Nicky Hayden
Nicholas "Nicky" Patrick Hayden (lahir pada 30 Juli 1981), dijuluki The Kentucky Kid, adalah pembalap sepeda motor profesional asal Amerika Serikat yang memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2006.
Nicky Hayden | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berkas:Wiki Nicky.jpg | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebangsaan | American | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 30 Juli 1981 Owensboro, Kentucky, U.S. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tim saat ini | Honda World Superbike Team | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No. motor | 69 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Situs web | nickyhayden.com | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Awal karier
Hayden lahir di Owensboro, Kentucky. Saat muda, membalap dengan orang-orang yang dua kali umurnya, Hayden sering memulai balapan dari belakang grid sementara seseorang dari keluarga atau anggota kru menahan motornya tegak lurus karena dia tak bisa menyentuh tanah. Kemudian, pada usia 17, dia membalap dengan pabrikan Honda RC45 superbike saat masih SMA. Pada 1999, dia memenangkan kejuaraan AMA Supersport dengan tim pribadi Honda. Pada 2001, musim penuh pertamanya sebagai pembalap AMA Superbike, dia datang dengan 40 poin untuk memenangkan kejuaraan itu, menyelesaikan musim tersebut dibelakang pemenang, Mat Mladin, dan runner-up, Eric Bostrom. Namun di musim 2002, Hayden menjawab panggilan tersebut: dia memenangkan Daytona 200 dengan Honda Superbike dalam perjalanannya menjadi pemenang AMA Superbike termuda, mengalahkan 3 kali juara bertahan, Mat Mladin, diantara yang lain. Dia juga memasuki ronde Superbike Dunia di Laguna Seca, menyelesaikan balapan di posisi ke-4 yang kuat pada balapan pertama sebelum bertabrakan dengan Noriyuki Haga pada balapan ke-2.
Hayden merupakan salah satu dari garis panjang pembalap motor Amerika yang datang dari arena dirt-track. Pada 1999, Hayden memenangkan balapan Kejuaraan Grand Nasional pertamanya (Hagerstown Half Mile) dan meraih penghargaan Rookie of the Year. Dia juga dinyatakan sebagai atlit AMA tahun itu. Pada 2000, Nicky Hayden memenangkan Springfield Short Track. Pada 2002, walaupun membalap dalam pertandingan dirt-track yang cukup menyibukkan, Hayden mampu memenangkan 4 balapan: Springfield Short Track (dua kali), Springfield TT, dan Peoria TT. Pada balapan Springfield TT, ketiga Hayden meraih 3 tempat pertama (Nicky 1st, Tommy 2nd, dan Roger Lee 3rd). Kemenangan di Peoria TT 2002 datang setelah mengalahkan pemenang 13 kali, Chris Carr, walaupun memulai balapan dari garis penalti. Hayden hanya kurang kemanangan di track mil untuk bisa bergabung dengan Dick Mann, Kenny Roberts Sr., Bubba Shobert, dan Doug Chandler di "Grand Slam Club" yang bergengsi.
Karier MotoGP
2003–2005
Segera setelah memenangkan kejuaraan AMA Superbike-nya, Hayden 'disadap' untuk bergabung kepada bukan sekedar tim Honda MotoGP biasa, tetapi apa yang bisa dibilang tim utama di balapan MotoGP: Repsol Honda. Hayden juga menjadi rekan setim sang juara bertahan, Valentino Rossi. Hayden tampaknya tak terpengaruh, dan tahun pertamanya di balapan MotoGP (2003) diselesaikannya ditempat ke-5 di klasemen poin kejuaraan, mengendarai Honda RC211V, sebuah raihan yang memenangkannya penghargaan 'Rookie-of-the-Year'. Pada 2005, Hayden finis ke-3 di poin kejuaraan MotoGP dibelakang Marco Melandri dan pemenang seri, Valentino Rossi. Namun pada 2004, Hayden memiliki tahun yang sulit dan sangat dikritik, untungnya dia menjawab semua kritikan itu dengan kemenangan pertamanya pada 2005 di Laguna Seca.
