Koto Tinggi, Baso, Agam

nagari di Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Revisi sejak 11 Agustus 2016 02.51 oleh Muri69 (bicara | kontrib)


Koto Tinggi merupakan salah satu nagari yang terdapat dalam kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini berjarak 12 KM dari Kota Bukittinggi. Ibu kota Nagari Koto Tinggi adalah Lambau.

Koto Tinggi
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenAgam
KecamatanBaso
Kodepos
26192
Kode Kemendagri13.06.08.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas15,6 km²
Jumlah penduduk8.680 jiwa
Kepadatan556 jiwa/km²

Nagari ini terdiri atas 6 jorong, yakni:

  1. Jorong Koto Tinggi
  2. Jorong Batu Taba
  3. Jorong Sungai Sariak
  4. Jorong Ladang Hutan
  5. Jorong Kubang Pipik
  6. Jorong Koto Gadang

Sejarah

Nama Koto Tinggi berasal dari nama salah satu jorong yakni jorong Koto Tinggi yang merupakan daerah pertama yang didiami di Nagari Koto Tinggi.

Geografi

Berkas:Kantor Walinagari Kototinggi.jpg
Kantor Wali Nagari Koto Tinggi

Nagari Koto Tinggi berbatasan dengan

  1. Kecamatan Canduang di barat.
  2. Nagari Tabek Panjang dan Nagari Padang Tarok di utara
  3. Kabupaten Tanah Datar di timur
  4. Kabupaten Tanah Datar di selatan

Tofografi

Wilayah dari Nagari Koto Tinggi adalah daerah yang berombak dan berbukit. Nagari Koto Tinggi berada antara 1000 hingga 1525 meter diatas permukaan laut. Nagari ini juga dilalui oleh Batang Jabua yang berasal dari mata air Gunung Marapi.

Pendidikan

Di Nagari Koto Tinggi terdapat 4 TK, 7 SD, 1 SMP dan 1 MTs. Selain itu salah satu dari 20 kampus IPDN se Indonesia terdapat di nagari ini, tepatnya di Jorong Sungai Sariak.

Agama

Dapat dikatakan 100 % penduduk Nagari Koto Tinggi pemeluk agama Islam dengan adanya 7 masjid di nagari ini.

Pertanian dan Perkebunan

Nagari Koto Tinggi merupakan penghasil sayur mayur terbaik di Kabupaten Agam serta merupakan Nagari penghasil jeruk di Kabupaten Agam.

Pasar

Di Jorong Koto Gadang terdapat sebuah pasar nagari bernama Pasa Pincuran Puti atau Pasa Pakanbaru yang beroperasi setiap hari Minggu.

Pranala luar