Mujahidin Indonesia Timur
Mujahidin Indonesia Timur (Bahasa Inggris: Eastern Indonesian Mujahideen) atau MIT adalah sebuah kelompok teroris yang beroperasi di Poso, Sulawesi Tengah di Indonesia. Pemimpin dari kelompok ini adalah Santoso. Kelompok ini telah menyatakan sumpah setia kepada Negara Islam Irak dan Syam. MIT telah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di bawah Komite Sanksi Al-Qaeda pada 29 September 2015.[1] Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat juga telah menyatakan bahwa MIT adalah organisasi teroris.[2]
| Mujahidin Indonesia Timur مجاهدي إندونيسيا تيمور | |
|---|---|
.svg) Bendera resmi MIT | |
| Pemimpin | Santoso † |
| Waktu operasi | 2010 – sekarang |
| Motif | Menegakkan Jihad dan syariat Islam |
| Wilayah operasi |  Poso, Indonesia |
| Ideologi | Jihad |
| Jenis serangan | Bom bunuh diri Kejahatan kemanusiaan Serangan terhadap sipil |
| Serangan terkenal | Bom Mapolres Poso 2013 |
| Status | Aktif |
| Jumlah anggota | 40-an |
| Pendapatan tahunan | ? |
| Sumber pendapatan | ISIS dan simpatisan lain di dalam negeri |
MIT secara luas melakukan operasi mereka di Sulawesi, tetapi mereka juga mengancam untuk menyerang target mereka di seluruh Indonesia.[3] Operasi kelompok ini biasanya menimbulkan korban jiwa, dan mereka juga dilaporkan terlibat dalam bentrokan kelompok Muslim dan Kristen di Maluku pada 1999 hingga 2002.[4]
Pada 18 Juli 2016 Satgas Operasi Tinombala telah menembak mati pemimpin MIT, Santoso.[5]
Referensi
- ^ "UNSC sanctions". Diakses tanggal 19 July 2016.
- ^ "Designation of Foreign Terrorist Fighters". Diakses tanggal 19 July 2016.
- ^ "Threat to attack targets across Indonesia". Diakses tanggal 19 July 2016.
- ^ "East Indonesian Islamist Militants Expand Focus". Diakses tanggal 19 July 2016.
- ^ "Report on Santoso's death". Diakses tanggal 19 July 2016.