Al Pacino
Alfredo James "Al" Pacino (/pəˈtʃiːnoʊ/; lahir 25 April 1940) adalah aktor, pembuat film, dan penulis skenario Amerika Serikat. Pacino telah berkarier kurang lebih selama lima puluh tahun, selama itu dia telah menerima berbagai macam penghargaan, baik penghargaan kompetitif dan kehormatan, di antaranya mendapatkan satu Academy Award, dua Tony Awards, dua Primetime Emmy Awards, satu British Academy Film Awards, empat Golden Globe Awards, AFI Lifetime Achievement Award dari American Film Institute, Golden Globe Cecil B. DeMille Award, dan National Medal of Arts.
Pacino adalah aktor yang pernah belajar di Herbert Berghof Studio dan Actors Studio di New York City, di mana dia diajarkan oleh Charles Laughton dan Lee Strasberg. Pacino pertama kali bermain film dan mendapat peran kecil dalam film Me, Natalie (1969). Ia mulai dikenal luas saat mendapatkan peran utama sebagai pecandu heroin dalam film The Panic in Needle Park (1971). Dia mendapatkan pengakuan internasional atas perannya sebagai Michael Corleone dalam film yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola, The Godfather (1972). Ia menerima nominasi Oscar pertamanya lewat film tersebut, dan ia juga berperan dalam sekuel The Godfather Part II (1974) dan The Godfather Part III (1990). Penampilan Pacino sebagai Corleone saat ini dianggap sebagai salah satu penampilan layar terbesar dalam sejarah film.
Pacino menerima nominasi Aktor Terbaik Oscar pertamanya untuk perannya dalam film Serpico (1973), ia juga dinominasikan sebagai Aktor Terbaik Oscar untuk perannya dalam film The Godfather Part II, Dog Day Afternoon (1975) dan ...And Justice for All (1979) dan memenangkan penghargaan pada tahun 1993 untuk penampilannya sebagai seorang Letnan Kolonel buta dalam film Scent of a Woman (1992). Untuk penampilannya di The Godfather, Dick Tracy (1990) dan Glengarry Glen Ross (1992), Pacino dinominasikan sebagai Aktor Pendukung Terbaik Academy Award. Peran penting lainnya termasuk berperan sebagai Tony Montana di dalam film Scarface (1983), sebagai Carlito Brigante dalam film Carlito's Way (1993), sebagai Letnan Vincent Hanna dalam film Heat (1995), sebagai Benjamin Ruggiero di film Donnie Brasco (1997), sebagai Lowell Bergman pada film The Insider (1999) dan sebagai Detektif Will Dormer dalam film Insomnia (2002). Di televisi, Pacino telah bermain dalam beberapa produksi HBO termasuk dalam miniseri Angels in America (2003) dan film biografi tentang Jack Kevorkian, You Don't Know Jack (2010), atas perannya dalam dua hal itu, Pacino memenangkan Primetime Emmy Award untuk Aktor Terbaik dalam Miniseri atau Film.
Selain karyanya dalam film, Pacino juga memiliki karier yang luas di atas panggung teater, ia dua kali memenangkan Tony Award, pada tahun 1969 dan 1977, untuk penampilannya dalam Does a Tiger Wear a Necktie? dan The Basic Training of Pavlo Hummel. Sebagai penggemar William Shakespeare, ia menyutradarai dan membintangi Looking for Richard (1996), sebuah film dokumenter tentang sandiwara Richard III karya William Shakespeare. Dia juga berperan sebagai Shylock dalam film adaptasi tahun 2004 dan sandiwara panggung tahun 2010 berjudul The Merchant of Venice. Setelah membuat debut pembuatan film yakni film Looking for Richard, Pacino juga telah menyutradarai dan membintangi film independen Chinese Coffee (2000), film Wilde Salomé (2011) dan Salomé (2013), tentang sandiwara Salomé oleh Oscar Wilde. Sejak tahun 1994, Pacino menjadi Presiden Actors Studio bersama dengan Ellen Burstyn dan Harvey Keitel.
