpa Burma), pattala (xilofon Burma), atau piano dan biola yang diperkenalkan pada masa pemerintahan kolonial. Musik hsaing waing menggunakan skala pentatonik, menyerupai yang digunakan dalam permainan gamelan di Indonesia.[2]

Hsaing Waing melatarbelakangi para penyanyi

Karakteristik musik hsaing waing adalah ritma, melodi, dan temponya yang hidup dan tiba-tiba mengalami perubahan secara kontras .[3][4] Pertunjukan tarian anyeint, sebagaimana nat gadaw dan pertunjukan wayang marionet, diiringi oleh permainan musik hsaing waing; perubahan ritma musik yang mendadak mencerminkan perubahan pose penari.[3] Namun, nyanyian klasik, yang awalnya dinyanyikan dalam ruangan kecil di dalam istana, hampir dipastikan diiringi oleh ansambel klasik atau sebuah saung gauk tunggal.

Asal mula hsaing waing tidak jelas, dan bukti gambar yang paling awal berasal dari abad ke-17 Masehi, bertepatan dengan invasi Burma ke Kerajaan Ayutthaya. Kemungkinan invasi tersebut membawa kembali konsep ansambel gong dan drum. Meskipun demikian, alat musik yang digunakan dalam hsaing waing sangat berbeda jauh dengan alat musik dan gaya bermusik dari ansambel Thailand.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Garifas, Robert (1985). "The Development of the Modern Burmese Hsaing Ensemble". Asian Music. University of Texas Press. 16 (1): 1–28. doi:10.2307/834011. JSTOR 834011. 
  2. ^ Fletcher, Peter; Laurence Picken (2004). World Musics in Context: A Comprehensive Survey of the World's Major Musical Cultures. Oxford University Press. hlm. 312–313. ISBN 978-0-19-517507-3. 
  3. ^ a b http://asiasociety.org/arts-culture/performing-arts/music/burmese-hsaing-and-anyein?page=0,0
  4. ^ Pareles, Jon (2003-12-15). "WORLD MUSIC REVIEW; From Myanmar, Sounds That Surprise". The New York Times.