Pembicaraan:Konsili Nikea I
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Konsili Nikea I. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Konsili Nikea I" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Pandangan orang awam
Yang telah saya baca dari arikel konsili nicea ini, saya melihat bahwa ternyata status ketuhanan Yesus ternyata disimpulkan sendiri oleh manusia. Saya pikir, sebelumnya Yesus sendiri yang mengklaim dirinya Tuhan. Tapi setelah membaca artikel ini, berarti dia, Yesus sendiri, sebenarnya tidak pernah mengatakan bahwa dia Tuhan.
Bagaimana jika seandainya, kita, semua pemeluk agama kristen mengakui dia sebagai Tuhan dan layak untuk kita sembah dan akhirnya kita nanti meninggal dan berjumpa dengan Yesus di alam akhir nanti dan Ia berkata bahwa ia tidak pernah meminta kita menyembahnya.. Bukankah itu suatu kesia-siaan.
Mohon pandangannya, karena menurut saya ini sangat penting. Bisa dikata berasal dari pengangkatan status tuhan yesus inilah doktrin kristologi yang kita kenal sekarang bermulai. Kalau ternyata konsili ini ternyata salah dalam mengambil kesimpulan, berarti pondasi kristen yang telah ada selama ribuan tahun ini akan runtuh bersamanya. – komentar tanpa tanda tangan oleh 202.95.158.91 (b • k).
- Yesus sendiri tidak pernah secara eksplisit mengatakan kalimat "Aku Allah" atau meminta orang untuk menyembahnya, karena itu bukan tujuannya (bragging?) tapi perlu disimak bahwa:
- Sewaktu dibaptis, Allah sendir berfirman: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16-17
- Iblis sendiri mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah (mulai pada waktu pencobaan, dan orang-orang yang dirasuk Iblis)
- Murid-muridNya, orang-orang yang terdekat dengan Yesus, yang bisa dibilang paling tahu tentang Yesus (dibandingkan kita, yang hidup 2000 tahun sesudahnya), diwakili oleh Petrus, menjawab "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Matius 16:16