Yohanes Ogilvie
Santo John Ogilvie (1579 – 10 Maret 1615) adalah seorang martir Yesuit Katolik Skotkandia.
Saint John Ogilvie | |
|---|---|
 John Ogilvie | |
| Lahir | 1579 Drumnakeith, Banffshire, Skotlandia |
| Meninggal | 10 Maret 1615 Glasgow Cross, Skotlandia |
| Dihormati di | Gereja Katolik |
| Beatifikasi | 1929 |
| Kanonisasi | 1976 |
| Pesta | 10 Maret |
Biografi
thumb|left|Ogilvie digantung dan ditusuk. John adalah putra sulung dari Walter Ogilvie, seorang Calvinis yang memiliki penginapan Drumnakeith di Banffshire. Pada usia dua belas tahun, ia dikirim ke benua Eropa untuk belajar. Ia masuk sejumlah perguruan Katolik, yang berada di bawah naungan Benediktin di Regensburg, Jerman dan dengan Yesuit di Olmutz dan Brunn di Bohemia. Di tengah kontroversi keagamaan Eropa pada masa itu, ia memutuskan untuk menjadi Katolik. Pada 1596, pada usia tujuh belas tahun, ia masuk sebuah Gereja Katolik di Leuven, Belgia. Ia bergabung dengan Serikat Yesus pada 1599 dan diangkat menjadi pendeta di Paris pada 1610. Setelah pengangkatan, ia melayani di Rouen, Normandy dimana ia tetap meminta untuk dikirim ke Skotlandia untuk melayani beberapa umat Katolik yang tersisa di kawasan Glasgow (setelah 1560, kotbah, pengubahan agama, atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Katolik menjadi ilegal disana).
Beberapa bangsawan Katolik membantunya. Tidak menemukan satu pun, ia datang ke London, kemudian kembali ke Paris, dan akhirnya kembali ke Skotlandia pada November 1613 dengan menyamar sebagai seorang pedagang kuda bernama John Watson. Setelah itu, ia mulai berkotbah secara rahasia, merayakan Misa di rumah-rumah pribadi.
Pelayanannya berakhir kurang dari setahun. Pada Oktober 1614, Ogilvie ditemukan dan ditangkap di Glasgow atas perintah Uskup Agung Spottiswood, dan ditahan.
Sebagai seorang martir Reformasi Skotlandia dan Reformasi Katolik, ia dibeatifikasi pada 1929 dan dikanonisasi pada 1976, menjadikannya satu-satunya santo Skotlandia pasca-Reformasi. Hari perayaannya dirayakan pada 10 Maret dalam Gereja Katolik