Sistem liga sepak bola di Indonesia

Sistem Liga untuk Klub Sepakbola di Indonesia

Sistem liga sepak bola di Indonesia adalah serangkaian sistem liga untuk klub sepak bola di Indonesia. Liga Indonesia termasuk liga yang sering berganti-ganti format karena banyaknya politisasi. Sepak bola Indonesia sendiri pernah disanksi oleh FIFA pada tahun 2014 karena adanya intervensi dari pemerintah, yaitu pembekuaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sejak tahun 1994, Liga Indonesia adalah kompetisi liga yang menampilkan pertandingan antar klub sepak bola, sebagai hasil penggabungan dari dua kompetisi teratas di Indonesia yang sudah ada sebelumnya yaitu Perserikatan (amatir) dan Galatama (semi profesional). Liga Indonesia dikelola oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Setelah dengan beberapa perubahan format dan nama, Liga Indonesia berakhir pada tahun 2007.

Pada tahun 2008 dibentuklah kompetisi Liga Super Indonesia. Dan bisa ditebak, kompetisi ini cuma dapat bertahan dalam beberapa tahun (hingga 2014)

Sejak tahun 2016, dimana Indonesia telah bebas dari sanksi FIFA. PT Gelora Trisula Semesta selaku operator sementara liga, membentuk Indonesia Soccer Championship dan bertahan hingga saat sekarang ini.

Sejarah

Pada tahun 1914-1930, Indonesia memiliki liga nasional sepak bola amatir yang diselenggarakan oleh Nederlandsch Indische Voetbal Obligasi (NIVB), yaitu DEI Championship.

Sebelum tahun 1979, Indonesia memiliki sistem liga nasional sepak bola amatir, yaitu Perserikatan, yang terdiri beberapa tingkat kompetisi. Liga ini didirikan pada tahun 1931 yang akhirnya menggantikan DEI Championship. Kompetisi ini adalah kompetisi liga sepak bola pertama Indonesia yang diselenggarakan oleh PSSI. Sejak tahun 1931-1950 kompetisi DEI Championship berjalan bersamaan dengan Perserikatan.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Perserikatan

Pada tahun 1979-80 didirikan liga semi-profesional yaitu Galatama yang terdiri dari hanya satu tingkat kompetisi (kecuali tahun 1983 dan 1990 yang menjadi 2 divisi). Oleh karena itu, sejak tahun 1979, baik Galatama dan Perserikatan berjalan dan memiliki sistem liga mereka sendiri.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Perserikatan Galatama

2

Perserikatan Divisi Satu
(sejak tahun 1978)
Galatama Divisi Satu
(hanya dimainkan pada tahun 1980, 1983 dan 1990)

3

Perserikatan Divisi Dua
(sejak tahun 1987)

Pada tahun 1994, PSSI menggabungkan kedua kompetisi ke dalam sistem kompetisi baru, yaitu Liga Indonesia. Semua klub dari kedua liga tingkat atas digabung ke dalam Liga Indonesia Divisi Utama, sebagai sistem baru liga tingkat atas nasional. Karena Galatama tidak memiliki tingkat liga yang lebih rendah, liga yang lebih rendah dari Liga Indonesia Divisi Utama diambil dari semua klub pada tingkat yang sama di Perserikatan.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Liga Indonesia Divisi Utama

2

Liga Indonesia Divisi Satu

3

Liga Indonesia Divisi Dua

4

Liga Indonesia Divisi Tiga
(sejak tahun 2005)

Pada tahun 2008 PSSI membuat Liga Super Indonesia (ISL) sebagai tingkat liga tingkat teratas yang baru. Oleh karena itu, Divisi Utama kemudian diturunkan ke tingkat kedua dan juga divisi-divisi dibawahnya. Liga baru ini diciptakan untuk memperkenalkan sistem profesional penuh dalam sepak bola Indonesia.

