Elizabeta dari Bosnia[1] (skt. 1339 – Januari 1387) merupakan permaisuri dan kemudian pemangku takhta Hongaria dan Kroasia, dan juga permaisuri Polandia. Putri Ban Stjepan II, Ban di Bosnia, Elizabeta menikah dengan Raja Lajos I dari Hongaria pada tahun 1353. Pada tahun 1370, ia melahirkan seorang ahli waris yang diharap-harapkan sejak lama, Katalin, dan menjadi Ratu Polandia ketika Lajos menjadi ahli waris pamandanya, Kazimierz III. Pasangan kerajaan tersebut memiliki dua putri lainnya, Maria dan Hedvig, namun Katalin meninggal pada tahun 1378. Awalnya ia hanya seorang permaisuri yang tak berdaya tanpa pengaruh penting apapun, Elizabeta kemudian mulai mengelilingi dirinya sendiri dengan bangsawan-bangsawan yang setia padanya, yang dipimpin oleh bangsawan kesayangannya, Garai I Miklós. Ketika Lajos meninggal pada tahun 1382, Maria naik takhta Hongaria dengan Elizabeta sebagai pemangku takhta. Tidak mampu melestarikan Uni personal dari Hongaria dan Polandia, ibu ratu mengamankan Daftar Penguasa Polandia untuk putri bungsunya, Hedvig.

Elizabeta dari Bosnia
Middle-aged woman holding a young woman in her arms
Elizabeta dengan putrinya Maria di dalam tahanan, digambarkan oleh Soma Orlai Petrich
Ratu Hongaria dan Kroasia
Periode20 Juni 1353 – 10 September 1382
Ratu Polandia
Periode5 November 1370 – 10 September 1382
Informasi pribadi
Kelahiranskt. 1339
KematianJanuari 1387
Puri Novigrad, Novigrad
Kerajaan Kroasia
Pemakaman
WangsaWangsa Kotromanić
AyahStjepan II dari Bosnia
IbuElizabeta dari Kuyavia
PasanganLajos I, Raja Hongaria dan Polandia
Anak
Details
Katalin
Maria
Hedvig

Selama pemerintahannya di Hongaria, Elizabeta menghadapi beberapa pemberontakan yang dipimpin oleh Ivan Horvat dan Ivan dari Paližne, yang berusaha untuk mengambil keuntungan dari pemerintahan Maria yang tidak stabil. Pada tahun 1385, mereka mengundang Raja Carlo III untuk melengserkan Maria dan merebut takhta. Elizabeta membalasnya dengan membunuh Carlo dua bulan setelah pemahkotaannya, pada tahun 1386. Ia memulihkan mahkota putrinya dan menjadikan dirinya pemangku takhta kerajaan sekali lagi, hanya untuk ditangkap dan dipenjara dan akhirnya dibunuh oleh musuh-musuhnya.

Keturunan dan awal kehidupan

Lahir pada sekitar tahun 1339, Elizabeta adalah putri Ban Stjepan II, kepala keluarga Wangsa Kotromanić.[2] Ibundanya, Elizabeta dari Kuyavia, adalah anggota keluarga Wangsa Piast[3] dan cucu keponakan Raja Władysław I dari Polandia.[4] Ibu suri Hongaria Elżbieta dari Polandia adalah sepupu pertama yang pernah disingkirkan oleh ibunda Elizabeta. Setelah menantunya Marguerite terjangkit Maut Hitam pada tahun 1349,[5] Ratu Elizabeta menyatakan minatnya pada kerabatnya, bahwa ia memiliki pasangan yang cocok untuk putranya yang menduda, Raja Lajos I. Ia bersikeras untuk segera membawa gadis itu ke istananya di Visegrád untuk diasuh. Meskipun awalnya ayahandanya enggan melakukannya, Elizabeta akhirnya dikirim ke istana ibu suri.[6]

Pada tahun 1350, Tsar Stephen Uroš IV Dušan dari Serbia menyerang Bosnia untuk mendapatkan Zachlumia. Serangan itu tidak berhasil, dan Tsar mecoba untuk menegosiasikan perdamaian, yang akan disegel oleh perjodohan pernikahan Elizabeta dengan putra dan ahli warisnya, Stefan Uroš V. Mavro Orbini, yang handal di dalam hal ini "adalah subyek kontroversi", menulis bahwa Tsar mengharapkan Zachlumia diserahkan sebagai mahar Elizabeta, yang ditolak oleh ayahandanya.[7] Kemudian di tahun itu ia secara resmi dijodohkan dengan Lajos yang berusia dua puluh empat tahun,[8] yang berharap untuk melawan kebijakan ekspansionis Dušan baik dengan bantuan ayahandanya atau "sebagai ahli warisnya", menurut sejarahwan Oskar Halecki.[9]

