Stasiun Slawi

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Slawi (SLW) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jl. Kemiri No. 74, Pakembaran, Slawi, Tegal. Stasiun yang terletak pada ketinggian +38 m ini merupakan stasiun aktif yang letaknya paling utara di Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini terakhir direnovasi pada tanggal 17 Maret 1999. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah dua sepur badug di sisi selatan stasiun.

Stasiun Slawi

Berkas:Stasiun Slawi38m.jpg
Kereta api Barang BBM melintas di Stasiun Slawi
Lokasi
Koordinat6°58′54.732″S 109°8′11.609″E / 6.98187000°S 109.13655806°E / -6.98187000; 109.13655806
Ketinggian+38 m
Operator
Letak
km 13+520 lintas Tegal-Slawi-Prupuk[1]
LayananKamandaka, Hati Mulyo dan KA ketel/angkutan BBM
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Galat Lua: unknown error.Galat Lua: unknown error.
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejak tanggal 22 Januari 2005, persinyalan di stasiun ini telah diganti dari manual menjadi elektrik. Pergantian persinyalan itu diresmikan oleh Menhub RI Hatta Rajasa. Stasiun Slawi merupakan stasiun pertama di Indonesia yang menggunakan sinyal elektrik buatan dalam negeri. Sistem interlocking yang terdapat pada sinyal tersebut dirancang oleh Lembaga Elektronika Nasional (PT. LEN Industri).

Stasiun ini terletak di Jalur kereta api Tegal-Prupuk merupakan salah satu jalur kereta api tersepi di pulau Jawa. Jalur ini sebelumnya hanya melayani kereta api barang bahan bakar minyak (BBM) dari Maos ke Tegal maupun sebaliknya. Jalur ini sama sekali tidak melayani kereta api penumpang. Kereta api penumpang terakhir yang melewati jalur ini adalah Kereta api Mahesa relasi Semarang-Bandung. Kereta api ini dihentikan operasionalnya pada tahun 2003 karena sepi penumpang. Pada tahun 2009, PT Kereta Api memperpanjang trayek Kereta api Kaligung yang semula Semarang-Tegal pp menjadi Semarang-Slawi pp. Sayangnya pada tahun 2012 trayek Kereta api Kaligung dikembalikan seperti semula karena dianggap rute ini tak menguntungkan PT KAI. Barulah pada tahun 2014 PT KAI mulai mengkaji ulang untuk mengoperasikan kembali kereta api penumpang di jalur ini.

Pada tanggal 17 Februari 2014, PT KAI mulai dioperasikan Kereta api Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang, dan pada tanggal 19 Desember 2014 KA Kamandaka ditambah menjadi tiga kali perjalanan pulang-pergi.

Kereta api

Penumpang

Kamandaka, tujuan Semarang dan tujuan Purwokerto (ekonomi AC)

Barang

KA ketel/angkutan BBM, tujuan Kroya bersambung Maos dan tujuan Tegal

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api di Stasiun Slawi per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
229/232 Kamandaka Semarang Tawang (SMT) Ekonomi AC 06.36 06.38
235/234 Purwokerto (PWT) 08.04 08.06
233/236 Semarang Tawang (SMT) 12.38 12.40
231/230 Purwokerto(PWT) 14.27 14.32
237/240 Semarang Tawang (SMT) 19.06 19.08
239/238 Purwokerto (PWT) 20.32 20.34

Pranala luar

(Indonesia) Jadwal Kereta Api Tahun 2015

Galeri

Stasiun sebelumnya:
Stasiun Banjaran
Jalur kereta api Tegal-Prupuk Stasiun berikutnya:
Stasiun Balapulang

6°58′55″S 109°08′12″E / 6.9818703°S 109.1365582°E / -6.9818703; 109.1365582{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.