Sejalan dengan liga ini, tim U-21 tim dari masing-masing peserta klub ISL berkompetisi di Liga Super Indonesia U-21.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Liga Super Indonesia

2

Liga Indonesia Divisi Utama

3

Liga Indonesia Divisi Satu

4

Liga Indonesia Divisi Dua

5

Liga Indonesia Divisi Tiga

Pada tahun 2011, PSSI mengganti Liga Super Indonesia (ISL) dengan Liga Prima Indonesia (IPL). Dualisme kompetisi ini bertahan hingga beberapa tahun.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Liga Super Indonesia Liga Prima Indonesia

2

Liga Indonesia Divisi Utama

3

Liga Indonesia Divisi Satu

4

Liga Indonesia Divisi Dua

5

Liga Indonesia Divisi Tiga

Setelah kongres luar biasa PSSI pada tanggal 17 Maret 2013, Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia berada di bawah pengawasan PSSI sebelum digabungkan pada tahun 2014.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Liga Super Indonesia

2

Liga Indonesia Divisi Utama

3

Liga Indonesia Divisi Satu

4

Liga Indonesia Divisi Dua

5

Liga Indonesia Divisi Tiga

Kemudian, gejolak politik sepakbola Indonesia belum usai. Belum genap beberapa tahun usai penggabungan Liga Primer Indonesia dengan Liga Super Indonesia. Menpora Imam Nahrawi dengan alasan PSSI tidak mematuhi peraturan olahraga nasional. Dan akibat intervensi tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dibekukan oleh FIFA. 1 Tahun kemudian, Menpora mencabut sanksi terhadap PSSI.

Sejak tahun 2016, dimana Indonesia telah bebas dari sanksi FIFA. PT Gelora Trisula Semesta selaku operator sementara liga, membentuk Indonesia Soccer Championship.

Tingkat

Liga/Divisi

1

Indonesia Soccer Championship A

2

Indonesia Soccer Championship B

Evolusi Sistem Liga Sepakbola Indonesia

Level\Tahun 1914-31 1931-50 1950-78 1978-80 1980-81 1981-83 1983-84 1984-87 1987-88 1984-90 1990-91 1991-94 1994-05 2005-08 2008-11 2011-12 2012-14 2014–16 2016-sekarang
1 DEI Championship DEI Championship & Perserikatan Perserikatan Perserikatan & Galatama Liga Indonesia Divisi Utama Liga Super Indonesia Liga Super Indonesia & Liga Prima Indonesia Liga Super Indonesia Pembekuan PSSI Indonesia Soccer Championship A
2 Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Perserikatan Divisi Satu Perserikatan Divisi Satu & Galatama Divisi Satu Perserikatan Divisi Satu Perserikatan Divisi Satu & Galatama Divisi Satu Perserikatan Divisi Satu Perserikatan Divisi Satu & Galatama Divisi Satu Perserikatan Divisi Satu Liga Indonesia Divisi Satu Liga Indonesia Divisi Utama Indonesia Soccer Championship B
3 Tidak Ada Tidak Ada Perserikatan Divisi Dua Liga Indonesia Divisi Dua Liga Indonesia Divisi Satu Tidak Ada
4 Tidak Ada Tidak Ada Liga Indonesia Divisi Tiga Liga Indonesia Divisi Dua
5 Tidak Ada Liga Indonesia Divisi Tiga

Sistem saat ini

Tingkat

Liga/Divisi

1

Indonesia Soccer Championship A
18 klub

2

Indonesia Soccer Championship B
Grup 1

7 klub

Indonesia Soccer Championship B
Grup 2

6 klub

Indonesia Soccer Championship B
Grup 3

7 klub

Indonesia Soccer Championship B
Grup 4

7 klub

Indonesia Soccer Championship B
Grup 5

7 klub

Indonesia Soccer Championship B

Grup 6
6 klub

Indonesia Soccer Championship B

Grup 7
5 klub

Indonesia Soccer Championship B

Grup 8
6 klub

Pranala luar