Antonius Hubertus Thijssen
Mgr. Antonius Hubertus Thijssen, S.V.D. (26 Mei 1906 – 7 Juni 1982) adalah Uskup Emeritus Larantuka setelah menjabat sejak 1961 hingga mengundurkan diri pada 1973. Sebelum menduduki jabatan ini, ia merupakan Vikaris Apostolik Endeh sejak 1951 hingga 1961.
Mgr. Antonius Hubertus Thijssen | |
---|---|
Uskup Larantuka | |
Berkas:Mgr Antoine Hubert Thijssen SVD.jpg | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Provinsi gerejawi | Ende |
Metropolis | Ende |
Keuskupan | Larantuka |
Penunjukan | 3 Januari 1961 |
Masa jabatan berakhir | 23 Februari 1973 |
Pendahulu | Gabriel Wilhelmus Manek, S.V.D. |
Penerus | Darius Nggawa, S.V.D. |
Jabatan lain | Uskup Tituler Eguga (1973–1982) |
Imamat | |
Tahbisan imam | 31 Januari 1932[1] |
Tahbisan uskup | 3 Mei 1951 oleh Heinrich Leven, S.V.D. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Antonius Hubertus Thijssen |
Lahir | Baarlo, Peel en Maas, Limburg, Belanda | 26 Mei 1906
Meninggal | 7 Juni 1982 Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | (umur 72)
Makam | Tempat Pemakaman Palasari, Kabupaten Jembrana, Bali, Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Jabatan sebelumnya |
|
Karya
Pada 8 September 1925, Thijssen masuk novisiat SVD di Helvoirt, Belanda. Ia mengucapkan kaul kekal sebagai biarawan SVD tahun 1931.
Thijssen ditahbiskan menjadi imam Serikat Sabda Allah pada tanggal 31 Januari 1932. Sejak tahun 1932 hingga 1934 ia mengajar di Seminari Menengah Uden, Belanda. Ia kemudian bermisi ke Kepulauan Sunda Kecil. Sejak kedatangannya pada 4 Oktober 1936, ia bersama Pater van Stiphout ditugaskan di seminari tinggi yang berada di Mataloko, Larantuka.[2] Seminari ini kemudian pindah ke Ledalero pada tahun 1938. Ia tetap menjabat sampai tahun 1942.[3] Pada 15 Juli 1942, ia bersama 118 orang misionaris asing lainnya ke Sulawesi.[4] Pada tahun 1946, ia kembali ke Flores dan bertugas sebagai dosen dan prefek Seminari Tinggi St. Paulus, Ledalero. Pada tahun 1947, ia kemudian diangkat menjadi regional wilayah Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, dan Flores.
Pada 8 Maret 1951, ia ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Endeh dengan gelar Uskup Tituler Nilopolis. Penunjukkan ini bersamaan dengan pergantian nama dari Kepulauan Sunda Kecil menjadi Endeh. Ia kemudian ditahbiskan menjadi uskup pada 3 Mei 1951. Vikaris Apostolik Emeritus Kepulauan Sunda Kecil yang bergelar Uskup Tituler Arca di Armenia, Heinrich Leven, S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Utama, dengan didampingi oleh Vikaris Apostolik Atambua bergelar Uskup Tituler Candyba, Jacques Franciscus Maria Pessers, S.V.D. bersama dengan Vikaris Apostolik Larantuka bergelar Uskup Tituler Alinda, Gabriel Wilhelmus Manek, S.V.D.
Pada tahun 1953, ia meminta kepada para Suster OCD untuk membuka biara di Ende sambil menanti kejelasan untuk kembali ke Lembang. Mereka kemudian memilih bertempat tinggal di Bajawa.[5]
Bersamaan dengan dipromulgasikannya Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hirarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, ia "bertukar posisi" dengan Mgr. Gabriel Wilhelmus Manek, S.V.D., di mana ia menjadi Uskup Larantuka, sementara Mgr. Manek menjadi Uskup Agung Endeh. Ia menjabat sampai mengundurkan diri pada 23 Februari 1973.
Referensi
- ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 12 Januari 2013.
- ^ http://seminariledalero.blogspot.co.id/
- ^ http://agusthuru.blogspot.co.id/2015/01/mgr-antonius-thijssensvd.html
- ^ http://spiritentete.blogspot.co.id/2008/05/sejarah-misi-katolik-di-keuskupan.html
- ^ http://santoyosephpalembang.or.id/2016/01/30/presiden-jokowi-kunjungi-biarawati-katolik-di-timor-leste/
Pranala luar
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Heinrich Leven, SVD |
Vikaris Apostolik Ende 08 Maret 1951 - 03 Januari 1961 |
Diteruskan oleh: Gabriel Wilhelmus Manek, SVD<br\>(uskup) |
Didahului oleh: Gabriel Wilhelmus Manek, SVD |
Uskup Larantuka 03 Januari 1961 - 23 Februari 1973 |
Diteruskan oleh: Darius Nggawa, SVD |
Didahului oleh: Paul Sani Kleden, SVD (uskup) |
Administrator Apostolik Denpasar 04 September 1980 - 22 September 1998 |
Diteruskan oleh: Vitalis Djebarus, SVD (uskup) |