Drs. H. Ano Sutrisno, M.M. (21 Februari 1955 – 19 Februari 2015) adalah Walikota Cirebon yang menjabat sejak tahun 2013 sampai tahun 2015, tidak menyelesaikan masa jabatan nya karena meninggal saat di tengah masa jabatan. Dia menjabat Walikota berpasangan dengan Nasrudin Azis. Sebelumnya Ano adalah Pegawai Negeri di Lingkungan Kota Cirebon dengan jabatan tertinggi Sekretaris Daerah Kota Cirebon hingga karirnya mencapai PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat.

Drs. H. Ano Sutrisno, M.M.
Berkas:Ano Sutrisno.jpg
Walikota Cirebon
Masa jabatan
2013 – 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Subardi, S.Pd.
Bupati Kuningan
Pelaksana Tugas
Masa jabatan
September 2008 – Desember 2008
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Informasi pribadi
Lahir(1955-02-21)21 Februari 1955
Indonesia Garut, Indonesia
Meninggal19 Februari 2015(2015-02-19) (umur 59)
Indonesia Cirebon, Indonesia
Suami/istriHj. Erni Astuti
AnakWildan Arismunandar
Tiara Widiastuti
Tempat tinggalJl. Cendana Raya D.53 Komp. Griya Sunyaragi Permai kel. Karya Mulya Kec. Kesambi, Kota Cirebon
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ano Sutrisno meninggal pada tanggal 19 Januari 2015 di Rumah Sakit Siloam Tanggerang, Banten dan sudah menjalani perawatan sejak 29 Desember 2014[1].

Pendidikan

Karier

  • staf ITWILKO Kotamadya DT II Cirebon (1981- 1983)
  • Kaur Umum ITWILKO Kotamadya DT II Cirebon (1983-1988)
  • Kabag Humas Pemkot Cirebon (1988-1991)
  • Kabag Umum dan Protokol Pemkot Cirebon (1991- 1993)
  • Kabag Penyusunan Program Pemkot Cirebon (1993- 1997)
  • Kepala Dinas Pendapatan Daerah (1997- 2001)
  • Asda Bidang Administrasi dan Pemerintah (2001-2002)
  • Asda Umum dan Keuangan (2001- 2002)
  • Sekretaris Daerah Kota Cirebon (2002-2007)
  • Staf Ahli Bappeda (2008)
  • Kepala Badan Perpustakaan Daerah Jawa Barat (2008)
  • Plt. Bupati Kuningan (2008)
  • Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Jawa Barat (2008-2012)
  • Walikota Cirebon, periode 2013-2015[2].


Menjadi Pelaksana Tugas Bupati Kuningan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Ano Sutrisno sebagai penjabat Bupati Kuningan, pada Senin 15 September 2008 di Bandung. Ano bertugas menggantikan Bupati Kuningan Aang Hamid yang mencalonkan kembali dalam Pilkada Oktober mendatang. Ano bertugas hingga 20 Desember 2008, yakni saat bupati terpilih dilantik selama menjabat, tugas utama Ano ialah mengawal proses Pilkada Kuningan agar bisa berlangsung kondusif. Ano juga akan mengambil alih seluruh tugas-tugas Bupati Kuningan[3].

Ano dipilih oleh Gubernur karena dianggap memiliki pengalaman serta kemampuan kerja di lingkungan pemerintahan daerah khususnya pengalaman aspek demografis, sosial budaya, dan karakteristik masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Ano dapat menjalankan roda pemerintahan sebagaimana mestinya. Dengan berbekal pengalaman yang dimiliki Ano, bisa menjadi bekal untuk mengawal proses pelaksanaan pilkada di Kab. Kuningan hingga berjalan kondusif, aman, dan terkendali. Setelah ditetapkan sebagai plh bupati, pada saat bersamaan juga telah terlepas sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Jawa Barat karena, tidak boleh merangkap jabatan.

Karir Politik

Selain di pemerintahan, Ano juga dikenal berkiprah di panggung politik sebagai kader Partai Golkar. Keterpilihannya sebagai Wali kota pun tak lepas dari campur tangan Golkar yang ‘dikawinkan’ dengan kiprah Wakil Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis yang diusung Partai Demokrat. Pada tahun 2008 Ano Sutrisno juga pernah mencalonkan diri menjadi Walikota Cirebon berpasangan dengan Drs. H. Anwar Yasin kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan jargon Ano-Yasin, namun kalah oleh pasangan incumbent saat itu.[4]

Meninggal Dunia

Pada tanggal 19 Februari 2015 Ano meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Tanggerang, Banten pada pukul 15.10 WIB[5]. Ano meninggal akibat penyakit yang dideritanya, ia sudah di rawat sejak Desember 2015. Wakil Walikota Cirebon Nasrudin Azis langsung menuju Tangerang untuk menjemput jenazah Ano dan mengantarkannya pulang kembali ke Cirebon, sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan jalur darat. Rombongan diagendakan sampai di Cirebon pukul 22.00 WIB. Jenazah Ano dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemlaten, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, seusai waktu salat Jumat pada 20 Februari 2015. Jenazah sebelumnya akan disalatkan dulu di Masjid Raya At Taqwa, Kota Cirebon. Menurut Maruf.

Lihat pula

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Subardi, S.Pd.
Walikota Cirebon
2013–2015
Diteruskan oleh:
Drs. Nasrudin Azis, S.H.
Didahului oleh:
H. Aang Hamid Suganda, S.Sos.
Plt. Bupati Kuningan
2008
Diteruskan oleh:
H. Aang Hamid Suganda, S.Sos.