2006
Untuk 2006, Hayden menjadi ujung tombak aspirasi kejuaraan untuk Repsol Honda, dan merupakan satu-satunya pembalap yang diberikan penuh motor Honda 2006 selama tes pra-musim. Dia memimpin kejuaraan dari balapan ke-3 dan terlihat siap untuk mematahkan rantai juara beruntun Valentino Rossi. Merebut kejuaraan itu bukanlah tanpa risiko: pada ronde ke-2 terakhir di Estoril di Portugal, rekan setimnya, Dani Pedrosa, kehilangan cengkeraman ban depan pada pengereman (sebuah lowside) untuk menghindari tabrakan dengan Hayden. Hasil dari kecelakaan lowside itu menjatuhkan kedua motor tersebut. Hal ini membuat Hayden tertinggal 8 poin dibelakang Rossi dalam kejuaraan dengan satu balapan lagi yang tersisa. Di balapan terakhir dalam musim itu pada 29 Oktober 2006, Rossi jatuh pada putaran 5 saat mencoba untuk memperbaiki start-nya yang buruk. Hayden memenangkan gelar 2006 dihari itu dengan finis ke-3 (9,3 detik) dibelakang sang pemenang, Troy Bayliss, dan Loris Capirossi.
2007
Pada 22 September 2006, Hayden menandatangani perjanjian 2 tahun yang membolehkannya untuk membalap dan berkembang dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) untuk MotoGP musim 2007 dan 2008. Dia menggunakan Honda RC212V 800 cc, dan nomor balapan MotoGP-nya diubah dari 69 ke 1 untuk musim 2007.
2007 dimulai dan diselesaikan dengan buruk untuk Hayden, kesulitan dengan performa, dan rekan setim, Dani Pedrosa, telah menunjukkan apa mampu dilakukan Honda. Kecelakaan di Le Mans menurunkannya ke posisi 11 di klasemen pada tahap ini. Namun, selama tes sebelum Donington, dia meminta sebagian besar bagian elektronik dimatikan dan catatan waktunya meningkat. Performanya selanjutnya pada balapan basah Donington dan balapan kering Assen menunjukkan sedikit kembali ke kondisi baik, menantang untuk 5 besar dengan 'trademark sliding' dan 'tail-out non-standard lines'-nya. Namun, dia akhirnya tetap terjatuh/crash, dengan satu pole dan 3 podium tapi tidak ada kemenangan membuatnya menjadi juara bertahan terburuk ke-2 yang pernah tercatat setelah Kenny Roberts, Jr.. Musim 2007 juga menjadi tahun rilisnya sebuah biografi resmi tentang Hayden dan saudara-saudaranya--The Haydens: Nicky, Tommy, & Roger, from OWB to MotoGP-bertepatan dengan kembalinya dia ke Red Bull GP Amerika Serikat di Mazda Raceway Laguna Seca.
Pada 2008, Hayden menggunakan nomor lamanya, 69, karena Casey Stoner mendapat hak untuk menggunakan plat nomor 1 setelah memenangkan gelar MotoGP pada 2007.
2008
Donington Park menandai debut dari pneumatic-valve engine Honda, yang mana hanya Hayden yang menggunakannya awalnya. Di ronde berikutnya di Assen, Hayden berada di posisi ke-3 dari awal dan tadinya siap untuk finis disana sampai dia kehabisan bahan bakar di tikungan terakhir, karena masalah sistem elektronikal yang menghalangi pemantauan bahan bakar yang akurat. Colin Edwards merebut podium ke-3 Hayden sebelum Hayden melewati garis finis tanpa tenaga pada motornya, untuk finis ke-4. Cedera tumit yang didapatnya di kecelakaan motorcross membuatnya out dari dua ronde. Hubungan didalam tim juga telah memburuk, dan ada pertentangan lebih lanjut ketika Pedrosa berganti pemasok ban pada pertengahan musim (dari Michelin yang kesulitan ke Bridgestone yang dominan) tanpa berkonsultasi dengan Hayden. Hayden menyatakan, "Aku tak pernah dimasukkan dalam kondisi untuk memilih. Mereka pernah bilang bahwa Aku hanya akan membuang-buang waktu jika aku berpikir tentang meminta ban Bridgestone... Aku tak terkejut mereka telah memberikannya padanya. Lagipula, di Misano Aku bahkan tak memiliki fork yang sama dengan yang Dani punya... Tak mungkin pula Aku berpikir mereka akan membiarkanku mencoba ban baru.".
