Kereta api New Argo Jati
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Argo Jati adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan dari Stasiun Gambir (GMR) ke Cirebon (CN) dan sebaliknya.[1][2]
Kereta api Argo Jati | |||||
---|---|---|---|---|---|
Berkas:Papan Nama KA Argo Jati.PNG | |||||
Berkas:KA 17 Argo Jati Melintas Stasiun Tambun.jpg | |||||
Ikhtisar | |||||
Jenis | Eksekutif Argo | ||||
Sistem | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Lokasi | Daop 3 Cirebon | ||||
Terminus | Cirebon Gambir | ||||
Stasiun | 5 | ||||
Layanan | 3 | ||||
Operasi | |||||
Dibuka | 3 November 2010 | ||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Operator | Daerah Operasi III Cirebon | ||||
Depo |
| ||||
Rangkaian | CC 206 (Reguler), CC 203 / CC 201 (Fakultatif) | ||||
Data teknis | |||||
Panjang lintas | 214 km | ||||
Lebar sepur | 1067 mm | ||||
Kecepatan operasi | 60 s.d. 100 km/h | ||||
Jumlah rute | 15-18 dan 39F-40F | ||||
|
Kereta ini diluncurkan perdana pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati.[1]Rangkaian kereta yang digunakan kereta api New Argo Jati adalah bekas rangkaian kereta api Argo Jati yang telah dihapus pengoperasiannya. Kereta api New Argo Jati berangkat dari stasiun Kejaksan dan hanya berhenti di Stasiun Jatibarang,Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara dan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Gambir.[1]
Sejarah
Di jalur Jakarta - Cirebon, beroperasi 2 kereta, yaitu KA Cirebon Ekspres kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali PP. Kedua kereta mengawali/mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.
Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan, mengingat permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal 12 April 2007, berangkat pukul 14.00. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yaitu K1-958xx (sekarang K1 0 95 xx) dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif CC 203 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.[3] kini, CC 206 13 33 dari Dipo Induk CN dijadikan sebagai andalan KA tersebut.
Peluncuran kembali
Peluncuran perdana kereta api Argo Jati dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati dan New Argo Jati.[1] Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT. Kereta Api Indonesia (persero) berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) dari dan ke stasiun Cirebon.
Dengan pola operasi 3 kali PP diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya.
Tersedia juga KA Argo Jati Fakultatif milik Daop 1 Jakarta yang berjalan setiap Jumat-Minggu dengan jadwal 07.30 dari Gambir dan 12.30 dari Cirebon.
Rangkaian
Ada beragam rangkaian yang diperuntukkan untuk Argo Jati.
Kereta Eksekutif | Satu kereta bagasi cargo atau bagasi livery (B), tiga kereta api eksekutif (K1) buatan tahun 2015, satu kereta makan (M1) buatan tahun 2015, tiga kereta api eksekutif (K1) buatan tahun 2015, satu kereta pembangkit (P) |
---|---|
Kereta Eksekutif Fakultatif | satu kereta pembangkit, empat kereta api eksekutif (K1), satu kereta makan (KM1/M1), tiga kereta api eksekutif (K1). |
Keterangan:
- Sudah Menggunakan New Livery Kesepakatan Seperti KA Jayabaya setelah pemeliharaan akhir (PA) tahun 2015.
- Mulai 23 Februari Rangkaian KA Argo Jati tersebut dan dibawa ke Purwokerto untuk memenuhi rangkaian Kereta api Purwojaya. Kini Argo Jati menggunakan kereta eksekutif baru buatan tahun 2015.
Fasilitas
Masing-masing kereta dilengkapi dengan informasi petunjuk urutan kereta secara digital. Terdapat pula running text, yang dapat mengetahui kecepatan laju kereta, Stasiun serta tanda waktu. Disediakan bagasi barang yang tertutup layaknya di pesawat terbang. Dan juga ruang bagasi yang luas di ujung kereta guna menyimpan barang-barang yang lebih besar.
Kabin desain terbaru memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. Dilengkapi TV, air conditoner, reclining seat, stopkontak, bagasi yang aman, toilet yang bersih, serta pelayanan restorasi dengan menggunakan Kereta Makan yang memberikan nuansa khusus dalam perjalanan Cirebon-Jakarta.[2]
Mata penumpang pun dimanjakan oleh tayangan audio video dan TV flat dengan gambar serta suara lebih jernih. Di masing-masing kursi penumpang yang nyaman sesuai ergonomis dan dapat diputar, pada bagian atasnya terdapat lampu baca dan penerangan yang dapat diatur oleh penumpang. Sumber listrik untuk mengisi ulang baterai laptop ataupun ponsel juga tersedia.
