Opor Bakar Kudus

variasi makanan khas Indonesia

Opor Bakar atau lebih dikenal dengan nama "Opor bakar Sunggingan" atau "Opor bakar Kudus" adalah makanan khas pagi masyarakat Kabupaten Kudus[1], tepatnya dulu dari Desa Sunggingan.

Opor Bakar
Opor sunggingan
Opor bakar
Nama lainOpor bakar Kudus
Opor bakar Sunggingan
Opor Sunggingan
Tempat asalIndonesia
DaerahKudus, Jawa Tengah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Perbedaan

Opor Panggang dan Opor Bakar perbedaannya Opor Panggang dari Jepara, sedangkan Opor Bakar dari Kudus. Kalau Opor dari Jepara di panggang, sedangkan Opor dari Kudus di bakar. Karena Opor Panggang Jepara dan Opor Bakar Kudus mempunyai kemiripan oleh karena itu banyak warga kudus yang salah menyebut opornya kudus dengan nama Opor Bakar malahan menyebut opor panggang.

Sejarah

Lama sebelum ada kreativitas yang memunculkan sop buntut goreng maupun rawon goreng, di Desa Sunggingan, Kabupaten Kudus, sejak tahun 1960-an sudah muncul "fenomena kuliner" yang populer disebut sebagai Opor Sunggingan. Tapi karena penjual opor bakar sunggingan di luar kabupaten Kudus kurang di segani karena kurang populer maka penjual mengganti nama dengan nama Opor bakar Kudus, karena Kudus sangat terkenal di luar Kabupaten Kudus karena lebih dahulu Soto Kudus dikenal masyarakat luas.

Profil

Opor Sunggingan[2] berasal dari Desa Sunggingan, Sebenarnya sajian ini belum termasuk sebagai kuliner pusaka, karena merupakan kreasi baru. Tetapi, kreasi baru ini telah bertahan selama 50 tahun dan menjadi ikon kuliner kebanggaan Kudus, sehingga pantaslah untuk kita golongkan ke dalam kategori khusus ini. Seperti cara memotong daging yang dilakukan para penjual nasi di lintasan Kudus-Pati ini, ayam bakar ini “dicincang” dengan menggunakan gunting. Tampaknya, cara menggunting daging dan ayam dengan gunting memang lebih praktis, karena tidak memerlukan talenan untuk memotongnya. Ayam kampung dimasak utuh, dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan dimasukkan ke dalam rongga perut ayam. Dalam proses pemasakan, bumbu-bumbu ini meresap ke dalam serat-serat daging ayam, sehingga membuat ayamnya sangat gurih. Setelah matang dimasak dalam bumbu opor ini, ayam dikeluarkan, ditiriskan, dan kemudian dibakar di atas bara api sampai gosong-gosong bagian luarnya. Sisa rebusan ditambahi santan kental dan dimasak lagi hingga sebagian besar airnya menguap (reduced). Kuah opor santan kental yang mirip areh di Solo ini dipakai untuk menyiram potongan daging ayam bakar ketika dihidangkan. Selain opor ayam bakar, lauk pendampingnya adalah sambal goreng tahu.

Bahan

Opor bakar bahan-bahannya terdiri dari:

  • Daging Ayam Negeri
  • Santan kental

Bumbu halus

Opor bakar bumbu halusnya terdiri dari:

  • Kemiri
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Ketumbar
  • Jintan
  • Garam

Referensi

Pranala luar