Kehidupan awal dan pendidikan
Pacino lahir di New York City (East Harlem),[1] dari pasangan orang tua Sisilia-Amerika Salvatore Pacino dan Rose, yang bercerai ketika ia berusia dua tahun.[1] Ibunya pindah ke dekat Bronx Zoo untuk tinggal bersama orang tuanya, Kate dan James Gerardi, yang kebetulan, datang dari sebuah kota di Sisilia bernama Corleone.[2] Ayahnya berasal dari San Fratello, Provinsi Messina, Sisilia, namun kemudian pindah ke Covina, California, dan bekerja sebagai salesman asuransi dan pemilik restoran.[1]
Pada usia remaja "Sonny", begitulah ia dikenal oleh teman-temannya, ingin menjadi pemain bisbol, dan juga dijuluki sebagai "Sang Aktor".[3] Pacino gagal dalam banyak kelas di sekolahnya, tapi tidak dalam pelajaran bahasa Inggris. Dia putus sekolah pada usia 17. Ibunya tidak setuju dengan keputusannya; mereka beradu argumen dan Pacino pun meninggalkan rumah. Dia bekerja di pekerjaan yang bayarannya rendah, sebagai petugas kebersihan, dan petugas pos, untuk membiayai studi aktingnya.[1] Ia pernah bekerja di ruang surat untuk majalah Commentary.[4]
Dia mulai merokok dan minum pada usia sembilan, dan mulai menggunakan ganja pada usia 13, tetapi ia tidak pernah menggunakan obat keras.[5] Dua teman terdekatnya meninggal akibat penyalahgunaan narkoba pada usia 19 dan 30.[6] Tumbuh di The Bronx, ia terlibat sesekali dalam perkelahian dan dianggap sebagai pembuat onar di sekolah.[7]
Ia berakting dalam sandiwara ruang bawah tanah di teater bawah tanah New York, tetapi ia ditolak masuk Actors Studio saat remaja.[3] Pacino kemudian bergabung dengan Herbert Berghof Studio (HB Studio), di mana ia bertemu dengan guru akting Charlie Laughton, yang menjadi mentor dan teman terbaiknya.[3] Dalam periode ini, ia sering menganggur dan menjadi tunawisma, dan kadang-kadang tidur di jalan, di bioskop, atau di rumah teman.[2][8]
Pada tahun 1962, ibunya meninggal pada usia 43.[9] Pada tahun berikutnya, kakek Pacino, James Gerardi, salah satu orang paling berpengaruh dalam hidupnya, juga meninggal.[1]
Pelatihan Actors Studio
Setelah empat tahun di HB Studio, Pacino berhasil mengikuti audisi Actors Studio.[3] Actors Studio adalah organisasi keanggotaan aktor profesional, sutradara teater dan dramawan di lingkungan Hell's Kitchen, Manhattan, New York City.[10] Pacino belajar "metode akting"[1] di bawah pelatih akting Lee Strasberg, yang kemudian muncul dengan Pacino dalam film The Godfather Part II dan ...And Justice for All.[2]
Dalam sebuah wawancara ia berbicara tentang Strasberg dan efek Actors Studio pada kariernya. "Actors Studio sangat berarti bagi saya. Lee Strasberg belum mendapatkan kredit yang layak ia dapatkan. Mereka adalah titik balik yang luar biasa dalam hidup saya. Mereka langsung bertanggung jawab atas keputusan saya untuk berhenti dari semua pekerjaan dan tetap tinggal untuk berakting."[11]
Dalam wawancara lain ia menambahkan, "Menarik untuk bekerja dengannya [Lee Strasberg] karena ia begitu menarik ketika ia berbicara tentang adegan atau berbicara tentang orang-orang. Aku hanya ingin mendengar dia berbicara, karena hal-hal yang akan ia katakan, Anda tidak pernah dengar sebelumnya ... Dia punya pemahaman besar ... ia sangat mencintai aktor."[12]
