Simbol
Simbol berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa Yunani. Symballo artinya ”melempar bersama-sama”, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau konsep objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat menghantarkan seseorang ke dalam gagasan atau konsep masa depan maupun masa lalu.[1] Simbol adalah gambar, bentuk, atau benda yang mewakili suatu gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja. Semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, namun juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.
Simbol paling umum ialah tulisan, yang merupakan simbol kata-kata dan suara. Lambang bisa merupakan benda sesungguhnya, seperti salib (lambang Kristen) dan tongkat (yang melambangkan kekayaan dan kekuasaan). Lambang dapat berupa warna atau pola. Lambang sering digunakan dalam puisi dan jenis sastra lain, kebanyakan digunakan sebagai metafora atau perumpamaan. Lambang nasional adalah simbol untuk negara tertentu.
Kesalahan terbesar manusia dalam memahami simbol adalah menganggap bahwa simbol adalah substansi. Sehingga mereka kerap kali terjebak pada pembenaran terhadap semua hal yang hanya bersifat kasat mata sebagai kebenaran hakiki. Muara dari kesalahan itu adalah fanatisme. Contoh kasus: Agama X menyebut kata Tuhan dengan sebutan X1, sedangkan agama Y menyebutnya dengan Y1. Masing-masing agama mengklaim bahwa penyebutan yang benar adalah menurut cara mereka masing-masing. Di luar penyebutan itu, dianggap sebagai ajaran sesat.
Begitu pula dengan bahasa yang dipakai. Agama A menggunakan bahasa A1 baik dalam kitab sucinya, maupun dalam tata cara ibadah. Di lain pihak, agama B memilih menggunakan bahasa B1. Perbedaan simbolik yang hanya terletak pada permukaan itu dijadikan alasan untuk saling membenci, dan memusuhi satu sama lain.
Daftar lambang paling umum
Ada ribuan lambang yang diakui oleh sebagian besar orang di seluruh dunia, dan banyak yang terbatas di daerah, agama, atau masyarakat. Beberapa yang paling diketahui didaftarkan di sini.
- Banteng -> Marhaenisme (pejuang rakyat kecil)
- Beruang -> negara bagian California
- Berang-berang -> Kanada
- Bumerang -> Australia
- Caduceus -> profesi kedokteran
- Cadillac -> di atas jalur (hanya di AS)
- Cheetah -> kecepatan
- Sakura -> Jepang
- Chukar -> Pakistan
- Mawar kompas -> navigasi
- Koboi dan Indian -> AS barat lama
- Salib -> Kristen
- Hati -> cinta
- Deodar -> Pakistan
- Keledai -> Partai Demokrat Amerika Serikat
- Merpati -> Perdamaian
- Naga -> Tiongkok/Wales
- Rajawali -> Amerika Serikat
- Gajah -> Partai Republikan Amerika Serikat
- Fatima Jinnah -> Pakistan
- Bendera -> negara tertentu
- Fleur-de-lis -> pramuka, kota Quebec di Kanada
- Palang merah Jenewa -> ambulans, kenetralan, kemanusiaan
- Kelelawar -> vampir (Barat), keberuntungan (Tiongkok)
- Pohon cedar -> Lebanon
- Palu arit -> komunisme
- Igloo -> Kutub utara
- Lumba-lumba Indus -> Pakistan
- James Dean -> pemberontakan
- Melati -> Pakistan
- Kanguru -> Australia
- Celah Khyber -> Pakistan / Afganistan
- Kiwi -> Selandia Baru
- Patung Liberty -> Amerika Serikat
- Bola lampu -> gagasan
- Baut cahaya -> listrik, kecepatan
- Llama -> Amerika Selatan
- Teratai -> Hindu dan Buddha
- Mangga -> Filipina
- Marilyn Monroe -> seks
- Markhor -> Pakistan
- Daun mapel -> kanada
- Lumpang dan alu -> Farmasi
- Gunung Fuji -> Jepang
- Mount Rushmore -> Amerika Serikat
- Muhammad Ali Jinnah -> Pakistan
- Burung hantu -> kebijaksanaan/pendidikan (Dunia Barat), setan di lain tempat.
- Panda -> Cina
- Pinguin -> Kutub Selatan, Linux
- Segitiga merah muda -> homoseksual
- Pohon cemara dan burng bangau -> keabadian (Tiongkok)
- Bunga prem -> Tiongkok
- Pelindung saku -> nerd
- Poinsetia -> Natal
- Beruang kutub -> Kutub Utara
- Bendera pelangi -> LGBT
- Domba ternak -> Guangzhou
- Rolls Royce -> kemewahan
- Macan Kerajaan Benggala -> Bangladesh
- Tembok Besar Cina -> Cina
- Tengkorak dan tulang -> racun, berbahaya
- Bulan dan bintang -> Islam dan Pakistan
- Bintang David -> agama Yahudi
- Swastika -> Hindu, Buddha, Nazi
- Teen Talwar -> Pakistan
- Tulip -> Belanda
- Kalkun -> hari libur Thanksgiving
- Paman Sam -> AS
- Unicorn -> keberuntungan
- Mobil Volvo -> pengemudi yang sembrono/tua (Australia), prestise (Uni Eropa), Swedia
- Lili air -> Bangladesh
- Kincir angin -> Belanda
- Lambang yin yang -> Taoisme
- Shamrock -> Irlandia, Trinitas
- Shogun -> Jepang
- St. Bernard (anjing) -> penyelamatan
- Tanduk Alpen -> Swiss
- Sepatu kuda -> keberuntungan
- Simbol perdamaian -> hippi
- Singa -> Inggris
- Singa Asia -> India
- Sungai Indus -> Pakistan
- Timbangan -> keadilan
- Topi dan tongkat -> Sihir
Referensi
- ^ B, Fritz, Dorothy. The Use of Symbolism in Christian Education. United States of America: McmlXI W. L .Jenkins, 1952.