Insiden ini memberikan bobot pada rumor bahwa Hayden dan Honda akan berpisah pada akhir musim. Rumor tersebut dikonfirmasi pada 12 September 2008, saat Hayden menyatakannya di sebuah konferensi pers Dorna, "Itu bukanlah rahasia. Semua orang tahu dimana perhentianku selanjutnya... Tapi sebenarnya kami sedang menunggu untuk melakukannya dengan benar, sampai rilisnya keluar, karena ada tim-tim dan sebagainya.".
Pada pertengahan 2008 telah diduga kuat oleh para fans, media, dan pedok MotoGP, dan kemudian didukung oleh pengakuan Hayden sendiri saat konferensi pers bahwa dia akan meninggalkan Honda, bahwa Hayden akan bergabung dengan Ducati Marlboro Team untuk membalap bersama Casey Stoner untuk musim MotoGP 2009. Hal ini dikonfirmasi pada 15 September 2008, dengan demikian mengakhiri hubungan sembilan tahunnya dengan Honda.
Ducati (2009–2013)
2009
Selama tes pra-musim, Hayden diganggu dengan masalah dan secara rutin finis di rombongan tengah atau lebih rendah. Keluhan utamanya adalah bahwa GP09 mengalami "pumping" saat keluar tikungan membuat masalah pada cengkeraman. Masalah ini berlanjut terus selama tes pra-musim.
Selama kualifikasi di pembuka musim, GP Qatar, Hayden menderita cedera punggung dan dada dalam kecelakaan besar. 'Dipukuli dan memar', Hayden finis diposisi ke-12 di balapan yang hujan-ditunda dibelakang mantan rekan setim, Pedrosa. Meskipun mengalami kemunduran, Hayden terlihat optimistik mengenai hasil-hasilnya, mengatakan, "Aku pergi disini dalam keadaan yang sangat positif dan menantikan Motegi.".
Namun, hanya kekecewaan lebih lanjut menunggu Hayden di Motegi. Pembalap Ducati itu belum pernah mengendarai motor itu dalam kondisi hujan dan hasil kualifikasinya adalah posisi ke-12. Lalu, saat di lap pembuka balapan tersebut Hayden dibawa keluar oleh rookie, Yuki Takahashi, yang menyeruduk Hayden dari belakang. Akhirnya, Hayden tidak menyelesaikan balapan itu dan melorot lebih jauh kebawah di klasemen.
Pada GP Jerez Hayden berkualifikasi di posisi ke-16 dan finis ke-15. Pada 30 Agustus 2009, Hayden finis ke-3 di Indianapolis.
Hayden menyelesaikan kejuaraan MotoGP 2009 di posisi ke-13 (dari 18), hasil terburuknya dalam 7 tahun balapan MotoGP. Kampanye kejuaraannya ditandai oleh ketidakberuntungan yang luar biasa, dikeluarkan dari trek dalam 3 kejadian berbeda, membuatnya tak mencetak poin (kecuali di Phillip Island, dimana dia berhasil finis ke-15 meskipun ditabrak Lorenzo di tikungan dan lap pertama). Yuki Takahashi, Alex De Angelis, dan Jorge Lorenzo menabraknya di Motegi, Misano, dan Phillip Island.
2010
Pada 3 September 2009, dikonfirmasi bahwa Hayden telah menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dengan Ducati untuk musim MotoGP 2010, mengakhiri spekulasi kepindahannya dari tim tersebut. Dia akan menjadi rekan setim Casey Stoner lagi di tim itu.
Selama akhir musim, Hayden menjalani operasi pada lengan kanannya, telah menderita dari sindrom kompartemental atau yang lebih dikenal dengan 'arm-pump'.
