Tapal Kuda (kawasan)

Wilayah geografis di Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Revisi sejak 26 Juli 2016 18.26 oleh Raditya Izyar Mardianto (bicara | kontrib) (Isi kurang lengkap & tepat)

Tapal Kuda adalah nama sebuah daerah di provinsi Jawa Timur, tepatnya di bagian timur provinsi tersebut. Dinamakan Tapal Kuda, karena bentuk kawasan tersebut dalam peta mirip dengan bentuk tapal kuda. Kawasan Tapal Kuda meliputi Pasuruan (bagian timur), Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Berkas:Kawasan Tapal Kuda Jatim.jpg
Kawasan Tapal Kuda di Jawa Timur

Menurut sejarahnya, daerah Tapal Kuda ini dahulu disebut dengan Blambangan atau dalam budaya Jawa disebut daerah bang wetan (seberang timur), karena kawasan ini tidak pernah menjadi bagian dari kerajaan Mataram, karena tidak dikenal sebelum imigran dari kawasan Mataraman berpindah mengisi kawasan pesisir selatan. Namun kini istilah Blambangan hanya ditujukan untuk wilayah yang sekarang masuk Kabupaten Banyuwangi.[1]

Kawasan Tapal Kuda terdapat tiga pegunungan besar: Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru (dengan puncak tertingginya Gunung Semeru / 3.676 mdpl), Pegunungan Iyang (dengan puncak tertingginya Gunung Argopuro / 3.088 mdpl), dan Pegunungan Ijen (dengan puncak tertingginya Gunung Raung / 3.344 mdpl).

Ciri khas kawasan ini adalah dihuni oleh Suku Madura dan Suku Jawa. Suku Madura bahkan merupakan mayoritas di beberapa wilayah, khususnya di bagian utara, eski tinggal di tanah Jawa.

Urutan kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah Jember, Probolinggo dan Banyuwangi.

Di wilayah ini terdapat beberapa perguruan tinggi negeri, diantaranya: Universitas Negeri Jember (Unej), Politeknik Negeri Jember (Polije), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember & Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi). Serta dalam perkembangannya, terdapat 2 bandara komersil di wilayah ini yaitu: 1. Bandar Udara Notohadinegoro di Jember 2. Bandar Udara Blimbingsari di Banyuwangi

Disamping itu, sarana transportasi lain juga dapat ditemui di wilayah ini, diantaranya:

1. Pelabuhan Penyeberangan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi (jurusan Gilimanuk, Bali), Pelabuhan Jangkar di Situbondo (jurusan Kalianget, Madura) dan Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. 2. Terminal Bus - Terminal Bayuangga, Probolinggo - Terminal Tawang Alun, Jember - Terminal Brawijaya (biasa disebut Karangente), Banyuwangi Untuk menyangga terminal-terminal diatas terdapat terminal kecil yang melayani rute pendek seperti Terminal Minak Koncar di Lumajang, Terminal Bondowoso & Situbondo.

3. Stasiun Kereta Api Dibawah ini adalah stasiun yang sering dipergunakan sejumlah KA (baik kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif) untuk memberhentikan atau mengangkut penumpang, diluar stasiun yang tercantum hanya berfungsi saat terjadi persilangan atau terjadinya rel yang bermasalah/anjlok. - Stasiun Probolinggo - Stasiun Klakah - Stasiun Tanggul - Stasiun Rambipuji - Stasiun Jember - Stasiun Kalisat - Stasiun Kalibaru - Stasiun Rogojampi - Stasiun Argopuro - Stasiun Karangasem - Stasiun Banyuwangi Baru

Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia, karena dilewati jalur penghubung utama antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Secara historis, daerah Panarukan yang merupakan ujung timur dari Jalan Raya Pos yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels, terletak di kawasan Tapal Kuda ini. Di kawasan ini juga terdapat PLTU Paiton yang merupakan salah satu PLTU terbesar di Indonesia yang mengalirkan listrik Jawa-Bali. Sebagai salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia, aspek sosial masyarakat sekitar PLTU Paiton juga dapat menjadi hal yang menarik bagi para peneliti.

Definisi

Kawasan Tapal Kuda mencakup delapan wilayah administrasi, terdiri atas satu kota dan tujuh kabupaten.

Wilayah Tapal Kuda
No Nama Ibu Kota Keterangan
1 Kota Probolinggo -
2 Kabupaten Banyuwangi Banyuwangi
3 Kabupaten Bondowoso Bondowoso
4 Kabupaten Jember Jember
5 Kabupaten Lumajang Lumajang
6 Kabupaten Pasuruan Bangil Bagian timur
7 Kabupaten Probolinggo Kraksaan
8 Kabupaten Situbondo Situbondo

Pariwisata

Kawasan Tapal Kuda menawarkan sejuta keindahan alam luar biasa yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Beberapa tempat pariwisata unggulan di daerah Tapal Kuda adalah:

Kebudayaan

Kebudayaan di daerah Tapal Kuda sering disebut pula dengan kebudayaan Pendalungan, yang merupakan sintesis antara kebudayaan Madura; Jawa; dan Islam, mengingat banyaknya penduduk Suku Madura yang berada di wilayah ini, meskipun secara geografis masih termasuk wilayah Pulau Jawa. Kebudayaan Pendalungan ini sangat besar mendapat pengaruh dari budaya Madura dan Islam. Bahasa sehari-hari masyarakat di wilayah ini pada umumnya adalah bahasa Madura yang bercampur dengan bahasa Jawa. Kesenian yang berkembang di wilayah ini adalah bercorak Mataraman yang berpadu dengan budaya asli Pendalungan. Ciri khas kebudayaan Pendalungan adalah dasar-dasar nilai ke-Islaman yang sangat kuat dalam berbagai corak kesenian dan perilaku sehari-hari masyarakatnya.

Lain-lain

Dalam bahasa Inggris daerah ini disebut sebagai The Eastern Salient dan dalam bahasa Belanda sebagai De Oosthoek yang keduanya berarti Pojok Timur.

Referensi

Lihat pula