Pacino saat ini manjadi Presiden Actors Studio, bersama dengan Ellen Burstyn dan Harvey Keitel.[10]
Karier panggung teater
Pada tahun 1967, Pacino menghabiskan waktunya di Charles Playhouse, Boston, ia tampil dalam drama Awake and Sing! yang ceritanya ditulis oleh Clifford Odets, di sana ia mendapatkan gaji besar pertamanya $ 125 per minggu. Ia juga bermain dalam sandiwara America, Hurrah, di mana ia bertemu aktris Jill Clayburgh saat bermain sandiwara tersebut. Mereka memiliki hubungan asmara selama lima tahun dan pindah kembali bersama ke New York City.[13]
Pada tahun 1968, Pacino membintangi sandiwara The Indian Wants the Bronx yang ceritanya ditulis oleh Israel Horovitz di Astor Place Theater, bermain sebagai Murph, seorang anak punk jalanan. Pacino memenangkan Obie Award untuk kategori Aktor Terbaik dalam perannya pada sandiwara tersebut, sementara lawan mainnya, John Cazale memenangkan kategori Aktor Pendukung Terbaik dan Horowitz memenangkan kategori Sandiwara Baru Terbaik.[14] Martin Bregman melihat sandiwara yang diaminkan Pacino dan kemudian menjadi manajer Pacino, kemitraan yang membuahkan hasil pada tahun-tahun mendatang, Bregman mendorong Pacino untuk bermain dalam The Godfather, Serpico dan Dog Day Afternoon.[15] "Martin Bregman menemukanku saat aku bermain teater. Saat itu aku berusia 26 atau 25. Dan ia menemukanku dan kemudian menjadi manajerku. Dan itulah sebabnya aku di sini. Aku berutang kepada Marty," itulah pernyataan Pacino sendiri tentang perjalanan kariernya.[16]
Pacino dan tim produksi The Indian Wants the Bronx pergi ke Italia untuk memainkan sandiwara tersebut dalam Festival dei Due Mondi di Spoleto. Itu merupakan perjalanan pertama Pacino ke Italia; ia kemudian ingat bahwa "tampil untuk penonton Italia adalah pengalaman yang luar biasa".[13] Pacino dan Clayburgh tampil dalam "Deadly Circle of Violence", salah satu episode dari serial televisi ABC, berjudul NYPD, tayang pada 12 November 1968. Clayburgh pada waktu itu juga muncul dalam sinetron, Search for Tomorrow, memainkan peran sebagai Grace Bolton. Ayahnya Clayburgh mengirimkan uang kepada pasangan ini setiap bulan untuk membantu.[17]
Pada 25 Februari 1969, Pacino membuat debut teater Broadway-nya dalam sandiwara yang ditulis Don Petersen berjudul Does a Tiger Wear a Necktie? di Teater Belasco. Pertunjukan sandiwara tersebut selesai setelah tampil 39 kali pada 29 Maret 1969, namun Pacino mendapat sambutan hangat dan memenangkan Tony Award pada 20 April 1969.[13] Pacino terus bermain di panggung teater pada 1970-an, memenangkan Tony Award keduanya untuk perannya dalam The Basic Training of Pavlo Hummel, ia juga tampil dalam sandiwara Richard III.[1] Pada 1980-an, Pacino mencapai keberhasilan lagi di atas panggung saat tampil dalam sandiwara American Buffalo yang ditulis oleh David Mamet, Pacino dinominasikan untuk Drama Desk Award.[1] Sejak tahun 1990, penampilan Pacino di panggung teater diantaranya adalah dalam sandiwara yang ditulis oleh Eugene O'Neill, Hughie, Oscar Wilde Salome dan sandiwara karya Lyle Kessler, Orphans.[18]