2011
Pada 28 Agustus 2010, Hayden memperpanjang kemitraannya dengan Ducati, menandatngani kontrak perpanjangan dua tahun dengan tim pabrikan tersebut. Dia digabungkan di tim itu dengan mantan rekan setim Honda-nya, Valentino Rossi, yang juga menandatangani kontrak dua tahun, untuk serekan dengan Hayden. Musim 2011 Hayden dimulai dengan finis ke-9 di Qatar, sebelum dia meraih satu-satunya podiumnya dimusim itu pada GP Spanyol di Jerez. Dengan menghindari insiden-insiden lain yang mengeliminasi beberapa pembalap terdepan dari balapan itu, Hayden terbantu oleh kesalahan mekanikal Colin Edwards di lap terakhir untuk mearih podium pertamanya sejak balapan ditahun sebelumnya di Aragon, dimana dia juga finis di posisi ke-3.
Hayden lalu finis di masing-masing 10 balapan berikutnya dalam posisi mencetak-poin – termasuk putaran tercepat saat GP Britania, menuju finish ke-4 – finis di 10 besar disemua kecuali satu balapan, saat dia finis ke-14 pada balapan kandangnya di Indianapolis. Dia menyelesaikan balapan tersebut dua lap dibawah setelah membuat pit stop yang tak direncanakan – setelah membalap setinggi posisi ke-5 selama balapan itu – setelah kehilangan cengkeraman ban depan Bridgestone-nya yang berkompon lembut, menyebabkan jumlah penggunaan yang lebih banyak pada bagian kiri dari ban itu sendiri.
Setelah jatuh di Misano, Hayden mencatatkan tiga kali finis ke-7 berturut-turut di Aragon, Jepang and Australia untuk mempertahankan posisi ke-8-nya di klasemen pembalap. GP Malaysia – yang mana hasil kualifikasi Hayden adalah ke-6 – dibatalkan setelah kematian Marco Simoncelli, sebelum Hayden dieliminasi, beserta rekan setim, Rossi, dalam sebuah tabrakan yang melibatkan 4 motor pada tikungan pertama di Valencia. Insiden itu meninggalkan Hayden dengan pergelangan tangan yang patah, dan membuatnya terpaksa melewatkan tes pasca-musim pada minggu berikutnya. Dia akhirnya mengakhiri musim tersebut ditempat ke-8 di klasemen pembalap.
2012
Hayden dan Rossi tetap bersama Ducati memasuki musim 2012; Hayden menyelesaikan masing-masing dari 10 balapan pertama dimusim itu dalam poin, finis diantara ke-6 dan ke-11 dalam balapan-balapan itu. Di Indianapolis, Hayden telah mengharapkan performa terbaik untuk diberikan kepada tim Ducati, percaya bahwa itu akan cocok ke kondisi trek di sirkuit itu. Namun, Hayden tak ambil bagian dalam balapan tersebut setelah mendapat kecelakaan di tikungan 14 selama sesi kualifikasi, mencoba untuk meingkatkan catatan waktunya saat itu. Hasilnya, Hayden menderita gegar dalam proses itu, memaksanya keluar dari balapan tersebut. Tangan kanan yang retak juga memaksanya keluar dibalapan berikutnya di Republik Ceko.
Walaupun belum pulih secara penuh dari cedera-cederanya, berkat dukungan dari fisioterapis resmi, Freddie Dente, Hayden kembali untuk GP San Marino, dimana ia finis diposisi ke-7. Hayden gagal untuk menyelesaikan GP Aragon, melebar ditikungan terakhir sebelum menabrak dinding sisi-trek dalam kecepatan yang cukup untuk meluncurkannya ke balik dinding itu. Dia finis ke-8 di Jepang dan Australia, menyisipkan finis terbaiknya dimusim itu diposisi ke-4 di GP Malaysia. Dia jatuh pada balapan terkahir di Valencia, menyelesaikan musim itu ke-9 diklasemen pembalap dan untuk pertama kalinya dalam kariernya, tanpa finis dipodium.
2013
Untuk musim 2013, Hayden digabungkan di tim pabrikan Ducati dengan Andrea Dovizioso, yang pindah dari Monster Yamaha tech 3 untuk menggantikan Valentino Rossi, yang kembali ke setup pabrikan Yamaha. Hayden menyatakan bahwa Dovizioso merupakan "pilihan yang tepat" untuk menggantikan Rossi, sebelum ia menandatangani kontrak.
