Shell (perusahaan)

perusahaan asal Britania Raya
Revisi sejak 13 Oktober 2016 11.27 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (penyempurnaan pranala, diterjemahkan dari en:Royal Dutch Shell, akan kembali dilengkapi dalam waktu dekat)

Royal Dutch Shell plc (LSE: RDSA, LSE: RDSB), atau lebih dikenal sebagai Shell, adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda dan didaftarkan di Inggris.[2] Terbentuk karena bergabungnya Royal Dutch Petroleum dan Shell Transport & Trading, hingga tahun 2016, Shell merupakan perusahaan terbesar ketujuh di dunia, jika dilihat dari pendapatannya,[1] dan juga merupakan salah satu dari enam perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia.

Royal Dutch Shell plc
Publik
Kode emitenLSE: RDSA, LSE: RDSB
EuronextRDSA, EuronextRDSB
NYSERDS.A, NYSERDS.B
IndustriMinyak dan gas
PendahuluRoyal Dutch Petroleum (1890)
"Shell" Transport and Trading (1897)
DidirikanFebruari 1907; 117 tahun lalu (1907-02)
Kantor
pusat
Den Haag, Belanda
(Kantor pusat)
Shell Centre, London, Inggris
(Kantor yang didaftarkan)
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Charles O. Holliday (Chairman)
Ben van Beurden (CEO)
ProdukMinyak bumi, Gas alam, dan petrokimia yang lain
PendapatanPenurunan US$ 264,96 milliar (2015)[1]
Penurunan US$ -3,261 milliar (2015)[1]
Penurunan US$ 1,939 milliar (2015)[1]
Total asetPenurunan US$ 340,15 milliar (2015)[1]
Total ekuitasPenurunan US$ 162,87 milliar (2015)[1]
Karyawan
94.000 (2015)[1]
Anak
usaha
Shell Australia
Shell South Africa
Shell Canada
Shell Chemicals
Shell Gas & Power
Shell Hong Kong
Shell Nigeria
Shell Oil Company
Shell Pakistan
Situs webwww.shell.com

Shell pun merupakan salah satu perusahaan paling berharga di dunia.[3] Hingga bulan Januari 2013, pemegang saham terbesar Shell adalah Capital Research Global Investors dengan 9,85%, yang lalu diikuti oleh BlackRock dengan 6,89%.[4] Pada tahun 2013, Shell juga berhasil memuncaki daftar Fortune 500.[5] Pada saat itu, pendapatan Shell bahkan setara dengan 84% PDB Belanda.[6] Hingga bulan Februari 2016, Shell adalah perusahaan minyak terbesar kedua di dunia.[7]

Shell terintegrasi secara vertikal, dan aktif di setiap tahap dalam industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi, pemurnian, distribusi dan pemasaran, petrokimia dan pembangkitan listrik. Shell juga memiliki bisnis skala kecil di bidang bahan bakar bio[8] dan angin.[9] Shell beroperasi di lebih dari 90 negara, memproduksi sekitar 3,1 juta barel minyak tiap hari, dan memiliki 44.000 SPBU di seluruh dunia.[10] Shell Oil Company, anak usahanya di Amerika Serikat, adalah salah satu unit bisnis terbesarnya.[11]

Shell memiliki pencatatan saham primer di Bursa Efek London dan juga merupakan komponen Indeks FTSE 100. Shell tercatat pernah memiliki kapitalisasi pasar sebesar £129,8  milliar, tepatnya pada penutupan perdagangan tanggal 13 April 2015, terbesar diantara semua perusahaan yang melantai di Bursa Efek London.[12] Shell juga memiliki pencatatan saham sekunder di Euronext Amsterdam dan Bursa Saham New York.

Shell di Indonesia

SCI mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1928. Bidang bisnis SCI antara lain perdagangan dalam produk petrokimia, gas & tenaga, penjelajahan dan produksi (E&P) dan bisnis SPBU yang sekarang beroperasi di Karawaci.
Shell mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 1 November 2005. SPBU pertamanya terletak di Lippo Karawaci, Tangerang. Pada 1 Maret 2006, Shell membuka SPBU di Jakarta yang terletak di Jalan S. Parman (Slipi).
Bahan Bakar yang diperjualbelikan adalah Shell Super, Shell Super Extra, dan Shell Diesel.

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "Royal Dutch Shell plc Financial Statements". Google. Diakses tanggal 10 July 2013. 
  2. ^ "About Shell". Shell. Diakses tanggal 12 July 2013. 
  3. ^ "Market Cap Rankings". Ycharts. Zacks Investment Research. 8 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 March 2012. Diakses tanggal 9 April 2012. 
  4. ^ "Report: Qatar eyes largest piece of Shell". Upstream Online. NHST Media Group. 7 September 2012. Diakses tanggal 8 September 2012. 
  5. ^ "Global 500. Royal Dutch Shell". CNN. 2012. Diakses tanggal 29 January 2013. 
  6. ^ Shell, Glencore, and Other Multinationals Dominate Their Home Economies 4 April 2013 BusinessWeek
  7. ^ Rakteem Katakey (15 February 2016). "Shell Surpasses Chevron to Become No. 2 Oil Company: Chart". Bloomberg.com. 
  8. ^ Webb, Tim (17 March 2009). "Shell dumps wind, solar and hydro power in favour of biofuels". London: The Guardian. Diakses tanggal 17 March 2013. 
  9. ^ "Wind". shell.com. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  10. ^ "Shell at a glance". Royal Dutch Shell plc. Diakses tanggal 30 August 2010. 
  11. ^ "Exploration & Production in the United States". Royal Dutch Shell plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2011. Diakses tanggal 30 August 2010. 
  12. ^ "FTSE All-Share Index Ranking". stockchallenge.co.uk. Diakses tanggal 14 April 2015. 

Pranala luar

Lihat Pula