2 Samuel 16
2 Samuel 16 (atau II Samuel 16, disingkat 2Sam 16) adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 23 ayat.
- Berisi riwayat Daud setelah menjadi raja atas seluruh Israel, terutama pemberontakan Absalom.
Waktu
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Samuel 16:1–4 = Daud bertemu dengan Ziba
- 2 Samuel 16:5–14 = Simei mengutuki Daud
- 2 Samuel 16:15–23 = Husai dan Ahitofel menghadap Absalom
Ayat 22
- Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.[3]
Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah yang disampaikan melalui nabi Natan, "Malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan" (2 Samuel 12:11–12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini.[4]
Ayat 23
- Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan daripada Allah; demikianlah dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik oleh Daud maupun oleh Absalom.[3]
Ahitofel orang Gilo memilih untuk memihak Absalom dan memberikan nasihat yang memalukan bagi Daud, karena Daud telah merebut Batsyeba binti Eliam (2 Samuel 11:3), cucu Ahitofel (2 Samuel 23:34), dengan cara keji dari suami pertamanya, Uria orang Het (2 Samuel 12:27), yang dilakukan secara diam-diam. Namun, Tuhan tahu, dan Ahitofel dibiarkan melakukan pembalasan untuk menggenapi kutukan melalui nabi Natan (lihat ayat 22) dan hal ini pun dicatat dalam Kitab 2 Samuel supaya menjadi peringatan bagi orang percaya.[5]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ a b 2 Samuel 16:22
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Barnes' Notes on the Bible
Lihat pula
- Absalom
- Daud
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Samuel 12, 2 Samuel 13, 2 Samuel 14, 2 Samuel 15, 2 Samuel 17.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 2 Samuel 16 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Samuel 16
- (Indonesia) Referensi silang 2 Samuel 16
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Samuel 16
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Samuel 16