Nikolaos van Dam
Nikolaos (Koos) van Dam (kelahiran 1 April 1945) adalah seorang pakar Belanda dan penulis tentang Timur Tengah.[1] Ia juga merupakan Duta Besar Belanda untuk Iraq, Mesir, Jerman dan Indonesia.
Nikolaos van Dam | |
---|---|
Lahir | 1 April 1945 Amsterdam, Belanda |
Pekerjaan | Diplomat dan penulis |
Bahasa | Arab, Belanda, dan Inggris |
Kebangsaan | Belanda |
Pendidikan | MA, PhD |
Almamater | Universitas Amsterdam |
Karya terkenal | The struggle for power in Syria: sectarianism, regionalism and tribalism in politics, 1961–1994 |
Penghargaan | Perwira Agung Ordo Merit dari Keadipatian Agung Luxembourg; Salib Ksatria Komandan Ordo Merit dari Republik Federal Jerman |
Pasangan | Marinka van Dam-Bogaerts |
Anak | 4 |
Website | |
www |
Pendidikan dan karier
Van Dam mempelajari Bahasa Arab dan Islam, serta Ilmu Pengetahuan Politik dan Sosial, yang membuatnya mendapatkan gelar M.A. (doktorandes) cum laude dari Universitas Amsterdam pada 1973. Ia kemudian mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang Sastra di universitas yang sama 1977. Ia mempelajari Sejarah Timur Tengah Modern di Universitas Amsterdam (1970–75), menjadi Sekretaris Pertama di Kedutaan Besar di Beirut, mengurusi Lebanon, Jordan dan Siprus (1980–83), Chargé d'Affaires Belanda di Tripoli, Libya(1983–85), dan Deputi Direktur untuk Urusan Afrika dan Timur Tengah di Kementerian Urusan Luar Negeri Belanda (1985–88). Ia juga menjadi Duta Besar Belanda di Baghdad, Iraq (1988–91; terakreditasi sampai 2004), di Cairo, mengurusi Mesir dan teritorial yang diduduki Palestina (1991–96), di Ankara, mengurusi Turki dan Azerbaijan (1996–99), di Bonn & Berlin, Jerman (1999–2005), dan di Jakarta (2005-2010), mengurusi Indonesia dan Timor Leste.[2]
Penulis
Ia adalah penulis The struggle for power in Syria: sectarianism, regionalism, and tribalism in politics, 1961–1978, الصراع على السلطة فى سوريا: الطائفية واﻹقليمية والعشائرية فى السياسة – الطبعة الإلكترونية, Taylor & Francis, 1979, ISBN 0-85664-703-9,[3] dan kemudian The struggle for power in Syria: sectarianism, regionalism and tribalism in politics, 1961–1994, 1995.[4]
Penghargaan
- Ordo Nassau Jingga (Belanda)
- Perwira (1991)
- Ksatria (1983)
- Salib Ksatria Komandan Ordo Merit dari Republik Federal Jerman (2005)
- Perwira Agung Ordo Merit dari Keadipatian Agung Luxembourg (2003)
Pranala luar
Referensi
- ^ Countering terrorism and insurgency in the 21st century: international perspectives, Volume 3, p. 433, James J. F. Forest, Greenwood Publishing Group, 2007, ISBN 0-275-99037-0, ISBN 978-0-275-99037-4, accessed 19 December 2009
- ^ ""Ambassade van het Koninkrijk der Nederlanden in Jakarta, Indonesië: Curriculum Vitae, Dr. Nikolaos van Dam, Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of Her Majesty the Queen of the Netherlands in Jakarta," website of the Embassy of the Kingdom of the Netherlands in Indonesia, accessed 19 December 2009". Mfa.nl. Diakses tanggal 18 March 2010.
- ^ The struggle for power in Syria: sectarianism, regionalism, and tribalism in politics, 1961–1978, Nikolaos van Dam, Taylor & Francis, 1979, ISBN 0-85664-703-9, ISBN 978-0-85664-703-1, accessed 19 December 2009
- ^ ''The struggle for power in Syria: sectarianism, regionalism and tribalism in politics, 1961–1994'', 1995, accessed 19 December 2009. Books.google.com. Diakses tanggal 18 March 2010.