Jenderal Soedirman (film)
Jenderal Soedirman adalah film biopik yang menceritakan tentang seorang tokoh yang bernama Soedirman, seorang jenderal yang menderita penyakit paru-paru dan hanya memiliki satu paru-paru. Film ini disutradarai oleh Viva Westi dan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, dan Nugie.
Jenderal Soedirman | |
---|---|
Berkas:Jenderal-Soedirman.jpg | |
Sutradara | Viva Westi |
Ditulis oleh | Tubagus Deddy |
Pemeran | Adipati Dolken Ibnu Jamil Mathias Muchus Baim Wong Nugie Lukman Sardi Annisa Hertami Landung Simatupang |
Tanggal rilis | 27 Agustus 2015 |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Belanda Bahasa Jawa |
Sinopsis
Belanda menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat dengan perjanjian Renville, sekaligus menyatakan penghentian gencatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota Republik..
Soekarno-Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka. Jenderal Soedirman yang sedang didera sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.
Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada. Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat.
Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas, membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.
Kemanunggalan TNI dan rakyat lah akhirya memenangkan perang. Dengan ditanda tangani Perjanjian Roem-Royen, Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan RI seutuhnya.[1]
Pemeran
- Adipati Dolken sebagai Soedirman
- Ibnu Jamil sebagai Tjokropranolo
- Mathias Muchus sebagai Tan Malaka
- Baim Wong sebagai Soekarno
- Nugie sebagai Mohammad Hatta
- Lukman Sardi sebagai Joesoef Ronodipoero
- Annissa Hertami sebagai Siti Alfiah (istri Soedirman)
- Landung Simatupang sebagai Oerip Soemohardjo
- Surawan Prihatnolo KA sebagai Soepardjo Rustam
- Eric Van Loon sebagai Simon Spoor
- Gogot Suryanto sebagai Karsani
- Basundara Murba A sebagai Soeharto
- Anggi Agus S sebagai Heru Kesser
- Totos Rasiti sebagai Soepomo
- Ahmad Chairuddin sebagai Sutan Sjahrir