Kembali ke Honda bersama Tim Aspar (2014–2015)
2014
Telah diumumkan pada 17 Oktober 2013, bahwa setelah 4 tahun bersama Ducati, Hayden telah bertandatangan dengan Drive M7 Aspar untuk musim 2014. Hayden bermitra dengan Hiroshi Aoyama, yang pindah dari squad Avintia Blusens, dengan keduanya mengendarai sepeda motor Honda RCV1000R berspesifikasi-open. Hayden tak membalap pada GP Italia di Mugello karena cedera pergelangan tangan, yang masih tertinggal sejak GP Spanyol di Jerez dua balapan sebelumnya. Ia finis ke-16 diklasemen akhir kejuaraan.
2015
Untuk musim 2015, Hayden tetap bersama Aspar Racing Team, untuk mengendarai Honda RC213V-RS spesifikasi-open yang baru. Dia digabungkan di tim itu dengan Eugene Laverty, yang pindah dari Kejuaraan Dunia Superbike.
Pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike
Pada 8 Oktober 2015, telah diumumkan di konferensi pers pra-balapan MotoGP Jepang 2015 bahwa Hayden akan pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike untuk musim 2016. Hayden akan menggantikan Sylvain Guintoli di tim Ten Kate Racing bermesinkan Honda, bersama Michael van der Mark.
Setelah hasil yang bagus di tes pra-musim, Hayden menyelesaikan balapan akhir pekan pertamanya di posisi ke-9 dan ke-4 di Phillip Island. Di ronde 4 di Assen, Hayden mendapatkan podium pertamanya di tempat ke-3 di balapan pertama, membalap bersama dengan para pimpinan balapan sebelum akhirnya mundur di bagian akhir.
Pada ronde 6 di Sirkuit Internasional Sepang, Hayden memulai balapan di grid ke-4 dibelakang para pabrikan Kawasaki dan Alex Lowes di Yamaha. Setelah finis di posisi ke-8 di balapan kering pada balapan pertama; Hayden membuat start yang bagus pada balapan ke-2 dan mendahului Lowes di tikungan 2, menantang para Kawasaki keatas bukit untuk memimpin di sektor 1. Hayden mendahului Tom Sykes dari sisi luar saat memasuki tikungan 5 dan mengikuti Jonathan Rea untuk mayoritas putaran tersebut, membuat pergerakan yang kuat memasuki tikungan ke-2 terakhir Sepang sebelum lurusan, Hayden mengambil alih pimpinan balapan dan melewati garis finis di tempat pertama. Nicky menjauh dengan balapan tersebut basah secara keseluruhan, menarik jarak 4 detik dari Rea dan para Ducati yang sekarang mengejar, Chaz Davies dan Davide Giugliano.
Ketika balapan memasuki 10 putaran terakhir, Giugliano mengambil posisi ke-2 dari Rea dan rekan setimnya, Davies, dan menjauh, mengurangi separuh jarak Hayden dengan 4 putaran tersisa. Ducati tersebut berada 1 detik dibelakang saat memasuki putaran terakhir tapi Hayden menahan jarak tersebut untuk memenangkan balapan Superbike Dunia pertamanya, mengambil kemenangan pertama Honda di musim itu.
Penghargaan
FIM menamainya seorang Legenda pada November 2015 sebelum MotoGP Valencia 2015.
