Inspektur Jenderal Polisi Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.krim, S.H, M.H, M.M (lahir 11 September 1960) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak tanggal 7 September 2015 menjabat sebagai Gubernur Akpol pengganti Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar.

Anas Yusuf
Dipl.krim. S.H. M.H. M.M.
Berkas:Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Anas Yusuf SH MH.jpg
Gubernur Akademi Kepolisian
Mulai menjabat
7 September 2015
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol. Pudji Hartanto Iskandar
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur
Masa jabatan
3 September 2014 – 7 September 2015
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol. Unggung Cahyono
Pengganti
Irjen Pol. Anton Setiadji
Sebelum
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
Masa jabatan
12 Juni 2013 – 3 September 2014
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol. Saud Usman Nasution
Pengganti
Irjen Pol. Johny Mangasi Samosir
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Masa jabatan
2 Juli 2012 – 12 Juni 2013
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol. Bambang Widaryatmo
Pengganti
Irjen Pol. Dicky Daantje Atotoy
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir11 September 1960 (umur 64)
Indonesia Brebes, Jawa Tengah
AlmamaterAkademi Kepolisian (1984)
SMAN 1 Brebes (1981)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1984 – Sekarang
PangkatKomisaris Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anas adalah alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Ia merupakan ketua tim penjemput Muhammad Nazaruddin (buron dalam kasus suap Korupsi Wisma Atlet Hambalang) ke Kolombia. Kariernya yang malang melintang di dunia Interpol membuat Polri mempercayainya sebagai ketua tim penjemput.[1] Keberhasilan memulangkan Nazaruddin ke Indonesia membuat kariernya melesat. Ia kemudian menempati posisi Staf Ahli Bidang Sosial dan Politik Kapolri. Tidak lama sebagai Sahlisospol ia pun dipromosikan sebagai Kapolda Kalimantan Timur mulai 2 Juli 2012 hingga 12 Juni 2013 dilanjutkan menjabat sebagai Wakabareskrim Polri dari 12 Juni 2013 hingga 3 September 2014. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Komisi Kepolisian Nasional juga pernah menyebut namanya sebagai calon Kapolri potensial pengganti Jend. Pol. Timur Pradopo. Dia bersama 8 jenderal lainnya diharuskan untuk melaporkan harta kekayaan (LHKPN) kepada KPK[2][3].

Riwayat Jabatan

  • Kapolres Brebes
  • Kapolres Kendal Polwiltabes Semarang Polda Jateng
  • Kapolres Pekalongan Polwil Pekalongan Polda Jateng
  • Karomisinter Div Hubinter Polri
  • Dir Tipiter Bareskrim Mabes Polri (2011)
  • Sahlisospol Kapolri (2012)
  • Kapolda Kalimantan Timur (2012)
  • Wakabareskrim Polri (2013)[4]
  • Kapolda Jawa Timur (2014)
  • Gubernur Akpol (2015)

Referensi

Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Irjen Pol. Pudji Hartanto Iskandar
Gubernur Akademi Kepolisian
7 September 2015 - Sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Irjen Pol. Unggung Cahyono
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur
3 September 2014 - 7 September 2015
Diteruskan oleh:
Irjen Pol. Anton Setiadji
Didahului oleh:
Irjen Pol. Saud Usman Nasution
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
12 Juni 2013 - 3 September 2014
Diteruskan oleh:
Irjen Pol. Johny Mangasi Samosir
Didahului oleh:
Irjen Pol. Bambang Widaryatmo
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
2 Juli 2012 – 12 Juni 2013
Diteruskan oleh:
Irjen Pol. Dicky Daantje Atotoy