Kubung
Kubung Rentang waktu: Paleocene akhir - Kini
| |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Infrakelas: | |
Superordo: | |
Ordo: | Dermoptera Illiger, 1811
|
Famili: | Cynocephalidae Simpson, 1945
|
Genera | |
Kubung (bahasa Inggris: colugo) adalah hewan nokturnal sejenis tupai yang terdapat di Asia Tenggara. Nama ilmiahnya Cynocephalus variegatus, dan termasuk dalam ordo Dermoptera. Hewan ini memiliki kulit tipis elastis yang terdapat pada sekitar kedua kakinya, sehingga ia mampu melayang dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Dalam bahasa Inggris, kubung dikenal juga dengan cobego atau flying lemur. Meskipun disebut dengan lemur yang dapat terbang, kubung bukanlah lemur dan tidak memiliki kemampuan terbang. Kubung termasuk herbivora, ia makan tumbuh-tumbuhan seperti daun, sayuran, bunga, dan buah.
Penyebaran
Kubung dapat dijumpai di sekitar Asia Tenggara termasuk Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura.[1]
Pembiakan
Sebagai mamalia, kubung berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan mempunyai bulu di badan. Kubung akan menjaga anaknya hingga mampu hidup mandiri.
Ragam jenis
Terdapat dua spesies lain, kubung Filipina adalah jenis kubung yang ukuran tubuhnya lebih besar.
- Ordo Dermoptera
- Suku Cynocephalidae
- Cynocephalus
- Kubung Filipina, Cynocephalus volans
- Galeopterus
- Kubung Sunda, Galeopterus variegatus
- †Dermotherium
- Cynocephalus
- Suku Cynocephalidae
Mitos
Di daerah Rejang, suara kubung yang terdengar di sekitar permukiman desa, dianggap pertanda akan ada penduduk sekitar desa tersebut yang akan meninggal dunia. Sampai sekarang, mitos tersebut masih dipercaya oleh sebagian besar suku Rejang.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Penelusuran gambar di Google
- (Inggris) Situs web Colugos