Serangan bandar udara Istanbul 2016
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Pada 28 Juni 2016, serangkaian ledakan dan tembakan terdengar di Bandar Udara Internasional Atatürk di Istanbul, Turki.[4] Beberapa orang tewas dan terluka.[5] Suara tembakan terdengar dari tempat parkir bandara,[4] sementara ledakan terjadi di pintu masuk terminal kedatangan internasional[6] dan dilaporkan disebabkan oleh pembom bunuh diri.[5] Beberapa laporan menyatakan ledakan terjadi di beberapa tempat di bandara.[7]
Serangan bandar udara Istanbul 2016 | |
---|---|
Lokasi | Bandar Udara Internasional Atatürk, Istanbul, Turki |
Tanggal | 28 Juni 2016 ca 22:00 (EEST) |
Jenis serangan | Bom bunuh diri, penembakan |
Senjata | Kalashnikov, bom |
Korban tewas | 28+[1][2] |
Korban luka | 60+[3] |
Pelaku | Negara Islam Irak dan Syam |
Anggota pelaku | 7 |
Empat orang bersenjata terlihat melarikan diri dari tempat kejadian setelah ledakan.[5] Sedikitnya 28 orang tewas dan 60 orang luka-luka akibat kejadian ini.[5][7]
Latar belakang
Sepanjang tahun 2016, Turki telah mengalami banyak serangan teroris, termasuk dua serangan bunuh diri dan pengeboman mobil di Istanbul dan Ankara. Negara Islam Irak dan Syam mengaku bertanggung jawab atas serangkaian kejadian tersebut. Ini adalah peristiwa terorisme ketujuh sepanjang tahun 2016 yang terjadi di Turki.
Serangan
Two assailants approached the x-ray scanner at a security checkpoint, and opened fire.[8] They then were fired upon by police in an attempt to neutralize them. The assailants then detonated bombs on their person.[4][9]
Aftermath
Pascaserangan, beberapa jadwal penerbangan dari Atatürk tertunda dan beberapa kedatangan pesawat dialihakn ke terminal lain. Negara Islam dan Syam langsung mengklaim bertanggung jawab atas kejadian beberapa waktu setelah serangan berlangsung.[10][11]
Tanggapan internasional
- Brazil: Pemerintah Brasil memastikan tidak ada warganya yang menjadi korban akibat serangan ini. Di lain pihak, konsulat Brasil di Turki siap menerima warga setempat yang ingin mengungsi[12].
- Jordan: Ratu Yordania Rania Al-Abdullah dalam akun Twitter menulis, "Lebih banyak jiwa tak berdosa berdosa hilang, lebih banyak keluarga terkoyak... Doa kami untuk semua."[12]
Lihat pula
Referensi
- ^ "İstanbul Atatürk Havalimanı'nda canlı bombalar patladı: 28 ölü, 60 yaralı". Hürriyet. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ "Attack at Istanbul Ataturk Airport, at least 28 dead". Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ "At least 10 dead, 60 injured in airport attack - Hurriyet". BNO News. 28 June 2016. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ a b c "Blast and gunfire 'at Istanbul airport'". bbc.com. BBC. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ a b c d "Explosions reported at Istanbul's Ataturk Airport". rt.com. Russia Today. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ "Istanbul Ataturk airport attack: At least 10 reported dead". BBC News. Diakses tanggal 2016-06-28.
- ^ a b Calderwood, Imogen. "BREAKING NEWS: Two explosions and gunfire at Istanbul's Ataturk airport cause multiple injuries". dailymail.co.uk. Daily Mail. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ Akyavas, Aziz; Engel, Richard; Windrem, Robert; Johnson, Alex; Ortiz, Erik (28 June 2016). "Explosions Rock Istanbul Airport, Multiple Deaths Reported". NBC News. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ Matt Payton. "Turkey airport attack: Ten dead after explosions and gunfire reported at Ataturk International airport in Istanbul". independent.co.uk. The Independent. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ Gemma Mullin. "Ataturk Airport terror attack". mirror.co.uk. Mirror. MGN Limited. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ David Lawler. "Turkey airport explosions kill 28, 60 more wounded in suicide attacks at Istanbul Ataturk". telegraph.co.uk. Telegraph Media Group. Diakses tanggal 28 June 2016.
- ^ a b "Ataques no aeroporto de Istambul: veja repercussão" (dalam bahasa Portuguese). Sao Paulo: G1. 28 June 2016. Diakses tanggal 28 June 2016.