1 Tawarikh 11
1 Tawarikh 11 (atau I Tawarikh 11, disingkat 1Taw 11) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 47 ayat.
- Berisi kisah perbuatan Daud setelah menjadi raja atas seluruh Israel.
Waktu
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Tawarikh 11:1–3 = Daud menjadi raja atas seluruh Israel (2 Samuel 5:1–5; 1 Tawarikh 3:4)
- 1 Tawarikh 11:4–9 = Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana (2 Samuel 5:6–10)
- 1 Tawarikh 11:10–47 = Pahlawan-pahlawan Daud
Ayat 3
- Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN, kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Samuel.[3]
Referensi silang: 2 Samuel 5:3
Pasal 11 memulai kisah Daud yang mengacu kepada catatan yang lebih kuno di Kitab 2 Samuel. Pasal 2 Samuel 2:1–5:25 mengisahkan secara lebih terinci bagaimana Daud menjadi raja atas Yehuda dan kemudian atas seluruh Israel.
1. Perbandingan dengan kisah-kisah paralel dalam 2 Samuel menunjukkan dengan jelas bahwa kitab Tawarikh melewati kebanyakan dari kesulitan yang dihadapi Daud, termasuk kegagalan moral pribadinya dan rasa malunya (pasal 2 Samuel 1:1–4:12; 11:1–21:22). Tidak mencantumkan hal-hal itu selaras dengan maksud ganda kitab ini:
(a) untuk menekankan peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting bagi maksud Allah dalam sejarah penebusan, dan
(b) untuk memberikan semangat kepada masyarakat pasca-pembuangan yang kecil hati yang hendak menetap kembali di tanah air mereka.
2. Maksud yang sama tercermin dalam fokus penulis pada pembangunan bait suci oleh Salomo, tetapi tidak mencantumkan kemurtadan dan penyembahan berhala Salomo sebagaimana dibahas dalam pasal 1 Raja–raja 11:1–43.[4]
Ayat 13
- Ia [Eleazar bin Dodo, orang Ahohi] ada bersama-sama Daud di Pas-Damim, ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Ada sebidang tanah ladang penuh jelai di sana; ketika tentara melarikan diri dari hadapan orang Filistin,[5]
Nama tempat "Pas-Damim" di sini ditulis sebagai "Efes-Damim" pada 1 Samuel 17:1.
Ayat 41
- Uria, orang Het; Zabad bin Ahlai;[6]
Referensi silang: 2 Samuel 23:39
- Uria terdaftar sebagai salah satu orang perkasa yang dengan setia memberikan dukungan kuat kepada Daud (1 Tawarikh 11:10). Namun Daud mengambil istri orang ini, yaitu Batsyeba, untuk dirinya sendiri dan menyebabkan Uria dibunuh (2 Samuel 11:1–27). Dosa Daud dipandang demikian dahsyat sehingga ia hidup di bawah hukuman Allah sepanjang sisa hidupnya (2 Samuel 12:9–12). Dosa ini disinggung dalam pasal pertama Perjanjian Baru (Matius 1:6).[4]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Tawarikh 11:3
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Tawarikh 11:13
- ^ 1 Tawarikh 11:41
Lihat pula
- Daud
- Pas-Damim (=Efes-Damim)
- Samuel
- Uria orang Het
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 17, 2 Samuel 2, 2 Samuel 5, 2 Samuel 11, 2 Samuel 12, 2 Samuel 23, 1 Tawarikh 3, Matius 1.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 1 Tawarikh 11 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Tawarikh 11
- (Indonesia) Referensi silang 1 Tawarikh 11
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Tawarikh 11
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Tawarikh 11