Pacino kembali ke panggung teater pada musim panas 2010, ia berperan sebagai Shylock dalam sandiwara The Merchant of Venice.[19] Sandiwara ini dimainkan di Teater Broadhurst pada bulan Oktober, dan meraih penghasilan $ 1 juta di box office dalam minggu pertama.[20][21] Penampilannya dalam sandiwara tersebut membuatnya masuk dalam nominasi Tony Award untuk kategori Aktor Utama Drama Terbaik.[22] Pada Oktober 2012, Pacino membintangi peringatan 30 tahun drama klasik karya David Mamet berjudul Glengarry Glen Ross, yang terus dipertunjukan hingga 20 Januari 2013.[23]
Karier film
Karier film awal
Pacino menemukan kenikmatan berakting dan menyadari bahwa ia memiliki bakat akting saat belajar di The Actors Studio. Namun, pekerjaan awalnya tidak menguntungkan secara finansial.[2] Setelah sukses di panggung teater, Pacino membuat debut filmnya pada tahun 1969 dengan penampilan singkatnya di film Me, Natalie, sebuah film independen yang dibintangi Patty Duke.[24] Pada tahun 1970, Pacino menandatangani kontrak dengan agen bakat Creative Management Associates (CMA).[13]
1970-an
Pada film tahun 1971, The Panic at Needle Park, ia memainkan peran sebagai seorang pecandu heroin,[25] peran tersebut membawa Pacino mendapatkan perhatian dari sutradara Francis Ford Coppola, yang memberinya peran sebagai Michael Corleone dalam film mafia The Godfather (1972). Meskipun beberapa aktor terkenal−termasuk Jack Nicholson, Robert Redford, Warren Beatty, dan aktor yang sedikit dikenal seperti Robert De Niro−juga mencoba untuk mendapatkan peran tersebut, namun Coppola lebih memilih Pacino yang relatif tidak dikenal, hal ini mencemaskan eksekutif studio.[2][26]
Performa Pacino membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award, dan menawarkan contoh utama dari gaya akting awalnya, seperti yang dijelaskan oleh Halliwell's Film Guide sebagai gaya "intens" dan "kepalan tangan erat"-nya. Pacino memboikot upacara Academy Award, karena merasa terhina atas nominasi dirinya untuk penghargaan Aktor Pendukung, ia menganggap bahwa dirinya memiliki waktu tampil dalam film tersebut lebih lama daripada lawan mainnya dalam film itu dan juga pemenang kategori Aktor Terbaik, Marlon Brando−yang mana Brando juga memboikot penghargaan tersebut, tapi untuk alasan yang tidak terkait.[27]
Pada tahun 1973, ia membintangi film Scarecrow bersama dengan Gene Hackman, dan memenangkan Palem Emas pada Festival Film Cannes. Pada tahun yang sama, Pacino dinominasikan sebagai Aktor Terbaik Academy Award setelah membintangi film Serpico, berdasarkan kisah nyata seorang polisi New York City, Frank Serpico, yang menyamar untuk mengekspos korupsi yang terjadi diantara sesama petugas kepolisian.[27] Pada tahun 1974, Pacino kembali berperan sebagai Michael Corleone dalam sekuel film The Godfather Part II, yang merupakan sekuel pertama dan memenangkan Film Terbaik Oscar. Sementara itu, Pacino dinominasikan untuk Oscar ketiganya.[27]
Newsweek menggambarkan penampilannya dalam The Godfather Part II sebagai "bisa dibilang penggambaran terbesar sinema tentang pengerasan hati".[28] Pada tahun 1975, ia menikmati keberhasilan lebih lanjut dengan dirilisnya Dog Day Afternoon, berdasarkan kisah nyata perampok bank John Wojtowicz.[2] Film tersebut disutradarai oleh Sidney Lumet, yang juga menyutradarainya dalam film Serpico beberapa tahun sebelumnya, dalam film Dog Day Afternoon, Pacino kembali dinominasikan untuk Aktor Terbaik Oscar.[29]
