Bahasa Ngaju

bahasa Austronesia yang dituturkan di Kalimantan, Indonesia

Bahasa Ngaju adalah bahasa Barito (Austronesia) yang dituturkan oleh suku besar Dayak Ngaju dan suku-suku lainnya di Provinsi kalimantan Tengah. Suku Dayak Ngaju menempati DAS Sungai Kapuas, Kahayan, Katingan, Mentaya, Seruyan dan Barito. Jumlah penggunanya lebih dari 1.000.000 orang termasuk di dalamnya dialek Bakumpai, Mengkatip dan Mendawai.[3][4]

Bahasa Ngaju
Dituturkan diIndonesia
WilayahKalimantan Tengah (Indonesia)
Penutur
1.000.000
aksara Latin
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2day
ISO 639-3nijkode inklusifMencakup:
nij – bahasa Ngaju (Ngaju Kapuas)
xah – bahasa Ngaju Kahayan
kxg – bahasa Ngaju Katingan
bkr – bahasa Bakumpai
Glottologngaj1237[1]
IETFnij
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC3 Wider communication
Bahasa Ngaju dikategorikan sebagai C3 Wider Communication menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di wilayah yang cukup luas maupun dipertuturkan cukup luas, misalnya beberapa kota
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 1°34′48″S 112°47′24″E / 1.58000°S 112.79000°E / -1.58000; 112.79000 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Terdapat perbedaan dialek antara sub etnis yang ada dalam suku Dayak ngaju seperti antara pengguna dialek Kapuas / Kahayan, katingan dengan Bakumpai, Seruyan, Mendawai dan Mengkatip. Perbedaan ini umumnya dalam pilihan kata tetapi mengandung arti yang sama.tetapi umumnya dapat dipahami dengan mudah.

Menurut Tjilik Riwut, termasuk dalam pengguna bahasa ini adalah 54 anak suku, Termasuk di dalamnya Arut, Balantikan, Kapuas, Rungan, Manuhing, Katingan, Seruyan, Mentobi, Mendawai, Bara-dia, Bara-Nio, Bara-ren, Mengkatip, Bukit, Berangas, dan Bakumpai. Untuk beberapa suku yang dia masukan dalam suku dayak ngaju ini, termasuk 4 yang terakhir perlu pengkajian lagi. Karena Suku-suku ini kemudian dimasukan oleh beberapa peneliti, kedalam suku Bakumpai / bahasa Bakumpai sebagai etnis tersendiri.

Menurut Abi Zakky Setiawan, 2009 : suku Bakumpai adalah suku Dayak Ngaju yang menerima banyak pengaruh dari suku melayu Banjar dalam adat, agama dan bahasa sehingga memunculkan identitas yang berdiri sendiri, tetapi Bahasa yang dipergunakan oleh suku Bakumpai merupakan dialek Bahasa Dayak Ngaju dengan perbedaan hanya pilihan kata dengan Bahasa induknya.

Pada tahun 1858 digunakan oleh Belanda sebagai bahasa Pengantar Injil di Pulau kalimantan bagian Selatan, terutama oleh Zending-zending Protestan. Sampai dengan saat ini menjadi bahasa utama dalam jemaat Gereja Kalimantan Evangelis di Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan

Umumnya masyarakat kalimantan tengah dapat memahami Bahasa ini dan saat ini telah diajarkan di sekolah negeri sebagai bahasa daerah / muatan lokal.

Kesamaan leksikal bahasa Ngaju terhadap bahasa lainnya yaitu 75% dengan bahasa Bakumpai [bkr], 62% dengan bahasa Kohin [kkx], 50% dengan bahasa Ot Danum [otd], 35% dengan bahasa Banjar [bjn] [nij].[5]

Tokoh-tokoh Nasional dan Daerah yang Berbahasa Dayak Ngaju antara lain :

  • Tjilik Riwut, Ngaju Katingan
  • H. Assan, Ngaju mentaya
  • Reinout Silvanus
  • Haji Sabran Ahmad, Ngaju Kapuas
  • Haji Asmawi A. Ghani, Bakumpai
  • A.Dj Nihin
  • K.H.Hasan Basri, Bakumpai
  • Agustin Teras Narang, Ngaju Kapuas
  • Prof.Kenna Muhammad Aini Matseman / KMA Usop, Ngaju Kapuas

Kosakata

Perbandingan kosakata antara bahasa Bakumpai, Ngaju dan Indonesia.

Bakumpai Ngaju (Kapuas) Indonesia
Jida Dia Tidak
Beken Beken Bukan
Pai Pai Kaki
Lenge Lenge Tangan
Narai Narai Apa
Balau Balau Rambut
Hamalem Hamalem Malam
Hanjewu Hanjewu Pagi
Bentuk Andau Bentuk andau Siang hari
Halemei Halemei Malam hari
kueh Kueh mana
si-kueh bara-kueh darimana
Hituh Hetuh Sini
si-Hituh Intu-Hetuh disini
Bara Bara dari
Kejaw Kejaw Jauh
Tukep / Parak Tukep dekat
Kuman Kuman Makan
Mihup Mihop minum
Lebu Lewu Kampung
Batatapas Bapukan Mencuci pakaian

Bahasa Serumpun

Sampit (xdy) Kahayan (xah) Katingan (kxg) Bakumpai (bkr) Ngaju-Kapuas (nij) Indonesia
Bare Dia Dia Jida Dia Tidak
lain Beken Beken Beken Beken Bukan
Pai Pai Pai Pai Pai Kaki

Kekerabatan Bahasa Ngaju dengan Bahasa Banjar

Bahasa Ngaju bertetangga dengan bahasa Banjar. Secara gradasi semakin mendekati wilayah Banjar pengaruh bahasa Banjar semakin dominan misalnya ditemukan pada dialek/bahasa Berangas yang unsur bahasa Banjarnya mencapai 70%.

Kesamaan leksikal bahasa Banjar dengan bahasa Dayak, 45% dengan bahasa Bakumpai [bkr], 35% dengan bahasa Ngaju [nij].[6] Adapun kekerabatan bahasa Banjar dengan bahasa Ngaju 39 %, berdasarkan penelitian Zaini HD1.[7]

Bahasa Indonesia Bahasa Ngaju Bahasa Banjar
Lama Usang Usang
Luas Lumbah Lumbah
Sampah Rutik Ratik
Angin Riwut Ribut
Ikut Umba Umpat
Mau Hakun Hakun

Referensi

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Ngaju". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Ngaju". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ http://archive.ethnologue.com/16/show_map.asp?name=IDK&seq=30
  4. ^ https://www.ethnologue.com/map/ID_k__
  5. ^ Languages of Indonesia (Kalimantan)
  6. ^ Languages of Indonesia (Kalimantan)
  7. ^ Doa Banyu Mata dan Bawah Sadar Kolektif Orang Banjar (Sebuah Perjalanan Mencari “Banjar”)

Pranala luar