Caru
Mecaru adalah upacara yang dilaksanakan untuk menjaga keharmonisan antara manusia denga alam oleh umat Hindu di Bali, Indonesia.[1] Upacara mecaru juga disebut dengan Butha Yadnya.[1] Butha Yadnya pada hakikatnya merawat lima unsur alam, yakni tanah, air, udara, api, dan ether.[1] Upacara mecaru dilaksanakan sebelum hari raya Nyepi pada waktu Sasih Kesanga.[2] Upacara mecaru biasanya dilaksanakan di perempatan jalan dan di lingkungan rumah.[2] Setiap mengadakan upacara ini, setiap keluarga membuat caru atau persembahan sesuai dengan kemampuan ekonomi.[2] Persembahan tersebut merupakan penyucian Bhuta Kala dan segala kotoran yang ada, serta sebagai pengharapan segala keburukan tidak dialami lagi pada masa mendatang.[2] Persembahan dalam upacara mecaru biasanya berupa nasi lima [[warna[[, lauk-pauk ayam, brumbuhan, dan disertai tuak.[2] Upacara mecaru bertujuan untuk menanamkan nila-nilai luhur dan spiritual kepada manusia agar selalu menjaga dan merawat alam dan lingkungan sekitarnya.[1] Masyarakat Bali percaya bahwa jika manusia merusak alam dan lingkungan, maka suatu saat nanti manusia akan dibinasakan oleh alam.[1]