Sejarah balapan
MotoGP
- Tim: Repsol Honda, Ducati Corse, Drive M7 Aspar Team
- Sepeda motor: Honda RC211V, Honda RC212V, Ducati Desmosedici, Honda RCV1000R, Honda RC213V-RS
- Balapan MotoGP Pertama: 6 April 2003 – Suzuka – Tempat ke-7
- Podium MotoGP Pertama: 5 Oktober 2003 – Motegi – Tempat ke-3
- Kemenangan MotoGP Pertama: 10 Juli 2005 – Mazda Raceway Laguna Seca
- Jumlah Kemenangan MotoGP: 3
- Jumlah Podium MotoGP: 28
- Posisi Tertinggi Kejuaraan: Pertama (2006)
Kejuaraan Dunia Superbike
- Tim: American Honda, Honda World Superbike Team
- Sepeda motor: Honda RC51, Honda CBR1000RR
- Balapan Superbike Pertama: 14 Juli 2002 – Mazda Raceway Laguna Seca – Tempat ke-4
- Kemenangan Superbike Pertama: 15 Mei 2016 - Sirkuit Internasional Sepang
- Podium Superbike Pertama: 16 April 2016 - TT Circuit Assen - Tempat ke-3
- Jumlah Kemenangan Superbike: 1
- Jumlah Podium Superbike: 2
- Posisi Tertinggi Kejuaraan: Kedua Puluh enam (2002)
AMA Superbike
- Tim: American Honda, HRC
- Sepeda motor: Honda RC51, Honda RC45
- Balapan Superbike Pertama: 18 April 1999 – Willow Springs International Raceway – Tempat ke-12
- Kemenangan Superbike Pertama: 11 Juni 2000 – Road America
- Podium Superbike Pertama: 19 September 1999 – Pikes Peak International Raceway – Tempat ke-3
- Jumlah Kemenangan Superbike: 17
- Jumlah Podium Superbike: 30
- Posisi Tertinggi Kejuaraan: Pertama (2002)
AMA 600 Supersport
- Tim: American Honda, Erion Honda, HyperCycle Suzuki
- Sepeda motor: Honda CBR600F3, Honda CBR600F4, Suzuki GSX-R600
- Kemenangan 600 Supersport Pertama: 26 April 1998 – Willow Springs International Raceway
- Jumlah Kemenangan 600 Supersport: 6
- Posisi Tertinggi Kejuaraan: Pertama (1999)
AMA 750 Superstock
- Tim: HyperCycle Suzuki
- Sepeda motor: Suzuki GSX-R750
- Kemenangan 750 Supersport Pertama: 19 April 1998 – Mazda Raceway Laguna Seca
- Jumlah Kemenangan 750 Supersport: 5
- Posisi Tertinggi Kejuaraan: Keempat (1998)
AMA Formula Extreme
- Tim: Erion Honda
- Sepeda motor: Honda CBR900RR
- Kemenangan Formula Extreme Pertama: 17 April 1998 – Willow Springs International Raceway
- Jumlah Kemenangan Formula Extreme: 7
- Posisi Tertinggi Kejuaraan: Kedua (1999)
Statistik karier
Kejuaraan Dunia Supersport
Balapan berdasarkan tahun
Tahun | Motor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | Pos. | Pn |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1998 | Suzuki | GBR | ITA | SPA | GER | SMR | RSA | USA Ret |
EUR | AUT | NED | NC | 0 |
Kejuaraan Dunia Superbike
Balapan berdasarkan tahun
Tahun | Sepeda motor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | Pos. | Pn | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | R1 | R2 | ||||
2002 | Honda | SPA | SPA | AUS | AUS | RSA | RSA | JPN | JPN | ITA | ITA | GBR | GBR | GER | GER | SMR | SMR | USA 4 |
USA 13 |
GBR | GBR | GER | GER | NED | NED | ITA | ITA | 26th | 16 | ||
2016 | Honda | AUS 9 |
AUS 4 |
THA Ret |
THA 5 |
SPA 6 |
SPA Ret |
NED 3 |
NED 6 |
ITA 9 |
ITA 8 |
MAL 8 |
MAL 1 |
GBR 5 |
GBR 6 |
ITA Ret |
ITA 6 |
USA 3 |
USA 5 |
GER 3 |
GER 10 |
FRA | FRA | SPA | SPA | QAT | QAT | 5th* | 195* |
* Musim masih dalam perkembangan.