Jendela penumpang dimodifikasi minimalis dilengkapi dengan tirai tarik, sehingga penumpang merasa lebih terjaga privasinya. Bagi penumpang yang ingin merokok, telah disediakan ruangan khusus di kereta restorasi. Namun, di bordes (bagian dekat toilet) pun bisa digunakan untuk merokok dan di situ telah disediakan kursi kecil sebagai tempat duduk. Sejak berlakunya persyaratan dan ketentuan angkutan penumpang kereta api saat ini, semua penumpang telah dilarang merokok di seluruh kereta api.
Toilet yang tersedia di kereta ini pun tidak kalah nyamannya dengan ruang yang lebih luas. Dan yang paling menarik di rangkaian kereta ini, yaitu adanya fasilitas jaringan Wi-Fi yang berada di kereta makan. Kereta ini adalah kereta api ramah lingkungan di Indonesia.
Sejak tahun 2015, kereta api Argo Jati telah menggunakan rangkaian baru hasil retrofit Balai Yasa Surabaya Gubeng. Kenyamananannya tidak berbeda dengan rangkaian sebelumnya, yang kini telah menjadi milik KA Purwojaya, namun sayangnya pintu otomatis di kabin kereta menjadi manual, dan tidak ada sandaran kaki, sama seperti kereta eksekutif keluaran tahun 2015, yaitu Cirebon Ekspres baru batch 2 dan Argo Bromo Anggrek.
Tarif
Tarif kereta api ini adalah Rp 140.000,00 - Rp 185.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.
Jadwal
Jadwal Perjalanan KA Argo Jati Mulai 1 April 2015
KA 15 Argo Jati (Cirebon-Gambir) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Cirebon | - | 05.45 |
Jatibarang | 06.14 | 06.16 |
Bekasi | 08.03 | 08.05 |
Jatinegara | 08.22 | 08.25 |
Gambir | 08.36 | - |
KA 16 Argo Jati (Gambir-Cirebon) | ||
Gambir | - | 09.10 |
Jatibarang | 11.21 | 11.23 |
Cirebon | 11.55 | - |
KA 17 Argo Jati (Cirebon-Gambir) | ||
Cirebon | - | 14.00 |
Jatibarang | 14.29 | 14.31 |
Jatinegara | 16.34 | 16.36 |
Gambir | 16.48 | - |
KA 18 Argo Jati (Gambir-Cirebon) | ||
Gambir | - | 17.15 |
Bekasi | 17.37 | 17.39 |
Jatibarang | 19.26 | 19.28 |
Cirebon | 19.58 | - |
.
Jadwal Perjalanan KA Argo Jati Fakultatif (Perjalanan Hari Jumat, Sabtu dan Minggu)
KA 39F Argo Jati Fakultatif (Cirebon-Gambir) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Cirebon | - | 12.30 |
Jatibarang | 12.59 | 13.01 |
Jatinegara | 15.09 | 15.11 |
Gambir | 15.22 | - |
KA 40F Argo Jati Fakultatif (Gambir-Cirebon) | ||
Gambir | - | 07.30 |
Jatibarang | 09.46 | 09.48 |
Cirebon | 10.18 | - |
Galeri
-
Portir menunggu KA Argo Jati memasuki Stasiun Gambir
-
KA Argo Jati memasuki peron Stasiun Gambir
-
CC 203 35 khas penarik Argo Jati.
-
KA Argo Jati setelah CC 203 35-nya berlogo baru. Tampak plat nomor depannya masih ada.
-
Ka Argo Jati Ft CC 206 13 68 Dipo Induk CN. Persiapan Memasuk Jalur 6 Stasiun Besar Cirebon.
-
Interior KA New Argo Jati
-
Interior KA New Argo Jati
-
Interior KA New Argo Jati
Referensi
- ^ a b c d "Layanan produk KA penumpang, KA eksekutif dan bisnis". Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ a b "Kereta Api Argo Jati". Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ Majalah KA Edisi Mei 2014
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api
- Paskah dan Telur Paskah
- Paskah Argo Jati