Pada tahun 1977, Pacino berperan sebagai pembalap mobil di film Bobby Deerfield, disutradarai oleh Sydney Pollack, dan menerima nominasi Golden Globe untuk Aktor Terbaik - Drama. Film berikutnya adalah film drama ruang sidang ...And Justice for All, yang lagi-lagi Pacino dipuji oleh para kritikus untuk kemampuan aktingnya yang serba bisa, dan dinominasikan sebagai Aktor Terbaik Oscar untuk keempat kalinya.[29] Namun ia kalah dari Dustin Hoffman yang bermain dalam film Kramer vs. Kramer−peran yang Pacino tolak.[29]
Selama tahun 1970-an, Pacino mendapatkan empat nominasi Oscar untuk Aktor Terbaik, untuk penampilannya di Serpico, The Godfather Part II, Dog Day Afternoon, dan ...And Justice for All.[2]
1980-an
Karier Pacino merosot pada awal 1980-an, penampilannya dalam film kontroversial Cruising, memicu protes dari komunitas gay New York,[30] dan penampilannya dalam komedi-drama Author! Author!, mendapat kritikan.[1] Namun, dalam film Scarface, yang disutradarai oleh Brian De Palma, terbukti menjadi sorotan dalam karirnya dan menjadi peran yang menentukan.[2] Setelah dirilis, film ini dikritik karena konten kekerasan, tetapi kemudian menerima pujian kritis.[31] Film ini melakukannya dengan baik di box office, mendapatkan pendapatan lebih dari US$ 45 juta di dalam negeri.[32] Pacino memperoleh nominasi Golden Globe untuk perannya sebagai gembong narkoba Kuba, Tony Montana.[33]
Pada tahun 1985, Pacino bekerja pada proyek pribadinya, The Local stigmatis, sebuah film adaptasi dari sandiwara tahun 1969 oleh penulis Inggris Heathcote Williams. Film ini tidak dirilis secara teatrikal, tapi kemudian dirilis sebagai bagian dari satu set kotak Pacino: An Actor's Vision pada tahun 2007.[2]
Filmnya tahun 1985 berjudul Revolution yang bercerita tentang seorang penjebak bulu selama Perang Revolusi Amerika, adalah sebuah kegagalan komersial yang besar dan mendapatkan kritik pedas, Pacino menyalahkan proses produksi yang tergesa-gesa,[34] sehingga membuatnya absen selama empat tahun dari dunia perfilman. Pada saat itu Pacino kembali ke panggung teater. Dia muncul dalam sandiwara Julius Caesar pada tahun 1988. Pacino mengatakan tentang kevakumannya dari film: "Aku ingat kembali ketika semuanya terjadi, '74, '75, memainkan The Resistible Rise of Arturo Ui diatas panggung teater dan membaca bahwa alasan aku pergi kembali ke panggung teater adalah karena karier film saya mulai memudar! Itu sudah menjadi semacam jenis etos, cara di mana teater dirasakan, sayangnya."[35][36] Pacino kembali ke dunia film pada tahun 1989, membintangi film Sea of Love,[2] ia berperan sebagai seorang detektif yang memburu seorang pembunuh berantai yang menemukan korban melalui kolom di koran. Film ini mendapat ulasan yang solid.[37]
1990-an
Pacino menerima nominasi Academy Award untuk perannya sebagai Big Boy Caprice di film Dick Tracy pada tahun 1990, kritikus Roger Ebert menilai Pacino sebagai "pencuri-adegan".[38] Kemudian pada tahun itu ia juga berperan kembali sebagai salah satu karakter yang paling terkenal, Michael Corleone, dalam film The Godfather Part III (1990).[2] Film ini mendapat ulasan yang beragam, dan memiliki masalah dalam hal pra-produksi karena penulisan ulang naskah skenario dan batalnya salah satu aktor untuk bermain dalam film sesaat sebelum produksi.