Grand Prix Sepeda Motor
Berdasarkan musim
Musim | Kelas | Sepeda motor | Tim | Balapan | Kemenangan | Podium | Raihan terbaik | Pole | Putaran Tercepat | Pn | Menduduki | Kejuaraan Dunia |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2003 | MotoGP | Honda RC211V | Repsol Honda | 16 | 0 | 2 | 3rd | 0 | 0 | 130 | 5th | – |
2004 | MotoGP | Honda RC211V | Repsol Honda | 15 | 0 | 2 | 3rd | 0 | 0 | 117 | 8th | – |
2005 | MotoGP | Honda RC211V | Repsol Honda | 17 | 1 | 6 | 1st | 3 | 2 | 206 | 3rd | – |
2006 | MotoGP | Honda RC211V | Repsol Honda | 17 | 2 | 10 | 1st | 1 | 2 | 252 | 1st | 1 |
2007 | MotoGP | Honda RC212V | Repsol Honda | 18 | 0 | 3 | 3rd | 1 | 1 | 127 | 8th | – |
2008 | MotoGP | Honda RC212V | Repsol Honda | 16 | 0 | 2 | 2nd | 0 | 1 | 155 | 6th | – |
2009 | MotoGP | Ducati GP9 | Ducati Marlboro | 17 | 0 | 1 | 3rd | 0 | 0 | 104 | 13th | – |
2010 | MotoGP | Ducati GP10 | Ducati Marlboro | 18 | 0 | 1 | 3rd | 0 | 0 | 163 | 7th | – |
2011 | MotoGP | Ducati GP11 | Ducati Corse | 17 | 0 | 1 | 3rd | 0 | 1 | 132 | 8th | – |
2012 | MotoGP | Ducati GP12 | Ducati Corse | 16 | 0 | 0 | 4th | 0 | 0 | 122 | 9th | – |
2013 | MotoGP | Ducati GP13 | Ducati Corse | 18 | 0 | 0 | 5th | 0 | 0 | 126 | 9th | – |
2014 | MotoGP | Honda RCV1000R | Drive M7 Aspar | 13 | 0 | 0 | 8th | 0 | 0 | 47 | 16th | – |
2015 | MotoGP | Honda RC213V-RS | Aspar MotoGP Team | 18 | 0 | 0 | 11th | 0 | 0 | 16 | 20th | – |
Total | 216 | 3 | 28 | 5 | 7 | 1697 | 1 |
Berdasarkan kelas
Kelas | Musim | GP Pertama | Podium Pertama | Kemenangan Pertama | Balapan | Kemenangan | Podium | Pole | Putaran Tercepat | Poin | Kejuaraan Dunia |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
MotoGP | 2003–2015 | 2003 Japan | 2003 Pacific | 2005 United States | 216 | 3 | 28 | 5 | 7 | 1697 | 1 |
Total | 13 musim | 216 | 3 | 28 | 5 | 7 | 1697 | 1 |
Balapan berdasarkan tahun
(kunci) (Balapan yang ditebalkan menandakan posisi pole)
Tahun | Kelas | Motor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | Pos | Pts |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2003 | MotoGP | Honda | JPN 7 |
RSA 7 |
SPA Ret |
FRA 12 |
ITA 12 |
CAT 9 |
NED 11 |
GBR 8 |
GER 5 |
CZE 6 |
POR 9 |
RIO 5 |
PAC 3 |
MAL 4 |
AUS 3 |
VAL 16 |
5th | 130 | ||
2004 | MotoGP | Honda | RSA 5 |
SPA 5 |
FRA 11 |
ITA Ret |
CAT Ret |
NED 5 |
RIO 3 |
GER 3 |
GBR 4 |
CZE Ret |
POR | JPN Ret |
QAT 5 |
MAL 4 |
AUS 6 |
VAL Ret |
8th | 117 | ||
2005 | MotoGP | Honda | SPA Ret |
POR 7 |
CHN 9 |
FRA 6 |
ITA 6 |
CAT 5 |
NED 4 |
USA 1 |
GBR Ret |
GER 3 |
CZE 5 |
