Lim Guan Eng
Lim Guan Eng (Hanzi: 林冠英; pinyin: Lín Guānyīng) (lahir 8 Desember 1961) adalah the Ketua Menteri Penang ke-4 dan Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokratik Malaysia (bahasa Inggris : Democratic Action Party, DAP). Ia adalah putra dari Lim Kit Siang, Pemimpin Oposisi di dalam Dewan Rakyat dari 1973 hingga 1999 dan 2004 hingga 2008.
Lim Guan Eng 林冠英 | |
---|---|
Ketua Menteri Penang | |
Mulai menjabat 11 Maret 2008 | |
Gubernur | Abdul Rahman bin Haji Abbas |
Pengganti Petahana | |
Anggota Parlemen Bagan | |
Anggota Parlemen dapil Bagan | |
Mulai menjabat 8 Maret 2008 | |
Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 22,070 |
Anggota Majelis Penang State dapil Air Puteh | |
Mulai menjabat 8 Maret 2008 | |
Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 4,061 |
Sekretaris Jenderal ke-5 Partai Aksi Demokrasi | |
Mulai menjabat 2004 | |
Pengganti Petahana | |
Anggota Parlemen dapil Kota Melaka | |
Masa jabatan 1986–1999 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Desember 1961 Johor Bahru |
Kebangsaan | Malaysia |
Partai politik | Partai Aksi Demokrasi - Pakatan Rakyat |
Suami/istri | Betty Chew Gek Cheng |
Hubungan | Putra dari Lim Kit Siang |
Anak | 4 |
Tempat tinggal | Melaka, Penang |
Almamater | Universitas Monash |
Pekerjaan | Eksekutif Senior Bank (Sebelum memasuki Politik) Anggota Parlemen Pegawai Negeri Sipil |
Situs web | http://limguaneng.com/ http://cm.penang.gov.my/ |
Sunting kotak info • L • B |
Lim menikah dengan Betty Chew Gek Cheng, anggota Partai Aksi Demokrasi dan majelis wanita di Melaka.[1]
Pendidikan awal
Lim Guan Eng menghadiri Sekolah Dasar Inggris La Salle di Petaling Jaya, dan kemudian Sekolah Dasar Inggris Montfort Batu Pahat. Untuk pendidikan kedua, ia pergi ke Sekolah Tinggi Batu Pahat Sekola Tinggi Melaka. Ia lulus dari Universitas Monash, Australia di Sarjana Ekonomi dan seorang akuntan profesional yang berkualitas pada tahun 1983. Ia adalah presiden MUISS (Monash University International Student Society).
Karier politik
Sebelum karier politiknya, Lim adalah Eksekutif Senior Bank.[2] Lim adalah orang pertama yang terpilih sebagai Anggota Parlemen Kota Melaka pada tahun 1986, setelah mengalahkan Soh Chin Aun dengan mayoritas 17,606 suara. Ia terpilih kembali pada masa berikutnya pada pemilihan umum tahun 1990 dan 1995, meskipun dengan suara mayoritas yang berkutang. He thus became the first person to be elected for three consecutive terms in Kota Melaka. Demikian ia menjadi orang pertama yang terpilih untuk tiga istilah berturut-turut di Kota Melaka. Dia juga yang pertama Malaka Sekolah Tinggi alumni untuk mencapai hal ini.
Setelah bergabung dengan Partai Aksi Demokrasi, ia ditetapkan sebagai Ketua Pemuda Sosialis PAD pada tahun 1989 dan terpilih untuk post itu pada tahun 1992. Pada tahun 1995, ia terpilih sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DAP. Lim terpilih sebagai partai Sekretaris Jenderal pada tahun 2004, dan telah memegang posisi itu sejak waktu itu pula.
Ketua Menteri Penang
Dalam pemilihan umum Malaysia 2008 koalisi Democracy Action Party-PKR-PAS yang kemudian dikenal dengan Pakatan Rakyat memenangkan 29 dari 40 kursi negara yang diperebutkan, dimana DAP adalah partai pemenang terbesar dengan 19 kursi, PKR 9 kursi, and PAS 1,[3] dan dengan demikian mengalahkan koalisi mantan Barisan Nasional untuk wewenang untuk memerintah Penang untuk 4 tahun ke depan. Meskipun, Lim bukan orang Penang, sebagai Sekretaris Jenderal DAP, dia dicalonkan untuk menjadi Ketua Menteri berikutnya (CM) Penang menggantikan yang lama melayani mantan Ketua Menteri Tan Sri Dr Koh Tsu Koon. Pemimpin senior DAP Penang seperti Lim Hock Seng, Phee Boon Poh, dan Chow Kon Yeow yang dilewati dan malah ditunjuk sebagai excos.
Pemerintahan
Sebagai Ketua Menteri Penang baru, Lim Guan Eng mengumumkan amnesti pada semua surat panggilan yang dikeluarkan oleh Dewan Kota Penang Seberang Perai dan Dewan Kota melibatkan lisensi vendor 'dan pelanggaran parkir diterbitkan sebelum Maret 2008. Pada 14 Maret, sebuah kelompok yang terdiri dari sebagian besar gaduh UMNO anggota dan pendukung turun ke jalan secara ilegal setelah salat Jumat untuk memprotes pernyataannya pada Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia. Tidak ada penangkapan yang dilakukan namun dua orang itu dibawa untuk ditanyai. Berbagai BN yang didukung kelompok-kelompok dan LSM terus membuat berbagai jenis protes dan mengajukan laporan polisi sebagai bentuk pelecehan terus.[4]
Kehidupan pribadi
Lim menikah dengan Betty Chew Cheng GEK (周玉清), yang juga majelis wanita Negara Kota Laksamana di Melaka. Dia adalah majelis wanita yang melayani pertama yang menikah dengan seorang Ketua Menteri. Mereka memiliki empat anak. Makanan kegemaran dia ialah babi panggang.