Kereta api Sancaka
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Sancaka adalah kereta api dengan layanan kelas Eksekutif dan Bisnis yang melayani rute antara Surabaya Gubeng-Yogyakarta. Perjalanan sejauh 311 kilometer ini ditempuh dalam waktu kurang dari 6 jam. Nama Sancaka diambil dari nama sosok ular naga yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.
Kereta api Sancaka | |||||
---|---|---|---|---|---|
Berkas:Plat nama KA Sancaka.PNG | |||||
Berkas:Sancaka CC 206.JPG | |||||
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Ikhtisar | |||||
Jenis | Eksekutif dan Bisnis AC | ||||
Sistem | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Lokasi | Daop 8 Surabaya Daop 6 Jogja | ||||
Terminus | Surabaya Gubeng Yogyakarta | ||||
Stasiun | 8 | ||||
Layanan | 2 | ||||
Operasi | |||||
Dibuka | 21 Mei 1997 | ||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Operator | Daerah Operasi VIII Surabaya Daerah Operasi VI Yogyakarta | ||||
Depo | Yogyakarta (YK), Untuk Rangkaian Kereta dan Lokomotif Sidotopo (SDT) Untuk Rangkaian Kereta dan Lokomotif | ||||
Rangkaian | CC201, CC203,CC204,CC206 | ||||
Data teknis | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasi | 50 s.d. 100 km/jam | ||||
Jumlah rute | 83-86 | ||||
|
Kereta dan Fasilitas
Kereta api Sancaka menggunakan dua rangkaian dari dua dipo kereta yang berbeda. Kereta yang berangkat pada pagi hari dari Yogyakarta dan pada sore hari dari Surabaya menggunakan rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta (YK) (KA 85/84), sedangkan kereta yang berangkat pada pagi hari dari Surabaya dan pada sore hari dari Yogyakarta menggunakan rangkaian milik dipo kereta Sidotopo (SDT) (KA 83/86). Meskipun berbeda dipo, tetapi fasilitas yang disediakan tidak dibedakan antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lainnya, semuanya disesuaikan dengan standar pelayanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis. Seluruh rangkaian kini telah dilengkapi fasilitas pendingin ruangan.
Hal yang mungkin tampak berbeda adalah pada penggunaan kereta makan. Pada rangkaian milik dipo kereta Sidotopo, dapat ditemukan kereta makan kelas 1 (M1), sedangkan pada rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta, kereta makan menggunakan kereta makan pembangkit (MP1/MP2)
Rangkaian
Tersedia dua jenis rangkaian Sancaka, yang dimiliki oleh dipo lokomotif Sidotopo dan dipo lokomotif Yogyakarta. Kedua-duanya terdiri atas sebuah lokomotif, sebuah kereta pembangkit (P), lima kereta eksekutif (K1), tiga kereta bisnis AC (K2), dan sebuah gerbong bagasi (B). Khusus untuk rangkaian milik Sidotopo menggunakan Kereta Makan (M1), sedangkan rangkaian milik Jogja menggunakan rangkaian Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP2). Lokomotif yang diandalkannya adalah CC201, CC203, CC204, dan CC206.
Dengan harga tiket untuk bisnis seharga Rp 115.000-160.000,00 dan eksekutif seharga Rp165.000-220.000,00, perjalanan dengan Sancaka terutama melewati kawasan percandian di Prambanan, Sleman dan membelah Kota Solo dan Kota Madiun.
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 2015
KA 83 Sancaka Pagi (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Gubeng | - | 07.30 |
Boharan | 07.49 | 07.56 |
Mojokerto | 08.18 | 08.23 |
Jombang | 08.45 | 08.49 |
Nganjuk | 09.24 | 09.26 |
Wilangan | 09.40 | 09.46 |
Madiun | 10.16 | 10.28 |
Solo Balapan | 11.55 | 12.00 |
Klaten | 12.27 | 12.29 |
Yogyakarta | 12.55 | - |
KA 84 Sancaka Pagi (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 06.45 |
Klaten | 07.10 | 07.13 |
Solo Balapan | 07.39 | 07.44 |
Madiun | 09.01 | 09.07 |
Nganjuk | 09.57 | 09.59 |
Jombang | 10.33 | 10.37 |
Mojokerto | 10.58 | 11.01 |
Surabaya Gubeng | 11.40 | - |
KA 85 Sancaka Sore (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Gubeng | - | 17.25 |
Mojokerto | 18.04 | 18.07 |
Jombang | 18.29 | 18.32 |
Baron | 18.55 | 19.02 |
Nganjuk | 19.16 | 19.18 |
Saradan | 19.34 | 19.44 |
Madiun | 20.06 | 20.16 |
Solo Balapan | 21.35 | 21.42 |
Yogyakarta | 22.32 | - |
KA 86 Sancaka Sore (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 16.30 |
Solo Balapan | 17.19 | 17.25 |
Paron | 18.24 | 18.30 |
Barat | 18.45 | 18.56 |
Madiun | 19.06 | 19.12 |
Nganjuk | 20.03 | 20.08 |
Jombang | 20.44 | 20.48 |
Mojokerto | 21.09 | 21.12 |
Surabaya Gubeng | 21.51 | - |
Menuju ke Yogyakarta
KA Sancaka juga dipakai sebagai moda transportasi penghubung dari Surabaya ke objek wisata yang ada di Yogyakarta dan sebaliknya. Untuk kemudian meneruskan perjalanan ke Gambir dengan Taksaka Malam (53) dan sampai di gambir pada pagi hari.
Galeri
-
Kereta makan KA Sancaka dengan cutting sticker Batik Madura.
-
Kereta api Sancaka melintas langsung di Stasiun Sembung
-
KA Sancaka melintas di dekat Stasiun Maguwo
-
KA Sancaka berangkat Stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta api Sancaka melewati fly over timur Stasiun Lempuyangan
-
KA Sancaka masuk Stasiun Surabaya Gubeng
-
KA Sancaka Masuk percabangan Kertosono
-
KA Sancaka masuk Stasiun Purwosari
-
Interior KA Sancaka Sore
-
KA Sancaka 81 pagi dari Surabaya ke Yogyakarta lewat fly over timur Stasiun Lempuyangan.
-
KA Sancaka Pagi.
-
Interior KA Sancaka kelas Eksekutif.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
- (Indonesia) Gapeka 2015