JPN 7 |
MAL 4 |
QAT 3 |
AUS 2 |
TUR 3 |
VAL 2 |
3rd | 206 | |
2006 | MotoGP | Honda | SPA 3 |
QAT 2 |
TUR 3 |
CHN 2 |
FRA 5 |
ITA 3 |
CAT 2 |
NED 1 |
GBR 7 |
GER 3 |
USA 1 |
CZE 9 |
MAL 4 |
AUS 5 |
JPN 5 |
POR Ret |
VAL 3 |
1st | 252 | |
2007 | MotoGP | Honda | QAT 8 |
SPA 7 |
TUR 7 |
CHN 12 |
FRA Ret |
ITA 10 |
CAT 11 |
GBR 17 |
NED 3 |
GER 3 |
USA Ret |
CZE 3 |
RSM 13 |
POR 4 |
JPN 9 |
AUS Ret |
MAL 9 |
VAL 8 |
8th | 127 |
2008 | MotoGP | Honda | QAT 10 |
SPA 4 |
POR Ret |
CHN 6 |
FRA 8 |
ITA 13 |
CAT 8 |
GBR 7 |
NED 4 |
GER 13 |
USA 5 |
CZE | RSM DNS |
IND 2 |
JPN 5 |
AUS 3 |
MAL 4 |
VAL 5 |
6th | 155 |
2009 | MotoGP | Ducati | QAT 12 |
JPN Ret |
SPA 15 |
FRA 12 |
ITA 12 |
CAT 10 |
NED 8 |
USA 5 |
GER 8 |
GBR 15 |
CZE 6 |
IND 3 |
RSM Ret |
POR 8 |
AUS 15 |
MAL 5 |
VAL 5 |
13th | 104 | |
2010 | MotoGP | Ducati | QAT 4 |
SPA 4 |
FRA 4 |
ITA Ret |
GBR 4 |
NED 7 |
CAT 8 |
GER 7 |
USA 5 |
CZE 6 |
IND 6 |
RSM Ret |
ARA 3 |
JPN 12 |
MAL 6 |
AUS 4 |
POR 5 |
VAL Ret |
7th | 163 |
2011 | MotoGP | Ducati | QAT 9 |
SPA 3 |
POR 9 |
FRA 7 |
CAT 8 |
GBR 4 |
NED 5 |
ITA 10 |
GER 8 |
USA 7 |
CZE 7 |
IND 14 |
RSM Ret |
ARA 7 |
JPN 7 |
AUS 7 |
MAL C |
VAL Ret |
8th | 132 |
2012 | MotoGP | Ducati | QAT 6 |
SPA 8 |
POR 11 |
FRA 6 |
CAT 9 |
GBR 7 |
NED 6 |
GER 10 |
ITA 7 |
USA 6 |
IND DNS |
CZE | RSM 7 |
ARA Ret |
JPN 8 |
MAL 4 |
AUS 8 |
VAL Ret |
9th | 122 |
2013 | MotoGP | Ducati | QAT 8 |
AME 9 |
SPA 7 |
FRA 5 |
ITA 6 |
CAT Ret |
NED 11 |
GER 9 |
USA 8 |
IND 9 |
CZE 8 |
GBR 8 |
RSM 9 |
ARA 9 |
MAL Ret |
AUS 7 |
JPN 9 |
VAL 8 |
9th | 126 |
2014 | MotoGP | Honda | QAT 8 |
AME 11 |
ARG 11 |
SPA 11 |
FRA Ret |
ITA DNS |
CAT 12 |
NED 17 |
GER 14 |
IND | CZE | GBR | RSM | ARA 9 |
JPN 14 |
AUS 10 |
MAL Ret |
VAL 13 |
16th | 47 |
2015 | MotoGP | Honda | QAT 17 |
AME 13 |
ARG 16 |
SPA 17 |
FRA 11 |
ITA Ret |
CAT Ret |
NED 16 |
GER 16 |
IND 16 |
CZE 17 |
GBR 12 |
RSM 17 |
ARA 15 |
JPN 13 |
AUS Ret |
MAL 16 |
VAL 17 |
20th | 16 |
Pribadi
- Hayden memiliki 2 saudara, Tommy dan Roger Lee, keduanya pembalap sepeda motor profesional, dan 2 saudari, Jenny dan Kathleen. Pada 2010, Tommy membalap di AMA, dan Roger Lee berkompetisi di Kejuaraan Dunia Superbike.
- Nomor balap tradisionalnya, 69, merupakan nomor yang sama yang digunakan ayahnya. Ayahnya bercanda bahwa nomor tersebut dipilih karena akan tetap bisa dibaca saat dia sering berakhir terbalik ditanah.
- Hayden bertunangan pada 17 Mei 2016, dengan Jackie Marin.
Pranala luar
- nickyhayden.com – Official site
- Nicky Hayden – MotoGP Rider Bios at Motorcycle-USA