1 Raja-raja 7 (atau I Raja-raja 7, disingkat 1Raj 7) adalah bagian dari Kitab 1 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 965 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Salomo mendirikan istananya sampai tiga belas tahun lamanya, barulah selesai seluruh istananya itu.[4]

Ayat 2

Ia mendirikan gedung "Hutan Libanon", seratus hasta panjangnya dan lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya, disangga oleh tiga jajar tiang kayu aras dengan ganja kayu aras di atas tiang itu.[5]
  • Gedung Hutan Libanon. Ukuran gedung dalam satuan modern: panjangnya ~50 meter, lebarnya ~25 meter, dan tingginya ~15 meter.[5]
  • Disebut dalam Yesaya 22:8

Ayat 3

Gedung itu ditutup dari atas dengan langit-langit kayu aras, di atas balok-balok melintang yang disangga oleh tiang-tiang itu, empat puluh lima jumlahnya, yakni lima belas sejajar.[6]

Ayat 4

Ada pula tiga jajar jendela berbidai, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.[7]

Ayat 5

Dan semua pintu dan jendela segi empat bangunnya; jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.[8]

Ayat 6

Ia membuat juga Balai Saka, lima puluh hasta panjangnya dan tiga puluh hasta lebarnya, dengan di sebelah depannya sebuah balai lagi yang bertiang dan bertangga di sebelah depannya.[9]

Ayat 7

Dibuatnya juga Balai Singgasana, tempat ia memutuskan hukum, balai pengadilan, yang ditutupi dengan kayu aras dari lantai sampai ke balok langit-langit.[10]

Ayat 8

Dan gedung kediamannya sendiri, di pelataran yang lain, lebih ke sebelah dalam lagi dari balai itu, adalah sama buatannya. Dan bagi anak Firaun, yang diambil Salomo menjadi isterinya, dibuatnya juga sebuah gedung sama dengan balai itu.[11]

Ayat 9

Tembok dari semuanya ini dibuat dari batu yang mahal-mahal, yang sesuai dengan ukuran batu pahat digergaji dengan gergaji dari sebelah dalam dan dari sebelah luar, dari dasar sampai ke atas, dan juga dari tembok luar sampai kepada tembok pelataran besar.[12]

Ayat 10

Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal, batu yang besar-besar, batu yang sepuluh hasta dan batu yang delapan hasta.[13]

Ayat 11

Di bagian atas ada batu yang mahal-mahal, berukuran batu pahat, dan kayu aras juga.[14]

Ayat 12

Sekeliling pelataran besar ada tembok dari tiga jajar batu pahat dan satu jajar balok kayu aras; demikian juga sekeliling pelataran dalam rumah TUHAN dan balainya.[15]

Ayat 13-14

Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus. Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya orang Tirus, tukang tembaga; ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga; ia datang kepada raja Salomo, lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja.[16]

Referensi silang: 2 Tawarikh 2:13–14

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ 1 Raja–raja 7:1
  5. ^ a b 1 Raja–raja 7:2
  6. ^ 1 Raja–raja 7:3
  7. ^ 1 Raja–raja 7:4
  8. ^ 1 Raja–raja 7:5
  9. ^ 1 Raja–raja 7:6
  10. ^ 1 Raja–raja 7:7
  11. ^ 1 Raja–raja 7:8
  12. ^ 1 Raja–raja 7:9
  13. ^ 1 Raja–raja 7:10
  14. ^ 1 Raja–raja 7:11
  15. ^ 1 Raja–raja 7:12
  16. ^ 1 Raja–raja 7:13–14

Lihat pula

Pranala luar