antv

Jaringan televisi di Indonesia

{{Infobox TV channel | Name = ANTV | logofile = Antv-2013motif.png | logosize = 250 px | Other name = PT Cakrawala Andalas Televisi | Launch = 1 Januari 1993 | key people = Anindya Bakrie
Erick Thohir | Owner = Bakrie & Brothers (1993-2006)
STAR TV (2006-2009)
Visi Media Asia (2006-sekarang)
Intermedia Capital (2009-sekarang)[1] | Headquarters = Bandar Lampung, Indonesia
(1 Januari 1993-28 Februari 1993)
Jakarta, Indonesia
(1 Maret 1993-Sekarang)
Komplek Rasuna Epicentrum Lot 9, Jl. H. R. Rasuna Said, Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Kode Pos 12940 | Slogan = Wow Keren!
(1993-2003, 2011-2015)
Makin Keren
(2003-2006)
Makin Dekat Makin Memikat
(2005, versi 12 tahun antv)[2]
TV Ramah Buat Keluarga
(2009-2010)
Berkilau Bersama antv
(2010-2011)
antv Keren
(2015-sekarang) | motto = antv Keren | Sister channel = tvOne (30 April 2006-sekarang) | availability note = Nasional

 |terr serv 1      = Banda Aceh  |terr chan 1     = 22 UHF (analog)
 |terr serv 2      = Bandung     |terr chan 2     = 58 UHF (analog) 
29 UHF (digital) |terr serv 3 = Banjarmasin |terr chan 3 = 53 UHF (analog) |terr serv 4 = Batam |terr chan 4 = 53 UHF (analog) |terr serv 5 = Bengkulu |terr chan 5 = 22 UHF (analog) |terr serv 6 = Cirebon |terr chan 6 = 42 UHF (analog)
32 UHF (digital) |terr serv 7 = Denpasar |terr chan 7 = 25 UHF (analog) |terr serv 8 = Garut |terr chan 8 = 22 UHF (analog)
32 UHF (digital) |terr serv 9 = Jakarta |terr chan 9 = 47 UHF (analog)
34 UHF (digital) |terr serv 10 = Jambi

Jayapura |terr chan 10 = 52 UHF (analog)

50 UHF (analog)

 |terr serv 11     = Kediri      |terr chan 11    = 55 UHF (analog) 
36 UHF (digital) |terr serv 12 = Lampung |terr chan 12 = 30 UHF (analog) |terr serv 13 = Makassar |terr chan 13 = 25 UHF (analog) |terr serv 14 = Malang |terr chan 14 = 44 UHF (analog)
37 UHF (digital) |terr serv 15 = Manado |terr chan 15 = 40 UHF (analog) |terr serv 16 = Mataram |terr chan 16 = 24 UHF (analog) |terr serv 17 = Medan |terr chan 17 = 29 UHF (analog) |terr serv 18 = [[Tanah Datar] |terr chan 18 = 35 UHF (analog) |terr serv 19 = Palembang |terr chan 19 = 26 UHF (analog) |terr serv 20 = Pekanbaru |terr chan 20 = 44 UHF (analog) |terr serv 21 = Pontianak |terr chan 21 = 41 UHF (analog) |terr serv 22 = Purwokerto |terr chan 22 = 37 UHF (analog) |terr serv 23 = Semarang |terr chan 23 = 25 UHF (analog) |terr serv 24 = Surabaya |terr chan 24 = 24 UHF (analog)
23 UHF (digital) |terr serv 25 = Yogyakarta |terr chan 25 = 30 UHF (analog) |cable serv 1 = First Media |cable chan 1 = 13 |sat serv 1 = Indovision |sat chan 1 = 115 |sat serv 2 = Telkom-1 |sat chan 2 = Freq : 4014 Mhz
Polaritas : Horizontal
Symbol Rate : 6000 Ksps
Video PID :257
Audio PID :258
PCR PID : 257 |sat serv 3 = TransVision |sat chan 3 = 142

| online serv 1 = UseeTV | online chan 1 = antv | Availability = Nasional | web = www.an.tv }} ANTV (singkatan dari Andalas Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Stasiun televisi ini awalnya disiarkan pada 1 Januari 1993 di kota Lampung dan sekitarnya. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Lampung, ANTV mengudara selama 5 jam sehari. Satu tahun kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1994, ANTV secara resmi disiarkan ke seluruh Indonesia dari Jakarta.

ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh Erick Thohir, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini sekaligus Wakil Komisaris Utama VIVA dan Direktur Utama Intermedia Capital (induk usaha ANTV). Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham ANTV pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV. Pangsa pasar ANTV saat ini adalah sekitar 5% dari 180 juta penonton. ANTV telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Dunia, Piala Dunia FIFA 2014 bersama tvOne.

Sejarah

ANTV didirikan pada 1 Januari 1993 sebagai stasiun televisi lokal di kota Lampung. Tanggal 18 Januari 1993 ANTV mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar, ANTV mengudara secara nasional. Meski resmi mengudara secara nasionalnya dilakukan pada Februari 1994, dengan memperluas jaringan berikut menambah jam siaran menjadi 18 jam sehari. Studio ANTV yang semula berada di Lampung dipindahkan secara bertahap ke Jakarta.

Tepat tanggal 1 Maret 1993 ANTV untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai hari jadi ANTV.

Stasiun televisi ini pada mulanya dikhususkan pada pemirsa remaja (usia 13–25 tahun) dan pernah menyiarkan acara-acara MTV Indonesia hingga awal tahun 2000-an, tetapi tahun 2002 stasiun ini berkembang menjadi stasiun untuk segala usia, sama dengan stasiun televisi yang lain.

ANTV berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara konser selama 5 jam yang diselenggarakan awal tahun 2001.

Pada 30 April 2006 ANTV berhasil menjalin kerja sama strategis dengan jaringan televisi dunia STAR TV. Kerja sama ini ditandai dengan masuknya 20% saham ANTV ke STAR TV. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2009, Perseroan mengakuisisi 99.99% saham ANTV setelah STAR TV melepas seluruh kepemilikannya di ANTV.

ANTV berhasil memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Berstandar Internasional ISO 9001:2008 untuk lingkup Television Broadcast System pada tahun 2011.

Saat ini, ANTV dimiliki oleh PT Visi Media Asia Tbk (melalui PT Intermedia Capital Tbk).

Mulai 20 September 2009, ANTV kembali mengubah logonya dengan kemiripan seperti logo tahun 2003-2006. Memiliki kotak yang berbentuk sama dengan logo sebelumnya saat di bawah STAR TV, namun logo ini didominasi warna merah dengan bayangan berwarna kuning dan menggunakan huruf "antv", tanpa logo bintang STAR TV.

Pancaran yang tebal dan berwarna merah menggambarkan kekuatan dan kepercayaan diri antv menuju masa depan yang gemilang, yang memperlihatkan ANTV dipersembahkan sebagai kebanggaan Indonesia.

Warna putih melambangkan tekad ANTV menjalankan usaha ini berdasarkan asas ketentuan yang berlaku dilandasi nilai-nilai kejujuran, ketulusan, serta menjunjung tinggi integritas bangsa.

Warna kuning melambangkan kemakmuran di mana kami berharap bahwa ANTV akan dapat memberikan kemakmuran kepada seluruh pemangku kepentingan.

Sejak 20 Juli 2012, logo ini divariasikan menjadi versi abu-abu sebagai logo on-air, baik saat tayangan acara berlangsung maupun saat iklan. Bertepatan dengan siaran langsung Viva La Vida pada tanggal 17 Maret 2013, di saat ANTV genap berusia 20 tahun, logo ini divariasikan lagi menjadi versi batik, baik sebagai logo on-air maupun logo jeda komersial/iklan terutama di situs web resmi ANTV.[3]

Acara

Penyiar dan mantan penyiar

Direksi

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Agung Laksono 1993 1998
2 Nenny Soemawinata 1998 1999
3 Anton A. Nangoy 1999 2002
4 Anindya Bakrie 2002 2009
5 Dudi Hendrakusuma 2009 2013
6 Erick Thohir 2013 sekarang

Direksi saat ini

Nama Jabatan
Anindya Bakrie Presiden Komisaris
R. Bismarka Kurniawan Komisaris
Indra Cahya Uno Komisaris
Erick Thohir Presiden Direktur
Azkarmin Zaini Direktur News, CA, & Sports
Otis Hahijary Direktur Operations
Reva Deddy Utama Chief News, CA, & Sports Officer
Ahmad Zulfikar Said Chief Financial & Technical Officer
Risya Marhamila Chief Human Capital, GS, & Corporate Communications Officer

Referensi

Pranala luar