Gembus singkong
'''Donat Jawa''' adalah suatu makanan ringan atau jajanan tradisional yang dapat dijumpai di daerah Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Purbalingga. Di daerah tersebut, makanan ini lebih dikenal dengan nama '''gembus'''. Disebut dengan nama donat jawa, karena bentuknya yang menyerupai donat pada umumnya, yang membedakan yaitu pada bahan dan cara pembuatannya. Donat jawa atau gembus ini dibuat menggunakan bahan baku singkong. Donat jawa ini memiliki rasa gurih, sehingga cocok digunakan sebagai camilan dan dicocol dengan saos ataupun sambal. Makanan ini biasa dijual di pinggir jalan pada sore hari atau sering dijumpai pada saat ada pertunjukkan atau perayaan tertentu, seperti acara pernikahan, wayang, kethoprak, dangdut, dan lain sebagainya.
Cara Membuat Donat jawa atau Gembus
- Kupas singkong lalu cuci, kemudian parut dan peras airnya.
- Taruh air perasan dalam wadah dan endapkan.
- Buang air perasan dan ambil endapannya saja. (endapan=pathi atau aci).
- Campur singkong parut yang sudah diperas tadi bersama pathi, garam, aduk rata.
- Jadikan adonan tadi hingga menjadi butiran-butiran kecil dan kukus 30 menit sampai matang.
- Angkat dari kukusan dan tumbuk sampai halus.
- Ambil bahan gembus yang sudah ditumbuk, lalu letakkan dalam wadah datar yang sudah dialasi plastik, tekan-tekan dengan tangan dan ratakan.
- Dinginkan dan potong-potong memanjang sambil ditaburi tepung tapioka agar tidak lengket.
- Bentuk bulat dengan merekatkan kedua ujungnya, tetap taburi tepung tapioka agar tidak lengket satu dengan lainnya. Gembus mentah siap digoreng atau bisa juga disimpan untuk beberapa hari. Gembus mentah dapat bertahan sampai 3 hari di udara terbuka
- Goreng gembus dalam minyak panas sampai matang. Gembus siap dinikmati.
Sumber : http://www.dapurcantik.net/gembus/