Sirindhorn
Putri Maha Chakri Sirindhorn[1] (bahasa Thai: มหาจักรีสิรินธร, Pengucapan Thai: [má.hǎː .ʨàk.krīː.sì.rīn.tʰɔːn]; RTGS: Maha Chakkri Sirinthon; atau Putri Sirindhorn Debarattanasuda Kitivadhanadulsobhakara (bahasa Thai: สมเด็จพระเจ้าลูกเธอ เจ้าฟ้าสิรินธรเทพรัตนสุดา กิติวัฒนาดุลโสภาคย์ ; RTGS: Somdet Phra Chao Luk Ter Chao Fa Sirinthon Thepparatsuda Kitiwattanadunsophak lahir 2 Maret 1955) adalah putri sulung Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
| Sirindhorn | |
|---|---|
| Putri Maha Chakri | |
.jpg) Putri Sirindhorn pada tahun 2015 | |
| Kelahiran | 02 April 1955 Bangkok, Thailand |
| Wangsa | Wangsa Mahidol Dinasti Chakri |
| Ayah | Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand (Rama IX) |
| Ibu | Ratu Sirikit dari Thailand |
| Agama | Buddha |
Gelar resminya adalah Somdet Phra Theppharatratsuda Chao Fa Maha Chakri Sirindhorn Ratthasimakhunakonpiyachat Sayamborommaratchakumari[2] (สมเด็จพระเทพรัตนราชสุดา เจ้าฟ้ามหาจักรีสิรินธร รัฐสีมาคุณากรปิยชาติ สยามบรมราชกุมารี), yang diberikan kepadanya pada 5 Desember 1977. Warga Thailand biasa menyebutnya dengan gelar Phra Thep, yang berarti Putri Bidadari.
Kedudukannya dalam pewaris takhta Thailand sejajar dengan gelar kakaknya Pangeran Mahkota, Maha Vajiralongkorn.[3] Hal ini disebabkan oleh perubahan konstitusi Thailand pada tahun 1974 yang memperbolehkan pewaris takhta dari seorang wanita, dan akhirnya Sirindhorn berhak atas kekuasaan di Thailand.[4]
Referensi
- ^ "Biography of Her Royal Highness Princess Maha Chakri Sirindhorn"
- ^ Royal Institute of Thailand, "Pronunciation of Sirindhorn's name", 2001-02
- ^ Backman, Michael, "Thai riches hinged on wise king's prodigal son" The Age, June 28, 2006.
- ^ Kershaw, Roger (2001), Monarchy in South East Asia: The faces of tradition in transition, Routledge, hlm. 153
Pranala luar
Lihat Juga
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |