Ter-

Revisi sejak 28 Oktober 2016 04.56 oleh Ugly Blobfish (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 11959253 oleh 202.67.36.242 (bicara))

Awalan ter- di dalam bahasa Indonesia berfungsi sebagai pembentuk kata kerja (verba) pasif dan tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif (disebut juga kata kerja intransitif). Dalam ragam percakapan, awalan ter- sebagai pembentuk kata kerja memiliki kesamaan makna dengan awalan "ke"-, misalnya tertawa (ketawa) dan terpergok (kepergok).

Makna awalan

Awalan ter- memiliki makna:

  1. paling atau sangat: terpanjang, terkecil, terpandai, terbesar, terindah
  2. dapat atau berhasil (biasanya didahului oleh kata tidak): terhalang, termakan, terminum
  3. tidak disengaja: terbakar, tertukar, tersentuh
  4. tiba-tiba: terlena, terjatuh

Morfofonemik

Apabila awalan "ter-" dilekatkan pada kata dasar berawalan "r", maka salah satu "r" akan luluh:

  • ter+rawat = terawat (bukan terrawat)
  • ter+ramah = teramah (bukan terramah)
  • ter+riang = teriang (bukan terriang)

Khusus untuk kata dasar "lanjur", maka huruf "r" juga luluh

  • ter+lanjur = telanjur (bukan terlanjur)

Jika suku awal mengandung gugus "-er-", maka huruf "r" ada yang muncul dan ada pula yang tidak

  • ter+cermin = tercermin
  • ter+percaya = terpercaya
  • ter+percik = tepercik
  • ter+pergok = tepergok

Referensi

  • Hasan Alwi, dkk. (2002). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke-3.
  • Pusat Bahasa (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia IV.
  • Zaenal Arifin dan Junaiyah H. Matanggui (2007). Morfologi: Bentuk, Makna, dan Fungsi.

Pranala luar