Warisan

 
"Jalan Ratu Elizabeta Kotromanić, penyumbang peti Santo Simeon" di Zadar

Elizabeta dianggap oleh kontemporer di jamannya sebagai seorang politisi yang efisien namun kejam yang menggunakan intrik politik untuk melindungi dan membela hak anak-anaknya.[10] Ia adalah seorang ibu yang peduli namun tidak berbakat politik dan kompeten untuk mempersiapkan Maria dan Hedvig di dalam peran mereka sebagai raja. Elizabeta gagal memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya dan memiliki karakter yang labil di dalam politik yang dijadikan sebagai peringatan bagi penguasa muda. Ketidakmampuannya membuat keputusan yang jelas mengancam status Hedvig, sementara masalah dengan bangsawan Kroasia terus berlanjut dan kegagalan untuk meningkatkan hubungan dengan negara asalnya membuat pemerintahan Maria tidak aman dan penuh gejolak.[11]

Ratu Elizabeta menugaskan pembuatan Peti Santo Simeon di tahun 1381. Peti tersebut berlokasi di Zadar, yang sangat penting dan bersejarah di kota tersebut, karena menggambarkan berbagai peristiwa sejarah – seperti kematian ayahandanya – dan Elizabeta sendiri. Menurut legenda, ia mencuri jari santo dan membayar untuk pembuatan peti untuk menebus dosanya.[12] Peti tersebut berisi adegan yang diduga menggambarkan ratu yang menjadi gila setelah mencuri relik itu.[13]

Silsilah

Pohon keluarga berikut ini menggambarkan kekerabatan Elizabeta dengan suaminya, serta hubungan putri-putrinya dengan musuh-musuh mereka.[14][9][15][16]

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kazimierz I dari Kuyavia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mária dari Hongaria
 
 
 
 
 
Władysław yang Pendek
 
 
Ziemomysł dari Kuyavia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Giovanni dari Durazzo
 
 
 
Martell Károly
 
 
 
 
Kazimierz III dari Polandia
 
Kazimierz II dari Kuyavia
 
 
 
Jelisaveta dari Serbia
 
Stjepan I dari Bosnia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Carlo dari Durazzo
 
Luigi dari Durazzo
 
Károly Róbert
 
Elżbieta, Ratu Hongaria
 
Władysław dari Kuyavia
 
Elizabeta dari Kuyavia
 
Stjepan II dari Bosnia
 
Vladislav Kotromanić
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Margherita dari Durazzo
 
Carlo III dari Napoli
 
 
 
Lajos I dari Hongaria
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Elizabeth of Bosnia
 
 
 
Stjepan Tvrtko
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ladislao dari Napoli
 
 
 
 
 
 
 
Katalin dari Hongaria
 
Maria, Ratu Hongaria
 
Hedvig dari Polandia
 
 

Catatan

  1. ^ bahasa Bosnia: Elizabeta Kotromanić/Елизабета Котроманић; bahasa Hungaria: Kotromanics Erzsébet; bahasa Polandia: Elżbieta Bośniaczka
  2. ^ Engel, 163.
  3. ^ Kellogg, 9.
  4. ^ Rudzki, 47.
  5. ^ Engel, 171.
  6. ^ Instytut Historii (Polska Akademia Nauk)
  7. ^ Van Antwerp Fine, 323.
  8. ^ Várdy, Grosschmid, Domonkos, 226.
  9. ^ a b Gromada & Halecki, 40.
  10. ^ Parsons, 16.
  11. ^ Gromada & Halecki, 85.
  12. ^ Stewart, 210.
  13. ^ Filozofski fakultet u Zadru, 455.
  14. ^ Gromada & Halecki, 88.
  15. ^ Creighton, 69.
  16. ^ Kosáry & Várdy, 418.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Bertényi, 89" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Duggan, 231" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 169" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 174" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 170" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 188" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 195" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 196" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 198" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Engel, 199" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Fine, 369" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Goodman, 208" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Goodman, 221" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Goodman, 222" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Grierson, 236" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 164" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 49" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 69" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 73" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 101" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 109" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Gromada & Halecki, 146" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Jansen, 13" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Jasienica, 6" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Johnson, 203" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Lietuvos" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "mckitterick" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Michael, 303" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Przybyszewski, 7" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Przybyszewski, 8" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Przybyszewski, 10" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Przybyszewski, 97" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Petricioli, 196" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Reddaway, 193" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Van Antwerp Fine, 395" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Van Antwerp Fine, 397" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Várdy, 147" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Varga, 75" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Referensi

