Atiek Nur Wahyuni

pebisnis Indonesia
Revisi sejak 2 September 2016 04.44 oleh Agiwika (bicara | kontrib)

Atiek Nur Wahyuni adalah direktur utama Trans TV[1] sekaligus direktur utama Trans 7.[2] Sebelumnya, dia merupakan direktur sales & marketing Trans TV. Ia pernah mendapat penghargaan 99 Most Powerful Women in Asia[3] dan 100 Most Influental Youth, Women, dan Netizen 2011. [4]

Atiek Nur Wahyuni
Berkas:Atiek Nur W.jpeg
LahirIndonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Trisakti
PekerjaanCEO
Tahun aktif1989–sekarang
Tempat kerjaRCTI (1989–2001)
Rajawali Corpora (2001–2012)
Trans TV (2001–sekarang)
Trans 7 (2006–sekarang)
Dikenal atasTrans TV
Trans 7
PasanganChairul Tanjung (2000-sekarang)
Wishnutama (2001-2012)
Ishadi S.K. (2000-sekarang)
Facebook: atieknw Instagram: atieknw Youtube: UCSoiE_FzpChBIOhQVPSYB4Q Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Lulusan bidang Manajemen dari Universitas Trisakti–Jakarta tahun 1988 ini mengawali kariernya di bidang pertelevisian di PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), sebagai Account Executive pada tahun 1989 hingga tahun 1992. Kemudian pada tahun 1992-1997 Atiek Nur Wahyuni dipercaya untuk menjabat sebagai Sales Group Manager, pada tahun 1997-1999 sebagai Assistant Sales Manager dan pada tahun 1999-2000 sebagai Sales Manager.

Pada tahun 2000, Atiek Nur Wahyuni bergabung dengan Trans TV sebagai Kepala Divisi Sales & Marketing. Kegigihan dan prestasinya membawanya pada posisi Direktur Sales & Marketing Trans TV mulai tahun 2005.

Pada tahun 2006, pada saat TV7 diakuisisi oleh Trans Corp dan berganti nama menjadi Trans 7, Atiek Nur Wahyuni mendapat kepercayaan menjadi Wakil Direktur Utama Trans 7. Atiek Nur Wahyuni memegang peranan penting dalam meningkatkan sales revenue secara signifikan, sehingga mulai tahun 2007, Trans 7 berhasil menjadi perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Keberhasilan ini telah membawanya dipercaya menjadi Direktur Utama Trans 7 pada tahun 2008 hingga sekarang. Dalam masa kepemimpinannya periode 2008 – 2012, Atiek Nur Wahyuni berhasil membangun budaya kerja yang solid dan sehat sehingga performance Trans 7 meningkatkan baik dari sisi audience share maupun revenue dan tahun 2012 Trans 7 berhasil mencapai peringkat ke-3 dari sisi audience share.[5]

Demikian pula pada tahun 2011, ketika Trans Corp mengakuisisi portal news terbesar di Indonesia, DetikCom. Atiek Nur Wahyuni dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Sales & Marketing dari perusahaan tersebut.

Dengan prestasi yang telah dicapainya selama ini, Atiek Nur Wahyuni memegang jabatan di tiga perusahaan sekaligus, yaitu sebagai Direktur Utama Trans TV dan Trans 7, serta Direktur Sales & Marketing DetikCom. Dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, dan konsisten dalam memberikan hasil terbaik, di bawah kepemimpinan dia, ketiga perusahaan tersebut terus menunjukkan perkembangan yang pesat hingga sekarang.

Jabatan

  • Account Executive RCTI (1989-1992)
  • Sales Group Manager RCTI (1992-1997)
  • Assistant Sales Manager RCTI (1997-1999)
  • Sales Manager RCTI (1999-2000)
  • Kepala Divisi Sales & Marketing Trans TV (2000-2005)
  • Direktur Sales & Marketing Trans TV mulai tahun 2005
  • Wakil Direktur Utama Trans 7 (2006-2008)
  • Direktur Utama Trans 7 (2008-sekarang)
  • Direktur Sales & Marketing DetikCom (2011-sekarang)
  • Direktur Utama Trans TV (2012-sekarang)

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Manajemen Trans TV". Redaksi Trans TV. Diakses tanggal 19 Oktober 2014. 
  2. ^ "Manajemen Trans7". Redaksi Trans7. 30 Oktober 2009. Diakses tanggal 19 Oktober 2014. 
  3. ^ "GlobeAsia List of 99 Most Powerful Women". GlobeAsia. 16 Februari 2011. Diakses tanggal 19 Oktober 2014. 
  4. ^ "100 Most Influental Youth, Women, dan Netizen 2011". Good News From Indonesia. 7 Desember 2011. Diakses tanggal 19 Oktober 2014. 
  5. ^ "Atiek resmi pimpin Trans TV". 30 Oktober 2013. Diakses tanggal 19 Oktober 2014. 
Jabatan media
Didahului oleh:
Wishnutama
Direktur Utama Trans7
2008–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Ishadi SK
Direktur Utama Trans TV
2012–sekarang
Petahana