Ular paku
Ular paku | |
---|---|
Berkas:Dendrelaphis formosus AHA3.jpg | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | D. formosus
|
Nama binomial | |
Dendrelaphis formosus {Boie, 1827)
| |
Sinonim | |
Dendrophis formosa |
Ular paku adalah sejenis ular tali dari suku Colubridae. Ular ini tersebar di Indonesia dan sekitarnya.
Pengenalan
Panjang tubuhnya mencapai 1,4 meter. kepala berwarna coklat kemerahan dengan garis hitam dari mata sampai tengkuk. Punggung berwarna coklat perunggu atau coklat kekuningan dengan bayang-bayang warna merah dan hijau, dengan tepian sisik berwarna hitam. Pada badannya terdapat bulatan bercak-bercak berwarna biru dan hijau. Sisik pada bibir atas berjumlah 8 atau 9, sisik preocular tunggal, sisik-sisik postocular sekitar 2-4, sisik loreal panjang, sisik temporal 2+2. Sisik-sisik dagunya tidak lebar, sepasang sisik posterior dagu dipisahkan oleh sisik kecil-kecil. Sisik-sisik dorsal terdiri dari 15 baris sisik, sisik-sisik ventral berjumlah 174-205, sisinya berlunas. Sisik anal ganda. Sisik-sisik subcaudal berjumlah 132-158 dan terdiri dari 2 baris.
Kebiasaan
Ular ini umum ditemukan di siang hari dan menghuni cabang atau ranting pepohonan pada daerah hutan dataran rendah. Makanan utamanya terdiri dari jenis kadal pohon, terutama cicak dan bengkarung. Berkembangbiak dengan bertelur-melahirkan (ovovivipar), jumlah anaknya biasanya 8 ekor.
Agihan
Tersebar di Taiwan, lalu di sepanjang wilayah pesisir Laut Cina Selatan (Vietnam, Kamboja, Thailand hingga Malaysia, Singapura, Indonesia (Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Bali, Kalimantan), dan Brunei Darussalam.