  • Bertényi, Iván (1989). Nagy Lajos király. Kossuth Könyvkiadó. ISBN 963-09-3388-8. 
  • Creighton, Mandell (2011). A History of the Papacy During the Period of the Reformation. Cambridge University Press. ISBN 1-108-04106-X. 
  • Duggan, Anne J. (2002). Queens and Queenship in Medieval Europe: Proceedings of a Conference Held at King's College London, April 1995. Boydell Press. ISBN 0-85115-881-1. 
  • Engel, Pal (1999). Ayton, Andrew, ed. The realm of St. Stephen: a history of medieval Hungary, 895–1526 Volume 19 of International Library of Historical Studies. Penn State Press. ISBN 0-271-01758-9. 
  • Radovi: Razdio filoloških znanosti. 9. Filozofski fakultet u Zadru. 1976. 
  • Gaži, Stephen (1973). A History of Croatia. Philosophical Library. 
  • Goodman, Anthony; Gillespie, James (2003). Richard II: The Art of Kingship. Oxford University Press. ISBN 0-19-926220-9. 
  • Grierson, Philip; Travaini, Lucia (1998). Medieval European coinage: with a catalogue of the coins in the Fitzwilliam Museum, Cambridge, Volume 14. Cambridge University Press. ISBN 0-521-58231-8. 
  • Gromada, Tadeusz; Halecki, Oskar (1991). Jadwiga of Anjou and the rise of East Central Europe. Social Science Monographs. ISBN 0-88033-206-9. 
  • Instytut Historii (Polska Akademia Nauk) (2004). Acta Poloniae historica, Issues 89–90. Zakład Narodowy im. Ossolińskich. 
  • Jansen, Sharon L. (2004). Anne of France : lessons for my daughter – Library of medieval women. DS Brewer. ISBN 1-84384-016-2. 
  • Jasienica, Paweł (1978). Jagiellonian Poland. American Institute of Polish Culture. ISBN 978-1-881284-01-7. 
  • Johnson, Ian Richard; Wogan-Browne, Jocelyn (1999). The idea of the vernacular: an anthology of Middle English literary theory, 1280–1520 Library of medieval women. Penn State Press. ISBN 0-271-01758-9. 
  • Kellogg, Charlotte (1936). Jadwiga, Queen of Poland. Anderson House. 
  • Lietuvos Istorijos institutas (Lietuvos Mokslų akademija) (1996). Lithuanian historical studies, Volume 1. The Institute. 
  • McKitterick, Rosamond (2000). Jones, Michael, ed. The New Cambridge Medieval History: c. 1300–c. 1415. Cambridge University Press. ISBN 0-521-36290-3. 
  • Kosáry, Domokos G.; Várdy, Steven Béla (1969). History of the Hungarian Nation. Danubian Press. 
  • Maurice, Michael (1997). The Annals of Jan Długosz: An English Abridgement, Part 1480. IM Publications. ISBN 1-901019-00-4. 
  • Parsons, John Carmi (1997). Medieval Queenship. Palgrave Macmillan. ISBN 0-312-17298-2. 
  • Petricioli, Ivo (1996). Srednjovjekovnim graditeljima u spomen (dalam bahasa Croatian). Književni krug. 
  • Przybyszewski, Bolesław (1997). Saint Jadwiga, Queen of Poland 1374–1399. Veritas Foundation Publication Centre. ISBN 0-948202-69-6. 
  • Reddaway, William Fiddian (1950). The Cambridge history of Poland. Cambridge University Press. 
  • Rożek, Michał (1987). Polskie koronacje i korony (dalam bahasa Polish). Krajowa Agencja Wydawnicza. ISBN 83-03-01913-9. 
  • Rudzki, Edward (1990). Polskie królowe (dalam bahasa Polish). Instytut Prasy i Wydawnictw "Novum". 
  • Stewart, James (2006). Croatia. New Holland Publishers. ISBN 1-86011-319-2. 
  • Šišić, Ferdo (1902). Vojvoda Hrvoje Vukc̆ić Hrvatinić i njegovo doba (1350–1416) (dalam bahasa Croatian). Zagreb: Matice hrvatske. 
  • Van Antwerp Fine, John (1994). The Late Medieval Balkans: A Critical Survey from the Late Twelfth Century to the Ottoman Conquest. University of Michigan Press. ISBN 0-472-08260-4. 
  • Várdy, Steven Béla; Grosschmid, Géza; Domonkos, Leslie S. (1986). Louis the Great: King of Hungary and Poland. East European Monographs. ISBN 0-88033-087-2. 
  • Varga, Domonkos (1982). Hungary in greatness and decline: the 14th and 15th centuries. Hungarian Cultural Foundation. ISBN 0-914648-11-X. 

Pranala luar

Elizabeta dari Bosnia
Lahir: 1340 Meninggal: Januari 1387
Gelar penyandang kekuasaan
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Marguerite dari Bohemia
Ratu Hongaria
1353 – 1382
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Margherita dari Durazzo
Didahului oleh:
Jadwiga dari Sagan
Ratu Polandia
1370 – 1382
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Anna dari Cilje