Pada tahun 1991, Pacino membintangi film Frankie dan Johnny bersama dengan Michelle Pfeiffer, yang juga pernah beradu akting dengan Pacino dalam film Scarface. Pacino memerankan seorang juru masak yang baru keluar dari penjara, di mana ia mulai berhubungan dengan pelayan (Pfeiffer) di restoran tempat mereka bekerja. Film ini diadaptasi dari sandiwara Broadway karya Terrence McNally berjudul Frankie and Johnny in the Clair de Lune (1987), yang menampilkan Kenneth Welsh dan Kathy Bates. Film ini mendapatkan tanggapan yang beragam, meskipun Pacino kemudian mengatakan ia menikmati bermain dalam film tersebut.[39]
Pada tahun 1992, Pacino memenangkan Academy Award untuk Aktor Terbaik, untuk perannya sebagai seorang Letnan Kolonel Angkatan Darat AS yang buta bernama Frank Slade dalam film Scent of a Woman.[2] Pada tahun itu, ia juga dinominasikan sebagai Aktor Pendukung Terbaik Academy Award untuk perannya dalam film Glengarry Glen Ross, hal ini membuat Pacino tercatat sebagai aktor pertama yang menerima dua nominasi untuk dua film berbeda di tahun yang sama, dan memenangkan kategori peran utama atau aktor terbaik.[2]
Kehidupan pribadi
Meskipun ia tidak pernah menikah, Pacino memiliki tiga anak. Yang tertua, Julie Marie (lahir 1989), adalah putrinya dengan pelatih akting Jan Tarrant. Dia juga memiliki anak kembar, Anton James dan Olivia Rose (lahir 25 Januari 2001), hasil hubungannya dengan aktris Beverly D'Angelo, dengannya, ia memiliki hubungan dari tahun 1996 sampai 2003.[40][41] Pacino juga memiliki hubungan dengan Diane Keaton, lawan mainnya dalam trilogi Godfather. Hubungan putus-sambung mereka berakhir setelah pembuatan film The Godfather Part III.[42] Ia juga telah memiliki hubungan dengan Tuesday Weld, Jill Clayburgh, Marthe Keller, Kathleen Quinlan dan Lyndall Hobbs.[43]
Internal Revenue Service mengajukan hak gadai pajak terhadap Pacino, mengklaim ia berutang kepada pemerintah total $ 188.000 pada tahun 2008 dan 2009. Seorang perwakilan Pacino menyalahkan mantan manajer bisnisnya Kenneth Starr atas perbedaan tersebut.[44]
Filmografi
- Me, Natalie (1969)
- The Panic in Needle Park (1971)
- The Godfather (1972)
- Serpico (1973)
- Scarecrow (1973)
- The Godfather Part II (1974)
- Dog Day Afternoon (1975)
- Bobby Deerfield (1977)
- ...And Justice for All (1979)
- Cruising (1980)
- Author! Author! (1982)
- Scarface (1983)
- Revolution (1985)
- Sea of Love (1989)
- The Local Stigmatic (1990)
- Dick Tracy (1990)
- The Godfather Part III (1990)
- Frankie and Johnny (1991)
- Glengarry Glen Ross (1992)
- Scent of a Woman (1992)
- Carlito's Way (1993)
- Two Bits (1995)
- Heat (1995)
- City Hall (1996)
- Looking for Richard (1996)
- Donnie Brasco (1997)
- The Devil's Advocate (1997)
- The Insider (1999)
- Any Given Sunday (1999)
- Chinese Coffee (2000)
- Insomnia (2002)
- Simone (2002)
- People I Know (2002)
- The Recruit (2003)
- Gigli (2003)
- Angels in America (2003)
- The Merchant of Venice (2004)
- Two for the Money (2005)
- 88 Minutes (2007)
- Ocean's Thirteen (2007)
- Righteous Kill (2008)
- You Don't Know Jack (2010)
- The Son of No One (2011)
- Wilde Salomé (2011)
- Jack and Jill (2011)
- Stand Up Guys (2012)
- Phil Spector (2013)
- Manglehorn (2014)
- The Humbling (2014)
- Danny Collins (2015)
- Misconduct (2016)
Penghargaan dan nominasi
Pacino telah dinominasikan dan telah memenangkan banyak penghargaan selama karier aktingnya, termasuk delapan nominasi Oscar (menang satu), 15 nominasi Golden Globe (menang empat), lima nominasi BAFTA Awards (menang dua), dua kali menang dalam Primetime Emmy Awards untuk karyanya di televisi, dan meraih dua piala Tony Awards untuk performanya di panggung teater. Pada tahun 2007, American Film Institute memberikan Pacino penghargaan prestasi seumur hidup dan pada tahun 2003, pemirsa televisi Inggris menobatkan Pacino sebagai bintang film terbesar sepanjang masa dalam jajak pendapat untuk Channel 4.[45]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i "Al Pacino Biography". UK: The Biography Channel. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ a b c d e f g h i j k l m Inside the Actors Studio. Musim ke-12. Episode ke-20. 2 Oktober 2006. Bravo.
