Dispnea
Dispnea sering disebut sebagai shortness of breath (SOB) merupakan sensasi yang dirasakan ketika bernafas tetapi rasanya tidak cukup.[1] Dispnea harus dibedakan dari bernafas yang cepat (takipnea), bernafas yang berlebihan (hiperpnea) atau hiperventilasi.[2]
ICD-10 | R06.0 |
---|---|
ICD-9 | 786.09 |
DiseasesDB | 15892 |
MedlinePlus | 003075 |
MeSH | D004417 |
Penyebab
Kebanyakan kasus dispnea karean kondisi jantung dan paru-paru.[3] Jantung dan paru-paru berperan dalam menyampaikan oksigen ke jaringan dan mengangkut karbon dioksida keluar, dan masalah dengan proses ini akan menggangu pernafasan.[3] Contoh:
- Asma.[3]
- Keracunan karbon monoksida.[3]
- Serangan jantung.[3]
- Tekanan darah rendah atau hipotensi.[3]
- Embolisme paru-paru.[3]
- Pneumonia.[3]
- Pneumotoraks.[3]
- Terhalangnya saluran pernafasan bagian atas.[3]
Penyebab dapat juga terjadi pada jantung:
Masalah lainnya:
- Anemia.[3]
- Tulang rusuk yang patah.[3]
- Epiglotitis.[3]
- Terhirupnya benda asing.[3]
- Sindrom Guillain-Barre.[3]
- Myastenia gravis.[3]
Diagnosis
Radiograf dada sering berguna untuk melakukan analisis pasien yang mengalami dispnea.[2] Radiograf yang dihasilkan dapat melihat masalah-masalah seperti pneumonia, terhalangnya pernafasan bagian atas dan sebagainya.[2]
Referensi
- ^ (Inggris) MayoClinic. Definitions [terhubung berkala]. http://www.mayoclinic.org/symptoms/shortness-of-breath/basics/definition/sym-20050890 [4 Jun 2014].
- ^ a b c (Inggris) Bass. 1990. Chapter 36 Dyspnea [terhubung berkala]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK357/ [5 Juni 2014].
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t (Inggris) MayoClinic. Symptoms [terhubung berkala]. http://www.mayoclinic.org/symptoms/shortness-of-breath/basics/causes/sym-20050890 [5 Jun 2014].