- ^ a b c d Grobel; p. xix
- ^ "Al Pacino Biography". Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Grobel; p. 9
- ^ Grobel; p. 8
- ^ Grobel; p. 6
- ^ Grobel; p. 14
- ^ Grobel; p. 10
- ^ a b "Actors Studio History by Andreas Manolikakis". Actors Studio Official Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juli 2010. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Grobel; p. 15
- ^ Lipton, James. Inside Inside, Dutton (2007)
- ^ a b c d Yule, A. Al Pacino: Life on the Wire, Time Warner Paperbacks (1992)
- ^ Grobel; p. 200
- ^ Grobel; p. 16
- ^ Al Pacino and the cast and crew talk Scarface | | South Africa. Filmcontact.com (26 Agustus 2011). Diakses 6 Mei 2016.
- ^ Smith, Kyle (13 Desember 1999). "Scent of a Winner". People. 52 (23). ISSN 0093-7673. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ "Al Pacino to Headline Lyle Kessler's Orphans on Broadway". Broadway Official Website. 12 Agustus 2005. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ Brantley, Ben (1 Juli 2010). "Railing at a Money-Mad World". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juli 2010. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ "Next Showing, The Merchant of Venice". New York City Theatre Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Agustus 2010. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ Cox, Gordon (30 Oktober 2010). "'Merchant of Venice' sells briskly thanks to Al Pacino's name". Variety. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ Jones, Kenneth (3 Mei 2011). "2011 Tony Nominations Announced; Book of Mormon Earns 14 Nominations". Playbill. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ Gans, Andrew. "David Mamet's Glengarry Glen Ross, Starring Al Pacino, Ends Limited Broadway Run Jan. 20". Playbill. Playbill, Inc. Diakses tanggal 6 Mei 2016.
- ^ Grobel; p. xx
- ^ Colaciello, Robert (19 Agustus 1971). "Turn-offs that turn on". The Village Voice. Google News Archive. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ "'Godfather' role still defines Pacino". Kentucky New Era. Google News Archive. 18 April 1997. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ a b c Grobel; p. xxi
- ^ Grobel; p. xxii
- ^ a b c Grobel; p. xxiii
- ^ Lee, Nathan (27 Agustus 2007). "Gay Old Time". The Village Voice. New York. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Snyder, S. James (19 November 2008). "Scarface Nation". Time. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ "Scarface (1983) Box Office". Box Office Mojo. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ "Al Pacino Golden Globe History". Golden Globes Official Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Mei 2006. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Grobel; p. xiv
- ^ Lovece, Frank (17 September 1989). "Pacino re-focuses on film career: After five-year absence, actor returns to the big screen". Los Angeles Times. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Lovece, Frank (17 September 1989). "Pacino re-focuses on film career: After five-year absence, actor returns to the big screen (p. 2)". Los Angeles Times. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Grobel; p. xxv
- ^ Roger Ebert (15 Juni 1990). "Dick Tracy Review". Chicago Sun-Times.
- ^ Grobel; p. xxvii
- ^ "Pacino's Bambinos". People. 12 Februari 2001. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ "Twin Pique". People. 24 Februari 2003. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ Then Again, Diane Keaton's autobiography, 2011.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaGrobel; p. xxxviii
- ^ "Al Pacino owes $188k in back taxes (but insists it is not his fault)". Daily Mail. UK. 8 Maret 2011. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
- ^ "Pacino named 'greatest film star'". BBC. 5 Mei 2003. Diakses tanggal 3 Mei 2016.
Bibliografi
- Grobel, Lawrence (2006). Al Pacino: The Authorized Biography. Simon & Schuster. ISBN 0-7432-9497-1.
Pranala luar
- Diskografi Al Pacino di Discogs
- Al Pacino di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Al Pacino di Internet Broadway Database
- (Inggris) Al Pacino di Internet Off-Broadway Database
- (Inggris) Al Pacino di TCM Movie Database
- Al Pacino at Emmys.com
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Anthony Hopkins untuk The Silence of the Lambs |
Aktor Terbaik (Oscar) 1992 untuk Scent of a Woman |
Diteruskan oleh: Tom Hanks untuk Philadelphia |